Latihan 8 Kuda Dinov Berbuah Juara International Jumping Competition

- Latihan Dinov dengan delapan kuda sehari, naik tujuh sampai delapan kuda sehari, latihan bisa tiga jam lebih.
- Dinov tidak merasa terbebani dengan latihan, ibunya menjamin latihan dibuat semenyenangkan mungkin dan disesuaikan dengan kondisinya.
- Dinov meraih 165 medali emas, 90 perak, dan 50 perunggu di Indonesia serta 66 medali di luar negeri. Dia fokus pada Asian Youth Games dan Youth Olympics.
Jakarta, IDN Times - Atlet berkuda potensial asal Indonesia, Nusrtdinov Zayan Fatih tengah menjadi perhatian. Hal itu tak lepas dari hasil apik yang dia dapat di FEI CSIs International Jumping Competition 2025.
Dalam ajang yang berlangsung di Equestrian Park Pulomas, Jakarta, 21 sampai 22 Juni 2025 lalu, pemuda yang karib disapa Dinov itu menggondol podium di tiga kelas, yakni 115 cm, 110 cm, dan 130 cm.
Total, Dinov meraih tiga emas, dua perak, dan satu perunggu di ajang tersebut. Dia jadi salah satu atlet muda yang paling bersinar di ajang tersebut. Gelimang prestasi ini tak lepas dari latihan keras yang dia lakoni.
1. Bisa latihan dengan delapan kuda sehari

Pelatih Dinov, Albert Palealu atau karib disapa Abe, menyebut latihan yang dilakoni Dinov tidak main-main. Sang atlet bisa berlatih sampai tiga jam lebih dengan menunggangi tujuh sampai delapan kuda.
"Dinov bukan cuma naik satu ekor kuda. Seperti tadi yang saya bilang dia bisa naik sampai tujuh sampai delapan ekor kuda sehari. Satu kuda bisa latihan setengah jam. Jadi sehari Dinov berlatih bisa tiga jam lebih," ujar Abe kepada para jurnalis di DNV Equestrian.
2. Tetap tidak membebani Dinov

Meski berlatih keras, ibunda Dinov Riyanti Kutty Nurinda menjamin anaknya tidak merasa terbebani dengan latihan ini. Sebab, sesi latihan dibuat semenyenangkan mungkin dan disesuaikan dengan kondisi Dinov.
"Dinov sendiri karena masih anak-anak ya, saya dan pelatih tidak pernah membebankan masalah program pelatihan kuda ke Dinov. Jadi Dinov itu sehari-hari dia senang dengan kesehariannya karena dia juga suka sekali olahraga," ujar Riyanti.
3. Ragam prestasi lain yang dicapai Dinov

Buah dari latihan keras nan terukur ini, selain memborong enam medali di FEI CSIs International Jumping Competition 2025, Dinov juga berhasil menjadi atlet berkuda termuda peraih emas PON 2024.
Dari 2022 sampai 2025, total Dinov sudah meraih 165 medali emas, 90 medali perak, dan 50 medali perunggu untuk kompetisi di Indonesia. Untuk pertandingan di luar Indonesia itu total medali yang diperoleh ada 66 medali, 17 medali emas, perak, dan perunggu.
Sekarang, Dinov tengah fokus menatap Asian Youth Games yang dijadwalkan berlangsung di Manama, Bahrain pada 22 hingga 31 Oktober 2025. Dia juga mengincar tiket masuk Youth Olympics 2026.