Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Emosi Maresca Usai Chelsea Dipaksa Menunggu 2 Jam Akibat Badai

ilustrasi Piala Dunia Antarklub (commons.wikimedia.org/SounderBruce)
Intinya sih...
  • Maresca kesal dengan penundaan laga dan menilai hal tersebut mengurangi intensitas permainan Chelsea.
  • Penundaan bisa mengubah jalannya laga menurut Maresca, yang merasa hal ini tidak layak untuk kompetisi sepak bola.
  • Maresca menekankan, penundaan akibat badai harus dievaluasi oleh penyelenggara, karena hal ini tidak terjadi di Eropa dan sulit menjaga fokus pemain selama penundaan.

Jakarta, IDN Times - Manajer Chelsea, Enzo Maresca, tak bisa menyembunyikan rasa kesalnya terkait insiden penundaan dua jam kala Chelsea menang atas Benfica, 4-1, dalam babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Menurut Maresca, kejadian itu menunjukkan jika panitia sama sekali tak bisa mengantisipasi potensi bencana yang terjadi di sekitar venue.

Berlaga di Bank of America Stadium, North Carolina, Minggu dini hari WIB (29/6/2025), laga sempat dihentikan pada menit 86. Saat itu, cuaca benar-benar tak bersahabat dengan angin kencang dihiasi curah hujan yang deras.

Wasit pun menghentikan laga, para petugas keamanan juga mengarahkan penonton mencari tempat berteduh karena badai akan datang. Hingga, seluruh pemain Chelsea dan Benfica harus menunggu di ruang ganti selama dua jam.

1. Bukan pertama kalinya

Maresca kesal dengan insiden ini. Sebab, apa yang terjadi membuat intensitas permainan anak-anak asuhnya menurun hingga kebobolan di menit akhir waktu normal.

Apalagi, ini bukan pertama kalinya laga di Piala Dunia Antarklub ditunda akibat cuaca. Pada penyisihan grup, sudah ada beberapa pertandingan dihentikan dengan alasan serupa.

"Bagi saya ini bukan sepak bola. Sudah ada tujuh, delapan, hingga sembilan laga, yang mereka tunda. Sejujurnya ini lelucon, bukan sepak bola. Ini bukan buat kami. Anda gak bisa di dalam terlalu lama," kecam Maresca dilansir ESPN FC.

2. Penundaan bisa mengubah jalannya laga

Pria Italia itu merasa penundaan yang terjadi akibat badai bisa mengubah jalannya permainan. Jika satu atau dua kali, Maresca bisa memakluminya. Namun, kejadiannya berulang dan membuktikan jika sejumlah wilayah di Amerika Serikat gak layak gelar laga sepak bola.

"Saya sulit memahaminya. Saya bisa memahami alasan keamanan, Anda harus menunda laga. Tapi, jika terjadi tujuh, delapan kali, artinya ini bukan tempat yang pas buat kompetisi," kata Maresca.

3. Harus jadi bahan evaluasi

Penundaan dua jam akibat badai, menurut Maresca, harus menjadi bahan evaluasi buat penyelenggara. Sebab, diingatkannya, di Eropa sama sekali tak ada penundaan pertandingan saat laga berlangsung akibat alasan serupa.

"Ketika Anda di dalam selama dua jam, meminta mereka fokus, susah. Mereka bicara dengan keluarga atas alasan keamanan, makan sesuatu, bermain, tertawa. Jadi, gimana jaga fokus mereka di dalam? Konyol," kata Maresca.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us