IKASI Gelar Rapat Anggota Jelang Kejurnas dan Indonesia Open

- Kejurnas dan Indonesia Open 2025 akan digelar akhir September
- IKASI fokus pada pembinaan atlet, pelatih, wasit, dan infrastruktur
- Persiapan berbeda dilakukan untuk Kejurnas dan Indonesia Open
Jakarta, IDN Times - Menjelang pelaksanaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Indonesia Open 2025, Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) menggelar Rapat Anggota yang diikuti oleh 28 Pengurus Provinsi (Pengprov). Ketua Umum IKASI, Agus Suparmanto, menegaskan rapat ini menjadi momen penting untuk menyatukan visi dalam meningkatkan prestasi anggar nasional.
"Terus terang, kejayaan anggar saat ini masih belum sesuai harapan. Karena itu, setiap tahun kami mengumpulkan Pengprov untuk memberikan masukan. IKASI tidak memiliki atlet, karena yang memiliki dan membina adalah Pengprov," ujar Agus dalam keterangan resminya.
1. Kejurnas akan digelar akhir September

Agus menyatakan, Kejurnas rencananya akan digelar pada akhir September 2025 dengan Aceh sebagai tuan rumah. Kejuaraan ini akan dilanjutkan dengan Indonesia Open 2025, melibatkan atlet dari dalam dan luar negeri. IKASI akan memberikan dukungan penuh, baik dari sisi fasilitas maupun pembinaan, termasuk kemungkinan pengiriman atlet untuk mengikuti program pelatihan (training camp) ke luar negeri.
Hasil PON 2024, dijelaskan Agus, bisa menjadi tolak ukur utama dalam pembinaan prestasi. Beberapa provinsi yang tampil gemilang di PON lalu, diharapkan dapat melahirkan lebih banyak atlet potensial di masa mendatang.
"Ini semua untuk memotivasi para atlet agar lebih semangat dan mampu meraih prestasi yang membanggakan, baik di level nasional maupun internasional," ujar Agus.
2. IKASI memperkuat aspek pendukung lain

Tidak hanya fokus pada atlet, IKASI juga akan memperkuat aspek pendukung lain seperti pelatih, wasit, dan infrastruktur. Menurut Agus, kebutuhan SDM seperti pelatih dan wasit sangat mendesak.
"Pertandingan seperti Kejurnas juga menjadi sarana evaluasi terhadap perkembangan Pengprov, kualitas atlet, pelatih, wasit, hingga sarana-prasarana. Evaluasi ini akan menjadi dasar dalam mempersiapkan atlet menuju ajang internasional," katanya.
3. Persiapan berbeda untuk Kejurnas dan Indonesia Open

Sementara itu, Pimpinan Rapat Anggota IKASI, M Nasir Syamaun, menjelaskan untuk Kejurnas, peserta akan berasal dari masing-masing Pengprov. Sedangkan untuk Indonesia Open, IKASI akan membentuk tim elite nasional yang bertanding melawan atlet-atlet dari negara lain seperti Korea Selatan, Vietnam, dan Singapura.
"Dasar pembentukan tim ini adalah hasil PON 2024. Selain itu, kami juga sudah menyusun sejumlah program kerja untuk 2026, seperti memperbanyak klub anggar di daerah, menambah jumlah atlet dan pelatih, serta rutin menggelar Kejurnas dan Indonesia Open," ujar Nasir.