Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Fakta Unik Kuda Percheron, Raksasa Berotot yang Jinak dan Ramah

Kuda Percheron
Kuda Percheron (commons.wikimedia.org/4028mdk09)
Intinya sih...
  • Kuda Percheron berasal dari Prancis dan memiliki sejarah panjang sebagai kuda perang
  • Dikenal sebagai kuda tarik beban terkuat di dunia dengan kekuatan luar biasa
  • Memiliki karakter yang tenang, jinak, dan mudah beradaptasi dalam berbagai situasi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Membayangkan seekor kuda, biasanya yang terpikir adalah hewan gagah yang berlari kencang. Percheron, kuda raksasa asal Prancis, hadir dengan tubuh setinggi orang dewasa dan berat yang bisa mencapai lebih dari satu ton. Meski berukuran besar dan memiliki kekuatan luar biasa, kuda ini dikenal memiliki sifat yang lembut dan ramah, bak hati selembut kapas.

Di balik tubuhnya yang besar dan berotot, kuda Percheron ternyata punya banyak sisi unik yang sering bikin orang terpikat. Dari sejarahnya yang panjang hingga karakternya yang santai dan ramah, kuda ini membuktikan bahwa kekuatan besar tak selalu berarti garang. Penasaran? Yuk, kita selami lebih dalam fakta-fakta unik di balik sosok raksasa jinak ini!

1. Asal-usul kuda perang Prancis

Kuda Percheron
Ilustrasi pasar kuda di Paris (commons.wikimedia.org)

Kuda Percheron berasal dari wilayah Le Perche di Prancis, sebuah daerah yang terletak di barat laut dekat Normandia dan dikenal sebagai tempat lahirnya jenis kuda ini. Dilansir laman Percheron SA, asal-usul kuda Percheron berhubungan erat dengan sejarah perang di Prancis pada abad ke-8, ketika Raja Charles Martel menghadapi pasukan Muslim dalam Perang Tours dan Poitiers.

Diyakini bahwa kuda-kuda yang digunakan dalam peperangan ini merupakan campuran dari kuda-kuda Arab dan kuda lokal yang tangguh, sehingga menghasilkan kuda yang kuat dan mampu membawa prajurit bersenjata lengkap.

Setelah masa perang, Percheron beralih fungsi menjadi kuda pekerja yang andal di bidang pertanian dan transportasi. Seiring waktu, para peternak di wilayah Le Perche terus mengembangkan kuda ini agar lebih besar dan kuat untuk memenuhi kebutuhan kerja berat.

2. Kuda tarik beban terkuat di dunia

Kuda Percheron
Kuda Percheron sedang menarik beban kuat (commons.wikimedia.org/Robert Taylor)

Saat membahas kuda terkuat, Percheron jelas masuk dalam daftar teratas. Dilansir laman WebMD, dengan bobot yang bisa mencapai 1.200 kg dan tinggi hingga 175 cm, kuda ini memiliki kekuatan luar biasa yang menjadikannya salah satu kuda penarik beban terkuat di dunia. Otot-ototnya yang kekar dan tubuhnya yang masif memang didesain untuk tugas-tugas berat, membuat Percheron menjadi andalan utama di berbagai sektor yang membutuhkan tenaga kuda.

Kekuatan Percheron membuatnya menjadi primadona dalam kompetisi horse pulling, sebuah ajang yang menguji kemampuan kuda menarik beban super berat. Kuda-kuda ini bisa menarik beban yang jauh lebih berat dari bobot tubuhnya sendiri. Bukan cuma itu, Percheron juga menjadi kuda favorit di peternakan Amish di Amerika Serikat karena ketahanan dan kekuatannya yang tak tertandingi.

3. Kuda Percheron memiliki karakter yang tenang dan jinak

Kuda Percheron
Kuda Percheron (commons.wikimedia.org/Just chaos)

Kuda Percheron dikenal memiliki karakter yang tenang dan jinak, membuatnya mudah beradaptasi dalam berbagai situasi. Dilansir laman Horse and Hound, Percheron memiliki sifat yang tenang dan berjiwa baik tanpa terlihat lamban atau lesu. Mereka sangat tahan terhadap kebisingan lalu lintas dan mampu berpindah dari lingkungan yang ramai di kota ke suasana tenang di ladang tanpa kesulitan. Karakter yang mudah diajak bekerja ini membuatnya sangat dihargai sebagai hewan pekerja yang andal dan ramah.

Selain itu, sifat Percheron yang sabar dan mudah dilatih membuatnya cocok untuk berinteraksi dengan manusia, bahkan untuk pengendara pemula sekalipun. Mereka juga dikenal memiliki energi yang cukup tinggi dibandingkan dengan kuda-kuda sejenis, sehingga selain tenang, kuda ini juga gesit dan tangguh.

Kepribadiannya yang menyenangkan dan kemampuannya untuk bekerja dengan setia menjadikan Percheron sosok kuda raksasa yang ramah dan dapat diandalkan dalam banyak tugas, dari tarikan beban berat hingga pertunjukan karavan.

4. Dulu nyaris punah tapi kini populer lagi

Kuda Percheron
Kuda Percheron membantu bekerja di sawah (commons.wikimedia.org/Pete Markham)

Kuda Percheron pernah berada di ambang kepunahan setelah Perang Dunia II karena kemajuan mesin dan teknologi yang mengurangi kebutuhan akan kuda penarik. Dilansir laman Horse Racing Sense, populasi Percheron di Amerika Serikat sempat turun drastis hingga sekitar 10.000 ekor pada tahun 1950-an. Namun, berkat upaya konservasi yang dijalankan oleh komunitas pecinta dan peternak, kuda ini berhasil mengalami kebangkitan.

Kini, Percheron kembali populer tidak hanya sebagai kuda pekerja, tetapi juga sebagai hewan pertunjukan dan peliharaan berkat karakter yang jinak dan penampilan yang gagah.

Selain itu, pembentukan asosiasi resmi seperti Percheron Horse Association of America membantu menjaga standar dan keberlanjutan ras ini. Kuda Percheron kini telah tersebar luas di berbagai negara dengan lebih dari 32.000 ekor terdaftar di dunia pada tahun 2013, dan terus menunjukkan pertumbuhan yang positif.

Meski tubuhnya besar dan berotot, kuda Percheron ternyata sangat jinak dan mudah berinteraksi dengan manusia. Sifatnya yang ramah membuatnya bukan hanya menakjubkan untuk dilihat, tapi juga nyaman dijadikan teman maupun hewan kerja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us