Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Bek Termahal yang Pernah Dijual Bournemouth, Ada Nama Baru!

ilustrasi bola sepak (pexels.com/Torsten Dettlaff)

Meski tidak memiliki prestasi mentereng, Bournemouth ternyata merupakan kuda hitam yang kerap menjadi batu sandungan bagi para raksasa di English Premier League (EPL). Hal tersebut membuat banyak tim kepincut untuk merekrut pilar penting yang dimiliki oleh The Cherries. Per 28 Juni, skuad asal Dorset ini berhasil melepas dua sosok kunci lini pertahanan dengan harga mahal yaitu Dean Huijsen dan Milos Kerkez pada musim panas 2025.

Selain menghasilkan dana melimpah, kepergian Dean Huijsen dan Milos Kerkez juga menambah daftar bek termahal yang berhasil dijual Bournemouth. Termasuk mereka, total terdapat empat penggawa lini pertahanan The Cherries yang telah dilepas dengan harga tinggi. Mari simak pembahasan serta daftar pesepak bola yang dimaksud berikut ini.

1. Dean Huijsen dibeli Real Madrid dengan harga 62,5 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun

Juventus setuju untuk menjual Dean Huijsen kepada Bournemouth pada musim panas 2024. Langkah ini diambil demi menyelamatkan keuangan La Vecchia Signora. Skuad asal Inggris ini kemudian membayar mahar sebesar 19,63 juta euro atau sekitar Rp372,5 miliar demi mengamankan jasa talenta berkebangsaan Spanyol tersebut. Huijsen sendiri juga menandatangani kontrak yang berlaku selama 6 tahun bersama The Cherries.

Benar saja, Dean Huijsen langsung dipercaya oleh Andoni Iraola selaku pelatih untuk menjalankan tugas bek tengah inti Bournemouth. Ini membuatnya bisa mengumpulkan banyak menit bermain. Tak menyia-nyiakan kesempatan, dia sukses mencuri perhatian karena performa impresif dalam urusan menjaga tembok pertahanan The Cherries. Dia mencatatkan total kontribusi sebanyak 36 laga dengan mengemas 3 gol dan 2 assist di semua kompetisi.

Berkat rekam jejak selama berseragam Bournemouth, Dean Huijsen menjadi komoditas rebutan bagi beberapa tim raksasa Eropa pada musim panas 2025. Talenta yang kini berusia 20 tahun ini kemudian setuju menerima pinangan Real Madrid. Dirinya dibeli seharga 62,5 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun dan mendapat kontrak jangka panjang yang berlaku sampai 2030. Sementara ini, Huijsen sudah merumput dalam tiga laga bersama tim ibu kota Spanyol tersebut.

2. Milos Kerkez ditebus dengan harga sebesar 46,9 juta euro atau Rp890 miliar oleh Liverpool

Hanya singkat membangun karier di Belanda, Milos Kerkez kemudian hengkang dari AZ Alkmaar untuk menerima ajakan gabung Bournemouth pada musim panas 2023. Pemain berkebangsaan Hungaria ini didatangkan dengan harga sebesar 17,87 juta euro atau sekitar Rp339 miliar dan dipagari dengan kontrak jangka panjang yang berdurasi sampai 2028. Kerkez sendiri diproyeksikan untuk memperkuat sektor kiri pertahanan The Cherries.

Milos Kerkez langsung menjelma sebagai salah satu komponen penting dalam sistem permainan Bournemouth. Talenta yang kini berusia 21 tahun ini berhasil mengamankan posisi bek kiri utama. Dirinya juga sanggup ketika dirotasi ke gelandang kiri tergantung kebutuhan taktik The Cherries. Ini membuatnya berhasil mengumpulkan banyak menit bermain. Kerkez sendiri menciptakan 2 gol dan 8 assist dari total 74 laga di semua ajang.

Milos Kerkez kemudian masuk radar transfer Liverpool sehingga didaratkan ke Anfield Stadium pada musim panas 2025. Tim asal Merseyside ini harus membayar tebusan ke The Cherries sebesar 46,9 juta euro atau sekitar Rp890 miliar. Pemain kelahiran Vrbas tersebut disodori kontrak panjang yang berlaku sampai 2030. Kehadirannya menambah persaingan untuk memperebutkan posisi bek kiri utama The Reds.

