Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Spanyol Desak Uni Eropa Tangguhkan Kerja sama dengan Israel

Bendera Spanyol. (unsplash.com/harlynkingm)
Intinya sih...
  • Spanyol mendesak UE tangguhkan kerja sama dengan Israel terkait pelanggaran HAM di Gaza
  • UE berharap Israel membuka akses bantuan kemanusiaan ke Gaza dan siapkan sanksi atas pelanggaran HAM
  • Israel kecam ulasan soal pelanggaran HAM dari UE, menyebut distorsi moral dan kesalahan dalam membedakan demokrasi

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri (Menlu) Spanyol Jose Manuel Albares, pada Senin (23/6/2025), mendesak agar Uni Eropa (UE) segera menangguhkan kerja sama dengan Israel terkait pelanggaran kemanusiaan di Gaza. 

“Sebenarnya bukan kecaman yang akan menghentikan insiden kemanusiaan kepada warga Palestina di Gaza. Saya akan mendesak mereka untuk bernegosiasi dalam satu meja dan embargo senjata UE ke Israel,” terangnya. 

Pada Mei, Albares mengusulkan embargo senjata internasional kepada Israel. Ia pun mengecam serangan lanjutan Israel di Gaza. 

1. Sebut UE harus berani mengambil aksi melawan Israel

Albares mengungkapkan bahwa UE harus berani mengambil sikap setelah proses ulasan dugaan pelanggaran kerja sama UE-Israel berakhir. 

“Ini waktunya kata-kata di balik pernyataan ada di balik kita semua. UE harus berani mengambil aksi setelah laporan ulasan ini disampaikan oleh Badan Aksi Eksternal Eropa (EEAS) terkait pelanggaran kerja sama yang dilakukan Israel,” tuturnya, dikutip EFE

Ia menambahkan, analisa dari EEAS dilakukan untuk menemukan dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dari Israel di wilayah dudukan Israel di Palestina dan tidak dilakukan oleh Hamas. 

“Spanyol sebenarnya sudah tahu bahwa ada pelanggaran HAM di Gaza yang dilakukan oleh Israel. Maka dari itu, kerja sama antara UE dan Israel sudah dilanggar,” tambahnya.  

2. UE berharap Israel membuka akses bantuan kemanusiaan ke Gaza

Wakil Luar Negeri UE, Kaja Kallas mengharapkan Israel untuk meningkatkan situasi kemanusiaan di Gaza dan bersedia menerima sanksi atas pelanggaran HAM di Gaza dan Tepi Barat. 

“Jika situasi di lapangan tidak membaik, kami akan membicarakan lebih lanjut terkait dengan kebijakan dan sanksi pada Juli nanti. Hari ini, kami akan memperdebatkan ini, tapi kami belum mengumumkan konklusinya,” ungkapnya. 

Ia menambahkan bahwa prioritas UE adalah mewujudkan gencatan senjata di Gaza serta memastikan seluruh akses bantuan kemanusiaan. Ia pun meminta Hamas membebaskan seluruh tawanan. 


3. Israel kecam ulasan soal pelanggaran HAM dari UE

Bendera Israel. (unsplash.com/levimeirclancy)

Pada saat yang sama, Israel mengecam UE atas ulasan soal hubungan ekonomi dengan negaranya. Tel-Aviv menyebut tindakan Brussels didasarkan pada bukti yang tidak menyesatkan. 

“Di tengah realita ketegangan ini, UE justru mengulas kembali hubungan dengan Israel. Ini bukanlah sebuah kebijakan yang dibenarkan dan ini adalah sebuah distorsi moral,” ujarnya, dilansir Politico.

Israel menyebut bahwa UE melakukan kesalahan dalam membedakan antara sebuah demokrasi untuk melindungi warganya. Tel-Aviv mengklaim, ini hanya tindakan pemusnahan organisasi yang menargetkan warga sipil Israel dan menggunakan warganya sendiri sebagai tameng manusia. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us