Suka Mendengarkan Lagu yang Itu-itu Saja? Ini 6 Arti Psikologisnya

Kamu pernah gak sadar kalau sudah memutar lagu yang sama berulang-ulang selama berhari-hari? Pagi pas bangun tidur, lagu itu. Siang saat kerja, lagu itu lagi. Bahkan malam sebelum tidur, masih saja lagu yang sama.
Kalau iya, ternyata kamu gak sendiri, lho. Banyak orang punya kebiasaan ini, dan ternyata ada alasan psikologis di baliknya. Menurut penelitian dan para ahli, kebiasaan memutar lagu yang berulang bisa mencerminkan kepribadian, emosi, dan cara otakmu bekerja.
Gak perlu khawatir dianggap aneh, justru kebiasaan ini bisa menunjukkan hal-hal menarik tentang dirimu. Yuk, simak enam arti psikologis di balik kebiasaan mendengarkan lagu yang itu-itu saja!
1. Kamu merasakan emosi dengan lebih dalam

Kalau kamu sering merinding atau bahkan nangis tiap mendengar bagian tertentu dari lagu favoritmu, kamu gak lebay. Kamu justru punya sensitivitas emosional yang tinggi.
Menurut penelitian dalam Scientific Reports tahun 2016, orang yang merasakan “chills” saat mendengar musik biasanya punya serat otak lebih padat di area yang mengatur emosi. Ini berarti kamu lebih mudah terhubung secara emosional lewat suara, nada, bahkan lirik.
Lagu yang kamu ulang-ulang bukan sekadar enak didengar, tapi menyentuh sesuatu yang lebih dalam dalam dirimu. Entah itu kenangan, kerinduan, atau proses penyembuhan.
2. Kamu menggunakan musik untuk mengatur emosi

Ketika stres, sedih, atau bahkan bahagia, kamu mungkin mencari lagu yang sama berulang kali. Ini bukan kebetulan. Sebuah studi di Psychology of Music menemukan bahwa musik sering digunakan sebagai alat untuk mengatasi emosi yang intens.
Dr. Francis McAndrew, seorang psikolog sosial, menjelaskan bahwa musik membantu kita mengekspresikan perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Jadi, memutar lagu yang sama berulang kali adalah cara otakmu untuk menenangkan diri dan merasa lebih terkendali.
3. Kamu mencari ketenangan dari hal yang familier

Ada rasa damai saat kamu tahu apa yang akan kamu dengar. Refrain-nya, beat-nya, bahkan napas si penyanyi, semuanya bisa kamu hafal.
Menurut Dr. Elizabeth Margulis, ahli kognisi musik, pengulangan musik menciptakan rasa kedekatan. Lagu terasa “mengerti” kamu. Kamu gak harus mikir. Kamu cukup merasakan.
Di tengah dunia yang serba cepat dan gak pasti, lagu yang kamu ulang jadi semacam selimut mental. Memberi rasa aman dan kestabilan.
4. Kamu suka tenggelam dalam pengalaman

Beberapa orang suka mencoba banyak hal. Tapi kamu lebih suka memperdalam satu hal. Kalau kamu termasuk yang bisa mendalami satu lagu sampai detail terkecil (dari lirik tersembunyi sampai perubahan tempo halus), itu tandanya kamu punya kecenderungan untuk menyerap pengalaman secara total.
Ini berkaitan dengan konsep “absorption”, yaitu kecenderungan seseorang untuk larut dalam imajinasi dan stimulasi sensorik. Kamu menikmati proses tenggelam dalam perasaan yang disuguhkan lagu. Bukan karena galau semata, tapi karena kamu bisa menemukan hal baru di setiap kali dengar.
5. Kamu punya sisi kreatif yang kuat

Banyak penulis, ilustrator, dan seniman mengandalkan satu lagu untuk memunculkan mood saat berkarya. Kamu mungkin juga begitu, lagu yang sama bisa bantu kamu masuk ke alur pikir tertentu.
Dr. Teresa Lesiuk, peneliti dan terapis musik, menemukan bahwa mendengarkan musik yang familier saat bekerja bisa meningkatkan fokus dan hasil karya. Saat otak gak perlu beradaptasi dengan input baru, kreativitas bisa mengalir lebih lancar. Jadi, memutar lagu yang sama berulang kali bukan karena mager cari playlist baru, tapi karena kamu tahu itu bikin proses kreatifmu lebih optimal.
6. Kamu tipe introspektif

Beberapa orang merenung dengan menulis jurnal, meditasi, atau ngobrol dengan teman. Tapi kamu? Cukup dengan memutar lagu yang sama berulang-ulang.
Lagu bisa jadi latar untuk merenung. Liriknya terasa seperti ngomong langsung ke isi pikiranmu. Kadang, kamu gak cuma mendengarkan, tapi juga memproses hari, perasaan, dan pertanyaan hidup.
Jadi, kalau kamu sering mendengarkan lagu yang itu-itu aja, itu bukan kebiasaan aneh atau tanda kamu stuck. Bisa jadi kamu orang yang peka, kreatif, reflektif, dan tahu caranya menjaga keseimbangan batin.
Kebiasaan looping lagu ternyata adalah jendela kecil ke dalam dunia emosimu yang kaya dan kompleks. Jadi, gak perlu merasa aneh, ya. Kalau lagu itu bikin kamu tenang, terhubung, atau terinspirasi, ya putar aja terus.