3. Nathan Ake ditebus Manchester City dengan harga 45,3 juta euro atau sekitar Rp860 miliar

Tak masuk sistem permainan Chelsea, Nathan Ake sendiri lantas dipinjamkan kepada Bournemouth pada musim panas 2016. Talenta berkebangsaan Belanda ini tidak tampil secara reguler. Meski begitu, kehadirannya mampu memperkaya pilihan di posisi bek tengah tim asal Dorset tersebut.

Bournemouth membuat keputusan untuk memdatangkan secara permanen Nathan Ake dari Chelsea pada musim panas 2017. Dirinya dibeli seharga 22,8 juta euro atau sekitar Rp432,7 miliar. Berbeda dari sebelumnya, dia menjelma sebagai salah satu sosok kunci sehingga sering dipercaya mengemban peran sebagai bek tengah inti. Talenta yang kini berusia 30 tahun ini juga pernah dirotasi ke bek kanan, bek kiri, dan gelandang bertahan The Cherries. Ake sendiri telah merumput dalam 121 laga dengan menyumbang 11 gol dan 6 assist di semua kompetisi.

Nathan Ake ternyata sukses mencuri perhatian Manchester City sehingga menebusnya dari Bournemouth pada musim panas 2020. Talenta kelahiran Den Haag ini didatangkan dengan harga 45,3 juta euro atau sekitar Rp860 miliar dan masih terikat kontrak sampai 2027. Dirinya bisa menambah kedalaman kekuatan, khususnya di lini pertahanan The Citizens. Sejauh ini, dia mencatatkan total kontribusi sebanyak 144 pertandingan dengan mencetak 10 gol dan 3 assist.

4. Tyrone Mings dipermanenkan Aston Villa dengan harga 22,3 juta euro atau sekitar Rp423 miliar

Berseragam Ipswich Town kurang lebih selama 3 tahun, Tyrone Mings setuju hengkang demi menjemput kemungkinan lain dalam kariernya bersama Bournemouth pada musim panas 2015. Tim asal Dorset ini ditebus seharga 11,3 juta euro atau sekitar Rp214,5 juta. Dirinya didatangkan dengan membawa harapan untuk memperkuat tembok pertahanan The Cherries.

Tak berjalan mulus, Tyrone Mings sendiri sempat absen panjang lantaran mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) dan cedera punggung. Selepas sembuh, dia terlihat kesulitan menembus skuad inti sehingga minim kontribusi untuk The Cherries. Dirinya hanya merumput dalam 23 pertandingan di berbagai kompetisi.

Bournemouth kemudian meminjamkan Tyrone Mings kepada Aston Villa pada musim dingin 2019. Hal tersebut dilakukan agar ia mendapat kesempatan tampil lebih banyak. Benar saja, dia bertransformasi sebagai sosok penting sehingga sering mengisi posisi bek tengah utama. Mings bahkan ikut berjasa mengantar The Villans promosi ke EPL 2019/2020.

Berkat performa impresif selama masa peminjaman, Aston Villa mendatangkan Tyrone Mings secara permanen dari Bournemouth pada musim panas 2019. Dia dibeli dengan mahar sebesar 22,3 juta euro atau sekitar Rp423 miliar dan masih terikat kontrak sampai 2027. Dirinya bahkan pernah dipercaya untuk mengemban jabatan kapten The Villans. Kinerjanya tidak selalu mulus, dia sempat menderita cedera ACL lagi sehingga harus absen panjang. Sejauh ini, Mings sendiri sudah mencetak 8 gol dan 10 assist dari total 187 pertandingan di berbagai ajang.

Keempat bek di atas sukses dijual oleh Bournemouth dengan harga mahal. Dean Huijsen menjadi satu-satunya yang pergi ke Spanyol bersama Real Madrid. Sementara, pemain lini belakang yang lain tetap bertahan di Inggris dan tersebar membela di berbagai tim Premier League.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us