5 Klub Korban Hattrick Diogo Jota

- Diogo Jota mencetak hattrick pertamanya ke gawang CD Nacional untuk FC Porto
- Jota membawa Wolves menang 4-3 atas Leicester City di Premier League 2018/2019
- Jota mencetak hattrick dan membawa Wolves menang 4-0 atas Besiktas di Europa League 2019/2020
Liverpool mengonfirmasi, penyerang mereka asal Portugal, Diogo Jota, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan di Spanyol, Kamis (3/7/2025) WIB. Adik Jota yang juga berkarier sebagai pesepak bola profesional, Andre Silva, ikut kehilangan nyawa. Selama berkarier, Jota sendiri dikenal sebagai penyerang serbabisa dengan kemampuan penyelesaian akhir yang apik. Sejak memulai karier profesional pada 2015, pemain kelahiran 4 Desember 1996 tersebut beberapa kali menyita perhatian berkat torehan 3 gol dalam 1 laganya. Untung mengenang kehebatannya dalam mencetak gol, coba intip kembali lima klub yang pernah menjadi korban hattrick Diogo Jota.
1. Hattrick pertama Diogo Jota tercipta ke gawang CD Nacional untuk FC Porto
Diogo Jota berhasil mencetak hattrick pertama dalam kariernya saat berseragam FC Porto. Menariknya, momen itu terjadi pada penampilannya yang kelima untuk klub berjuluk Dragoes tersebut. Padahal, ia tak mencetak 1 gol pun dalam 4 laga sebelumnya.
CD Nacional adalah klub yang menjadi korban hattrick Jota dalam duel saat itu. Spesialnya, Jota mencetak 3 gol hanya dalam kurun waktu 33 menit. FC Porto pun meraih tiga poin dari laga tersebut usai mengakhiri pertarungan dengan kemenangan telak 4-0.
2. Diogo Jota mencetak hattrick dan membawa Wolverhampton Wanderers menang 4-3 atas Leicester City di Premier League 2018/2019
Diogo Jota butuh waktu lebih dari 2 tahun untuk mencetak hattrick kedua dalam kariernya. Penantian panjang tersebut berakhir pada pekan ke-23 English Premier League 2018/2019. Diturunkan selama 90 menit, ia mencetak 3 gol untuk Wolverhampton Wanderers ke gawang Leicester City.
Duel yang berlangsung di Molineux Stadium itu berjalan ketat. Kedua tim saling berbalas gol hingga skor 3-3 bertahan sampai menit ke-90. Jota kemudian muncul sebagai pahlawan kemenangan Wolves lewat gol penentu pada menit ke-90+3.
3. Diogo Jota mencetak 3 gol dan membawa Wolverhampton Wanderers menang 4-0 atas Besiktas di Europa League 2019/2020
Diogo Jota bersinar saat Wolverhampton Wanderers bertemu Besiktas pada laga terakhir fase grup UEFA Europa League 2019/2020. Meski hanya bermain selama 34 menit, ia menjadi kunci kemenangan Wolves dengan skor 4-0. Ia tampil eksplosif di lini serang dengan mencetak tiga gol sekaligus.
Menariknya, hattrick Jota dalam pertandingan tersebut hanya terjadi dalam kurun waktu 11 menit. Gol-golnya tak terlepas dari assist yang diberikan Pedro Neto dan Oskar Buur. Sedangkan, satu gol Wolves lainnya dicetak Leander Dendoncker.
4. Espanyol dibobol 3 kali dalam 1 laga oleh Diogo Jota di Europa League 2019/2020
Europa League 2019/2020 benar-benar menjadi panggung pembuktian Diogo Jota. Tak cukup sekali pemilik 49 caps untuk Timnas Portugal itu mencetak hattrick di ajang tersebut. Setelah mencetak tiga gol ke gawang Besiktas dan membawa timnya lolos dari fase grup, ia kembali mencatatkan hattrick pada fase playoff babak 16 besar.
Kali itu, klub yang menjadi korban ketajaman Jota ialah Espanyol. Tiga golnya sekaligus membawa timnya menang telak 4-0. Wolves pun melaju ke babak 16 besar berkat keunggulan agregat 6-3.
5. Hattrick Diogo Jota untuk Liverpool tercipta ke gawang Atalanta
Sejak bergabung dengan Liverpool pada 2020, Diogo Jota telah mengemas 65 gol untuk Liverpool. Salah satu momen terbaiknya terjadi pada fase grup UEFA Champions League 2020/2021. Ia menjadi bintang kemenangan atas Atalanta pada laga ketiga dengan mencetak hattrick.
Tiga gol Jota dalam laga yang berlangsung di Gewiss Stadium tersebut masing-masing tercipta pada menit 16, 33, dan 54. The Reds mengakhiri duel dengan kemenangan telak 5-0 berkat dua gol tambahan dari Sadio Mane dan Mohamed Salah. Sayangnya, langkah Jota dan kolega terhenti oleh Real Madrid pada perempat final.
Diogo Jota telah mengukir kisah manis pada sepanjang kariernya. Ia mencetak hattrick ke gawang 5 klub dari 5 negara berbeda. Tiga golnya ke gawang Leicester City, misalnya, menjadi bukti atas peran pentingnya dalam skema permainan di tim yang ia bela.