Marquez Dicemooh di Mugello, Manajer Ducati Berang

- Tardozzi marah ke arah tribune saat cemoohan penonton terdengar, meminta semua orang yang berteriak diam.
- Marquez acap dicemooh lantaran rivalitasnya dengan Valentino Rossi, membuatnya jadi sosok paling dibenci fans MotoGP di Italia.
- Marquez tak masalah dapat cemoohan, karena menurutnya persaingan dalam balapan membuat rivalitas penonton juga memanas.
Jakarta, IDN Times - Manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi berang usai sesi sprint race MotoGP Italia 2025. Dia marah lantaran Marc Marquez dicemooh penonton yang ada di tribune usai menjalani balapan di Sirkuit Mugello, Sabtu (21/6/2025).
Tardozzi bahkan menggerutu ke arah tribune lantaran kesal penonton mencemooh Marquez saat upacara penyerahan medali. Dia bahkan sempat ditenangkan Direktur Pemasaran dan Komunikasi BK8 Gresini Racing, Carlo Merlini, hingga akhirnya bisa sedikit menurunkan emosinya.
1. Tardozzi marah ke arah tribune
Saat cemoohan penonton terdengar, Tardozzi langsung mengarah ke tribune. Dia meletakkan jarinya di bibir meminta semua orang yang berteriak diam.
"Diamlah [dia merupakan bagian dari kita]. Dia memakai seragam merah!" kata Tardozzi, berteriak sembari menunjuk seragamnya sendiri dan menunjukkannya ke arah penonton, seperti yang terekam dari kamera media sosial DAZN.
2. Marquez acap dicemooh lantaran rivalitasnya dengan Valentino Rossi
Tardozzi kemudian menggelengkan kepalanya sambil bertepuk tangan sembari menahan kesal. Namun, permintaannya kepada penonton di tribune untuk menghentikan cemoohan kepada Marquez tak diindahkan.
Marquez memang acap jadi sasaran cemoohan penonton usai berselisih dengan Valentino Rossi. Dia seolah jadi sosok paling dibenci fans MotoGP di Italia. Alhasil, dia acap mendapat hinaan saat tampil di Sirkuit Mugello dan Misano.
3. Marquez tak masalah dapat cemoohan, tapi ...
Namun demikian, Marquez tak menganggap hal itu berlebihan. Menurutnya, tindakan penonton dianggap wajar karena persaingan dalam balapan membuat rivalitas penonton juga memanas.
“Dalam balapan, terdapat banyak momen. Saya menyadarinya [dicemooh]. Namun, saya berharap akan ada orang-orang yang mengapresiasi kembalinya saya,” kata Marquez.