Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indonesia Kutuk Serangan ke Gereja Katolik Gaza, Serukan Hukum Israel

ilustrasi bendera Indonesia (unsplash.com/aboodi_vm)
ilustrasi bendera Indonesia (unsplash.com/aboodi_vm)
Intinya sih...
  • Israel tak berkomitmen memenuhi kewajiban hukum Menurut Kemlu, Israel sama sekali tidak menunjukkan komitmennya dalam memenuhi kewajiban sebagai negara yang menduduki.
  • Komunitas internasional harus menekan Israel Kemlu menegaskan, komunitas internasional harus mengambil langkah untuk menekan Israel menghentikan aksi kekerasannya.
  • Israel serang satu-satunya gereja Katolik Israel menyerang satu-satunya gereja Katolik di Gaza. Patriarkat Latin Yerusalem mengatakan, serangan Israel menewaskan dua orang pada Kamis (17/7/2025).

Jakarta, IDN Times - Kebiadaban Israel menyerang rumah ibadah di Gaza menuai kecaman banyak pihak. Pada Kamis (17/7/2025), mereka menyerang satu-satunya gereja Katolik di Gaza, menyebabkan 2 orang tewas dan sejumlah lainnya terluka.

“Indonesia mengutuk serangan terhadap Gereja Keluarga Kudus di Gaza, satu-satunya Gereja Katolik di Gaza, yang menimbulkan korban jiwa rakyat sipil yang tidak bersalah,” kata Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataannya, Jumat (18/7/2025).

Serangan ini, kata Kemlu RI, mencerminkan pengabaian sepenuhnya Hukum Humaniter Internasional. Tak hanya itu, Israel melanggar kemanusiaan dan kesucian tempat ibadah.

1. Israel tak berkomitmen memenuhi kewajiban hukum

Menurut Kemlu, Israel sama sekali tidak menunjukkan komitmennya dalam memenuhi kewajiban sebagai negara yang menduduki.

“Hal ini semakin menunjukkan tidak adanya komitmen Israel dalam memenuhi kewajiban hukumnya sebagai Kuasa Pendudukan, apalagi terhadap perdamaian dan stabilitas kawasan,” imbuh Kemlu dalam pernyataannya.

Mereka menegaskan, situs keagamaan, fasilitas medis dan fasilitas sipil lainnya tidak boleh menjadi target dan dilindungi hukum internasional.

2. Komunitas internasional harus menekan Israel

Kementerian Luar Negeri RI. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)
Kementerian Luar Negeri RI. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Kemlu menegaskan, komunitas internasional harus mengambil langkah untuk menekan Israel menghentikan aksi kekerasannya.

“Indonesia mendesak komunitas internasional, terutama DK PBB, untuk mengambil langkah nyata untuk menekan Israel untuk menghentikan semua kekerasan dan kembali ke negosiasi gencatan senjata di bawah Solusi Dua Negara,” tegas Kemlu.

3. Israel serang satu-satunya gereja Katolik

Israel menyerang satu-satunya gereja Katolik di Gaza. Patriarkat Latin Yerusalem mengatakan, serangan Israel menewaskan dua orang pada Kamis (17/7/2025).

Israel menegaskan, pihaknya tidak pernah menargetkan situs-situs keagamaan dan sedang menyelidiki apa yang terjadi.

"Dengan duka yang mendalam, Patriarkat Latin kini dapat mengonfirmasi bahwa dua orang tewas akibat serangan yang diduga dilakukan oleh tentara Israel yang menghantam Kompleks Keluarga Kudus pagi ini," kata Patriarkat Latin Yerusalem dalam sebuah pernyataan.

"Kami berdoa untuk ketabahan mereka dan untuk berakhirnya perang biadab ini. Tidak ada yang dapat membenarkan penargetan warga sipil tak berdosa," kata mereka.

Juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal mengatakan, dua warga dari komunitas Kristen tewas akibat luka-luka yang diderita dalam serangan Israel terhadap gereja di Kota Gaza.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us