Astronot 1969 Dibersihkan dengan Betadine Setelah Pulang dari Bulan

- Penerbangan pertama astronot ke Bulan terjadi pada 20 Juli 1969 melalui misi bersejarah Apollo 11 yang diluncurkan oleh NASA.
- Astronot dan wahana kembali dari Bulan, didisinfektasi dengan Betadine untuk mencegah penyebaran bakteri alien di Bumi.
- iNova Pharmaceuticals berkomitmen menghadirkan produk antiseptik povidone-iodine yang relevan, inklusif, dan mudah diakses bagi masyarakat Indonesia dan dunia.
Penerbangan pertama astronot ke Bulan terjadi pada 20 Juli 1969 melalui misi bersejarah Apollo 11 yang diluncurkan oleh Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA). Roket raksasa Saturn V membawa tiga astronot—Neil Armstrong, Buzz Aldrin, dan Michael Collins. Setelah perjalanan sekitar tiga hari dari Bumi, pesawat Apollo 11 tiba di orbit Bulan.
Armstrong dan Aldrin kemudian turun menggunakan modul lunar bernama Eagle, sementara Collins tetap berada di orbit Bulan dengan modul komando Columbia. Pada saat pendaratan, Armstrong melaporkan kalimat, “The Eagle has landed”.
Beberapa jam kemudian, Armstrong menjadi manusia pertama yang menginjakkan kaki di permukaan Bulan, diikuti oleh Aldrin. Sementara itu, Collins mengorbit sendirian, memastikan mereka bisa kembali dengan selamat. Peristiwa ini disaksikan jutaan orang di seluruh dunia melalui siaran televisi dan menjadi tonggak besar dalam sejarah penjelajahan luar angkasa. Kala para astronot kembali dari Bulan, mereka didisinfektasi.
Cegah bakteri alien

Dan Spira, CEO iNova Pharmaceuticals menceritakan ketika kapsul bulan kembali ke Bumi, baik astronot maupun wahananya dibersihkan dengan Betadine karena kekhawatiran akan kuman dan bakteri dari luar angkasa, agar tidak menyebar di Bumi.
"Salah satu fakta menarik adalah bahwa ketika kapsul bulan kembali pada tahun 1969, saat kita pertama kali mengunjungi Bulan, baik astronot maupun kapsulnya dibersihkan dengan Betadine karena mereka khawatir tentang kuman dan bakteri ruang angkasa," ujarnya.
Perusahaan lebih lanjut menjelaskan bahwa merek ini telah menjadi ikonik untuk waktu yang lama. Ilmu pengetahuan dan keefektifan merek serta jajaran produknya telah berkembang dan berevolusi menjadi berbagai bentuk yang berbeda.
Fokus kebutuhan masyarakat
Antiseptik yang mengandung povidone-Iodine telah menjadi bagian dari rutinitas kesehatan keluarga selama 50 tahun. Digunakan dalam berbagai situasi, mulai dari perawatan luka ringan di rumah, aktivitas sekolah, hingga praktik medis, formulasi antiseptik ini telah menjadi solusi terpercaya dan mudah diakses lintas generasi.
"Jadi, ini adalah merek dan bahan yang telah berkembang seiring waktu dan menjadi bagian penting dalam kehidupan orang setiap hari dalam berbagai cara," kata Spira dalam press conference #BeUnstoppable 50 Years Stories for Indonesia di Jakarta, pada Rabu (19/08/2025).
iNova Pharmaceuticals berkomitmen menghadirkan produk dengan pendekatan yang berfokus pada kebutuhan masyarakat. Kedepannya, perusahaan berkomitmen untuk terus memberdayakan keluarga juga masyarakat Indonesia dengan menyediakan solusi kesehatan dan kesejahteraan inovatif yang memberikan dampak nyata serta memenuhi kebutuhan masyarakat.
Lebih lanjut perusahaan yang berbasis di Singapura ini memahami apa yang dibutuhkan orang dalam kehidupan sehari-hari untuk menemani perjalanan kesehatan, baik pencegahan, pengobatan atau pemulihan.
Menjawab tantangan masa depan

Benyamin Wuisan, Country Head iNova Pharmaceuticals Indonesia menyatakan bahwa kepercayaan yang telah dibangun selama lima dekade akan menjadi fondasi untuk menghadapi tantangan baru di masa depan.
“Kami terus beradaptasi dengan kebutuhan generasi berikutnya untuk keluarga Indonesia, lebih inklusif, lebih edukatif, dan tetap mudah diakses. Kami yakin dengan produk kesehatan yang tepat, masa depan di bidang kesehatan menjadi era kolaboratif, inovasi yang berkelanjutan, dan dapat meningkatkan kualitas hidup bersama," imbuhnya.
Antiseptik povidone-iodine berkomitmen terhadap inovasi berkelanjutan yang akan terus menjawab tantangan kesehatan masa depan di Indonesia dan dunia. Fokusnya tetap pada solusi kesehatan yang relevan, inklusif, dan mudah diakses, untuk menjawab kebutuhan kesehatan yang semakin beragam dan kompleks di Indonesia serta global.