Apa Nilai Tambah yang Bisa Hugo Ekitike Berikan kepada Liverpool?

- Penyelesaian klinis Hugo Ekitike dapat mengurangi beban Mohamed Salah dalam mencetak gol di Liverpool.
- Hugo Ekitike adalah striker dengan teknik olah bola ciamik, mobilitas tinggi, dan mampu memberikan pressing kepada pertahanan lawan.
- Kehadiran Ekitike diharapkan dapat mempertajam lini depan Liverpool dan memberikan nilai tambah dalam menyelesaikan peluang.
Liverpool cukup agresif pada bursa transfer musim panas 2025. Setelah memecahkan rekor transfer klub dengan mendatangkan Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen, The Reds kembali menebus pemain dengan harga mahal untuk memperkuat lini depan. Menurut jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, Liverpool mencapai kesepakatan dengan Eintracht Frankfurt untuk transfer Hugo Ekitike dengan kisaran biaya 90 juta euro atau Rp1,7 triliun.
Striker asal Prancis itu rencananya akan menandatangani kontra berdurasi 6 tahun, yang berlaku sampai Juli 2031. Ekitike sendiri didatangkan untuk mengisi posisi striker Liverpool setelah Diogo Jota meninggal dunia akibat kecelakaan mobil pada Juni 2025. Ditambah lagi, striker Liverpool lainnya, Darwin Nunez, dikabarkan hendak dilepas kepada klub lain. Kehadiran Ekitike diharapkan dapat memberikan nilai tambah untuk mempertajam lini depan Liverpool.
Namun, keputusan manajemen Liverpool mendatangkannya menimbulkan sejumlah pertanyaan. Tidak sedikit yang menilai harga transfer Ekitike terlalu mahal karena kualitasnya belum teruji di English Premier League (EPL). Lantas, apa nilai tambah yang dapat diberikan Hugo Ekitike kepada Liverpool sehingga layak ditebus dengan harga setinggi itu?
1. Penyelesaian klinis Hugo Ekitike dalam mencetak gol bisa mengurangi beban Mohamed Salah
Liverpool memang menampilkan performa apik terutama di Premier League 2024/2025. Namun, The Reds terlalu bergantung kepada Mohamed Salah dalam mencetak gol dan assist. Pemain asal Mesir itu menciptakan 47 keterlibatan gol dengan perincian 29 gol dan 18 assist dalam 38 laga. Salah sudah berusia 33 tahun dan Liverpool tidak bisa terlalu bergantung kepada satu pemain untuk bersaing meraih gelar juara di EPL dan Liga Champions Eropa (UCL). The Reds membutuhkan striker dengan insting mencetak gol tajam dan penyelesaian peluang secara klinis.
Hugo Ekitike memiliki atribut tersebut. Ia menorehkan total 22 gol dan 12 assist dalam 48 laga di semua kompetisi pada 2024/2025. Lebih detail, dari 15 gol yang Ekitike ciptakan dalam 33 pertandingan Bundesliga Jerman, hanya 1 gol yang berasal dari penalti. Menurut Opta, ia memiliki rasio expected gol dari permainan terbuka sebesar 19,2 dengan total melepaskan 114 tembakan dalam 2.578 menit bermain di Bundesliga musim lalu. Dengan atribut tersebut, Ekitike menunjukkan kualitasnya sebagai seorang striker yang dapat memaksimalkan peluang mencetak gol dari permainan terbuka.
2. Tipikal striker dengan teknik olah bola ciamik dan mobilitas tinggi
Hugo Ekitike bukan striker nomor 9 klasik yang lebih sering berada di area kotak penalti. Ia sering kali turun ke lini tengah untuk menjemput bola, membuka ruang bagi rekan-rekannya, dan terlibat dalam membangun serangan. Meski Ekitike memiliki tinggi 190 cm, teknik olah bolanya terbilang ciamik, terutama soal dribel. Menurut Opta, ia mencatat 44 ball carries saat melakukan transisi serangan. Ekitike sering kali menusuk dari sisi sayap, baik kanan maupun kiri.
Ditambah lagi, Ekitike cukup cerdas dalam menemukan celah di lini pertahanan lawan. Dilansir The Coaches Voice, ia menggunakan akselerasi dan kecepatannya kala memanfaatkan celah di antara dua bek lawan. Ekitike lalu menggunakan kecepatan dan kemampuan olah bolanya untuk membongkar lini pertahanan lawan. Ia bisa membawa bola sampai ke kotak penalti atau memberikan umpan kunci kepada rekan-rekannya.
3. Bisa memberikan pressing kepada pertahanan lawan
Liverpool belum memiliki penyerang yang dapat melakukan pressing dengan intensitas tinggi selama 90 menit sejak kepergian Roberti Firmino pada musim panas 2023. Kehadiran Hugo Ekitike dapat memberikan atribut tersebut. Dilansir The Coaches Voice, ia kerap menekan lawan di sepertiga lapangan terkahir dan menutup ruang operan. Ekitike beberapa kali memaksa lawan melepaskan umpan lambung dari belakang ke depan atau kehilangan penguasaan bola.
Menurut Opta, rata-rata pressing dengan intesitas tinggi Ekitike mencapai 15,3 per 90 menit di Bundesliga 2024/2025. Ditambah lagi, Ekitike memenangkan 68 penguasaan bola di sepertiga lapangan akhir lawan. Atribut tersebut sangat penting bagi Liverpool yang menerapkan permainan pressing tinggi dalam menciptakan peluang.
Kehadiran Hugo Ekitike diharapkan mampu meningkatkan kemampuan Liverpool dalam menyelesaikan peluang. The Reds sendiri belum memiliki sosok striker dengan penyelesaian akhir klinis. Darwin Nunez gagal menjawab kebutuhan tersebut dalam 3 musim terakhir. Ekitike akan bekerja sama dengan beberapa bintang Liverpool, seperti Mohamed Salah, Cody Gakpo, dan Florian Wirtz. Mampukah ia membuktikan kualitasnya layak dihargai 90 juta euro dengan menampilkan performa apik bersama Liverpool pada 2025/2026?