Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

TNI AD Serahkan Bantuan Rumah bagi Istri Prajurit yang Gugur

IMG-20250629-WA0006.jpg
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak ketika menyerahkan bantuan rumah non dinas kepada para warakawuri dan prajurit yang mengalami cacat ketika penugasan. (Dokumentasi Dispenad)
Intinya sih...
  • KSAD memberikan beasiswa pendidikan bagi anak-anak prajurit yang gugur
  • Bantuan rumah non dinas diambil dari dana TWP untuk prajurit yang gugur dan cacat kategori C tingkat II
  • KSAD juga serahkan tambahan 25 kendaraan operasional untuk mendukung mobilitas dan operasional satuan TNI AD

Jakarta, IDN Times - Suasana haru menyelimuti Markas Besar TNI Angkatan Darat (AD) pada 26 Juni 2025 lalu ketika menerima kunjungan dari para istri prajurit TNI AD (warakawuri) dan sejumlah personel. Sebagian dari personel TNI AD itu mengalami cacat akibat penugasan yang terjadi pada periode 2019 hingga 2024.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak kemudian memberikan bantuan berupa rumah non dinas dan santunan pendidikan kepada para istri prajurit dan sejumlah personel yang menjadi disabilitas tersebut. Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan ada 25 Warakawuri dari berbagai wilayah Indonesia yang ikut hadir dalam acara tersebut.

"Jadi, mereka menerima bantuan rumah sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan dari TNI AD karena suaminya gugur dalam tugas operasi selama kurun waktu 2020 hingga 2025," ujar Wahyu ketika dikonfirmasi pada Sabtu (28/6/2025).

Sementara, pemberian bantuan bagi prajurit yang mengalami disabilitas diserahkan ke lima personel. Mereka mengalami cacat kategori C tingkat II akibat penugasan. Disabilitas tersebut bermakna keadaan berkurang atau hilangnya sebagian fungsi anggota badan. Keadaan tersebut menyebabkan personel TNI AD tidak bisa lagi melakukan pekerjaan seefektif sebelumnya.

1. KSAD berikan beasiswa pendidikan bagi anak-anak prajurit

IMG-20250629-WA0007.jpg
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak ketika menyerahkan bantuan rumah non dinas kepada para warakawuri dan prajurit yang mengalami cacat ketika penugasan. (Dokumentasi Dispenad)

Lebih lanjut, selain bantuan berupa rumah non dinas, Jenderal Maruli juga memberikan beasiswa kepada putra-putri dari prajurit TNI AD yang gugur. Beasiswa itu diberikan hingga putra dan putri dari prajurit TNI AD berusia 25 tahun.

"Ini merupakan komitmen TNI AD dalam menjamin masa depan keluarga para pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk bangsa," kata Wahyu.

Sementara, bagi prajurit TNI AD dan keluarganya yang tidak dapat hadir secara langsung, mereka mengikutinya secara virtual. Maruli mengaku dapat memahami situasi yang kini dihadapi oleh para prajuritnya itu.

"Mudah-mudahan ibu-ibu bisa kuat, anak-anak bisa dididik dengan baik dan selalu ingat bahwa pengorbanan suami ibu-ibu, tidak lah sia-sia," kata Maruli.

2. Bantuan rumah non dinas diambil dari dana TWP

IMG-20250629-WA0004.jpg
Istri KSAD Uli Simanjuntak ketika mendampingi KSAD menyerahkan bantuan rumah non dinas kepada para warakawuri dan prajurit yang mengalami cacat ketika penugasan. (Dokumentasi Dispenad)

Wahyu mengatakan biaya rumah non dinas diambil dari Tabungan Wajib Perumahan (TWP). Ia mengatakan selama 1,5 tahun Maruli menjabat sebagai KSAD, sudah dilakukan pembenahan menyeluruh terhadap TWP.

Proses itu, kata Wahyu, akan terus dilanjutkan demi menjawab kebutuhan nyata prajurit di lapangan. "Bagi prajurit yang gugur, baik yang sudah maupun belum mengambil kredit rumah, secara otomatis akan mendapatkan rumah non-dinas. Begitu juga bagi prajurit dengan kategori cacat C tingkat II. Itu semua menggunakan dana TWP," katanya.

Ia menambahkan TNI AD juga telah memiliki 17 sekolah dan akan kembali membangun satu sekolah lainnya sebagai bagian dari komitmen mendukung pendidikan anak-anak serta keluarga prajurit.

3. KSAD juga serahkan tambahan 25 kendaraan operasional

IMG-20250629-WA0005.jpg
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak ketika menyerahkan bantuan rumah non dinas kepada para warakawuri dan prajurit yang mengalami cacat ketika penugasan. (Dokumentasi Dispenad)

Selain memberikan bantuan berupa rumah non dinas dan beasiswa bagi anak-anak prajurit, Maruli juga menyerahkan tambahan 25 unit kendaraan operasional dengan jenis MPV, SUV, dan truk tangki air. Puluhan kendaraan operasional itu untuk mendukung mobilitas dan operasional satuan TNI AD di berbagai daerah.

Penambahan ini melanjutkan upaya modernisasi logistik yang telah berjalan sejak awal kepemimpinannya.

"Kami terus berkomitmen untuk menambah kendaraan dinas. Sejak saya menjabat, sudah lebih dari 400 unit kendaraan dibagikan. Tahun ini sebanyak 126 kendaraan dan pada 2024 sebanyak 304 unit," ujar jenderal bintang empat itu.

Ia mengatakan pemberian fasilitas bagi keluarga TNI menandakan bahwa TNI AD tidak melupakan mereka yang telah berkorban di garis terdepan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us