Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kadal dari Genus Lacerta yang Berasal dari Eropa, Warna Hijaunya Memukau

Kadal dari Genus Lacerta
kadal pasir (commons.wikimedia.org/George Chernilevsky)
Intinya sih...
  • Kadal pasir merupakan hewan asli Eropa, termasuk predator yang dilindungi di beberapa negara.
  • Kadal hijau barat aktif pada siang hari, cerdas, teritorial, dan mencapai kematangan seksual pada usia 2 tahun.
  • Kadal hijau memiliki penyebaran luas dan takut dengan manusia, namun mulai terancam oleh kerusakan habitat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Diantara reptil lain, kadal merupakan salah satu jenis reptil yang paling beragam. Dalam hal ini, kadal dibagi menjadi banyak famili hingga genus yang memiliki keunikannya masing-masing. Nah, salah satu genus kadal terunik adalah genus Lacerta. Lebih lanjut, genus Lacerta berisikan kadal berukuran kecil hingga sedang yang punya tubuh berwarna hijau.

Secara umum, populasi genus Lacerta sangat melimpah di benua Eropa. Tak hanya di hutan atau kebun, bahkan mereka juga bisa dijumpai di area pemukiman. Maka dari itu, mari kita bahas beberapa kadal dari genus Lacerta yang berasal dari Eropa. Jadi, simak artikel ini agar wawasanmu makin luas!

1. Kadal pasir

Kadal dari Genus Lacerta
kadal pasir (commons.wikimedia.org/böhringer friedrich)

Dilansir European Environment Agency, Lacerta agilis atau kadal pasir sangat suka menghuni padang rumput, semak-semak, hutan, area berkayu, dan area pemukiman. Kadal pasir sendiri termasuk kadal berukuran sedang dengan panjang maksimal sekitar 19 centimeter. Di habitat aslinya, ia termasuk predator yang sering memakan serangga seperti kumbang, ulat, kupu-kupu dan belalang.

Kadal pasir merupakan hewan asli Eropa dan bisa ditemukan di daratan utama Eropa hingga wilayah kepulauan seperti Britania Raya. Gak cuma itu, bahkan kadal pasir menjadi hewan yang dilindungi di beberapa negara. Jadi, kamu tak boleh sembarangan mengganggu atau menangkapnya. Terakhir, kadal ini cukup agresif dan tak segan untuk menyerang sesamanya, khususnya pada musim kawin.

2. Kadal hijau barat

Kadal dari Genus Lacerta
kadal hijau barat (commons.wikimedia.org/Gllawm)

Lacerta bilineata atau kadal hijau barat bisa ditemukan di Kroasia, Andorra, Monako, Spanyol, hingga Swiss. Seperti spesies Lacerta lain, ia kerap ditemukan di semak-semak dan sangat aktif pada siang hari. Uniknya, kadal sepanjang 40 centimeter ini punya warna mencolok, lho. Pertama, belakang kepala hingga ekor punya warna hijau terang. Kemudian, kepalanya dihiasi warna hijau muda yang cantik.

Dilansir Lacerta bilineata, kadal hijau barat merupakan reptil yang cukup cerdas. Dalam hal ini, ia sering mengawasi daerah sekitar dan bisa bertindak dengan cepat saat ada predator, pengganggu, saat kondisi lingkungan berubah, atau ketika menemukan makanan. Selain itu, kadal hijau barat juga merupakan hewan teritorial dan akan mencapai kematangan seksual pada usia 2 tahun.

3. Kadal hijau

Kadal dari Genus Lacerta
kadal hijau (commons.wikimedia.org/Bionik23)

Dilansir The Reptile Database, hewan dengan ilmiah Lacerta viridis ini bisa dijumpai di Austria, Swiss, Jerman, Bulgaria, hingga Turki. Kadal ini sangat mirip dengan kadal hijau barat, bahkan para ahli masih berdebat apakah keduanya merupakan spesies terpisah atau bukan. Maka dari itu, penelitian lebih mendalam harus dilakukan untuk menyelesaikan perdebatan tersebut.

Layaknya spesies Lacerta lain, kadal hijau merupakan hewan terestrial yang hidup di daratan. Semak-semak, kebun, rerumputan, dan hutan jadi habitat favoritnya. Tak cuma di alam liar, bahkan reptil ini juga kerap memasuki area pemukiman. Untungnya, ia bukan hewan yang berbahaya. Sebaliknya, kadal hijau takut dengan manusia dan akan kabur saat bertemu dengan manusia.

4. Kadal hijau balka

Kadal dari Genus Lacerta
kadal hijau balka (commons.wikimedia.org/Evripidis75)

Dilansir GBIF, Lacerta trilineata atau kadal hijau balka bisa dijumpai di daerah Balka, seperti Burlgaria, Turki, Kroasia, Serbia, Rumania, dan Moldova. Tak cuma di Eropa, bahkan kadal ini juga bisa ditemukan di Mesir, Palestina, hingga Azerbaijan. Karena hal tersebut, spesies ini merupakan salah satu spesies dengan penyebaran terluas. Ciri fisiknya juga agak berbeda dari spesies lain karena ia punya tubuh yang sepenuhnya berwarna hijau. Habitatnya juga beragam, mulai dari bebatuan, semak-semak, hingga area pesisir.

5. Kadal hijau iberia

Kadal dari Genus Lacerta
kadal hijau iberia (commons.wikimedia.org/Juan lacruz)

Seperti namanya, Lacerta schreiberi atau kadal hijau iberia bisa dengan mudah ditemukan di Semenanjung Iberia. Lebih lanjut, laman iNaturalist menjelaskan kalau kadal berkepala biru ini hanya bisa ditemukan di Spanyol dan Portugal. Alhasil, penyebarannya cukup sempit dan ia mulai terancam oleh kerusakan habitat. Di alam liar, reptil ini tak cuma memakan serangga. Di beberapa kesempatan, ia juga pernah terlihat memakan kadal lain, bahkan sesama kadal dari genus Lacerta.

Kebanyakan kadal dari genus Lacerta memiliki tubuh berwarna hijau. Bukan cuma hiasan semata, warna hijau memudahkan mereka untuk berkamflase dan bersembunyi di vegetasi yang rapat. Ukuran mereka juga kecil, jadi predator akan kesulitan mendeteksi kadal-kadal tersebut. Sayangnya, genus Lacerta tak luput dari kerusakan habitat dan aktivitas manusia. Karenanya, eksistensi kadal cantik ini harus terus dijaga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us