Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

61 Orang Tewas akibat Kebakaran Besar di Mal Irak

ilustrasi pemadam kebakaran memadamkan api (pixabay.com/fish96)
ilustrasi pemadam kebakaran memadamkan api (pixabay.com/fish96)

Jakarta, IDN Times - Kebakaran besar terjadi di pusat perbelanjaan yang baru dibuka di kota Kut, Irak timur. Sedikitnya 61 orang tewas dan beberapa lainnya dinyatakan hilang.

Kebakaran di Corniche Hypermarket terjadi pada Rabu (16/7/2025) malam, namun api kini telah dapat dikendalikan. Lebih dari 45 orang berhasil diselamatkan dari gedung lima lantai tersebut, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka.

“Kebakaran tragis itu merenggut nyawa 61 warga sipil yang tak bersalah, sebagian besar dari mereka tewas karena sesak napas di kamar mandi, dan di antaranya terdapat 14 jenazah yang hangus terbakar dan belum dapat diidentifikasi,” kata Kementerian Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan pada Kamis (17/7/2025).

1. Pemerintah umumkan masa berkabung selama 3 hari

Dilansir dari Al Jazeera, Gubernur Provinsi Wasit, Mohammed al-Mayahi, mengumumkan tiga hari berkabung akibat kebakaran tersebut. Dia mengatakan bahwa penyebab kebakaran sedang diselidiki, namun gugatan hukum telah diajukan terhadap pemilik gedung dan pemilik mal.

“Kami meyakinkan keluarga para korban yang tidak bersalah bahwa kami tidak akan bersikap lunak terhadap mereka yang secara langsung atau tidak langsung bertanggung jawab atas insiden ini,” kata al-Mayyeh.

Ia menambahkan bahwa hasil penyelidikan awal akan dirilis dalam waktu 48 jam.

2. Lima anggota keluarga tewas akibat kebakaran

Nasir al-Quraishi, seorang dokter berusia 50-an, mengatakan bahwa ia kehilangan lima anggota keluarganya dalam kebakaran tersebut.

“Sebuah bencana menimpa kami. Kami pergi ke mal untuk menikmati makanan, makan malam, dan menghindari pemadaman listrik di rumah. Sebuah AC meledak di lantai dua dan kemudian api berkobar dan kami tidak dapat melarikan diri," ujarnya, dikutip dari BBC.

Menurut laporan, Corniche Hypermarket baru saja dibuka lima hari yang lalu. Di dalamnya, terdapat restoran dan supermarket.

3. Standar konstruksi yang buruk kerap memicu kebakaran

Dilansir dari CBS News, standar bangunan yang buruk kerap penyebab kebakaran mematikan di Irak. Pada Juli 2021, kebakaran di sebuah rumah sakit di kota Nasiriyah menewaskan 60-92 orang. Insiden ini disebabkan oleh penggunaan pelapis dinding jenis "sandwich panel" yang murah namun sangat mudah terbakar. Padahal, penggunaan bahan ini telah dilarang di Irak.

Pada 2023, lebih dari 100 orang tewas akibat kebakaran di sebuah gedung pernikahan di wilayah mayoritas Kristen Hamdaniya, provinsi Nineveh. Kebakaran bermula dari panel langit-langit yang terbakar setelah terkena percikan dari mesin kembang api.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rama
EditorRama
Follow Us