4 Fakta Kesuksesan CD Tondela Promosi ke Primeira Liga 2025/2026

CD Tondela lebih banyak menghabiskan waktunya di kasta tertinggi Liga Portugal dalam 10 tahun terakhir. Namun, klub asal Tondela ini hanya mampu bercokol di papan bawah klasemen.
Seiring penurunan prestasi, klub ini akhirnya harus menerima nasib turun kasta pada 2021/2022. Tim ini hanya mampu duduk di posisi ke-17 klasemen akhir setelah gagal bersaing dengan tim besar di Primeira Liga.
Pada 2024/2025, Tondela akhirnya berhasil kembali ke divisi utama setelah berjuang keras. Terdapat empat fakta menarik di balik keberhasilan Tondela promosi ke Primeira Liga 2025/2026. Berikut sederetan faktanya.
1. Berhasil melengkapi dua gelar juara Liga Portugal 2
Sejak terdegradasi, CD Tondela berhasil menunjukkan peningkatan klasemen dalam 3 musim terakhir. Pada 2022/2023, tim ini hanya duduk di posisi kesebelas dan naik menjadi posisi ke enam pada musim berikutnya. Pada 2024/2025, klub ini tampil apik dengan menjuarai Liga Portugal 2.
Gelar juara Liga Portugal 2 pada 2024/2025 ini melengkapi dua trofi. Klub berjuluk Auriverdes ini pernah mendapatkan gelar kasta kedua Liga Portugal pada 2014/2015. Selain itu, Tondela berhasil jadi finalis Taca de Portugal pada 2021/2022. Sayangnya, mereka harus mengakui keunggulan FC Porto 1-3 di laga pemungkas.
2. Sempat terseok-seok di awal Liga Portugal 2 2024/2025
Pada awal 2024/2025, Tondela sempat terseok-seok. Klub yang berkandang di Estadio Joao Cardoso ini harus mengalami keimbangan dalam empat laga pembuka. Tim ini baru naik pada pekan kelima berkat rentetan kemenangan.
Pada pekan kesembilan, Auriverdes berhasil menempati posisi puncak Liga Portugal 2. Mulai pekan ke-20, Tondela mampu konsisten berada di posisi pertama hingga pekan terakhir dengan raihan 64 poin. Meskipun demikian, klub ini harus bersaing ketat dengan Alverca dan Vizela di posisi kedua dan ketiga.
3. Luis Pinto berkontribusi besar pada performa Tondela
Prestasi Tondela pada 2024/2025 tak bisa dipisahkan dari peran Pelatih Luis Pinto. Pelatih asal Portugal berusia 36 tahun itu baru ditunjuk untuk menukangi Auriverdes pada musim panas 2024. Ia dipercaya menggantikan peran eks Pelatih Sergio Gaminha.
Sejak 2018, Pinto sudah dipercaya melatih Uniao Leiria meski usianya baru 29 tahun. Setelah itu, ia ditunjuk untuk menukangi sejumlah klub kasta bawah di Portugal. Keberhasilannya bersama Tondela membuktikan bahwa Pinto memiliki keahlian menangani suatu tim sepak bola.
Sepanjang 2024/2025, Pinto memiliki kecenderungan memainkan formasi 4-4-2. Ia pun sukses memanfaatkan pemain yang ada untuk memperoleh gelar juara Liga Portugal 2. Sebab klubnya hanya mendatangkan pemain bebas transfer pada musim panas 2024 dan musim dingin 2025.
4. Terdapat beberapa pemain andalan Tondela pada 2024/2025
Kesuksesan Tondela tentu tidak bisa dilepaskan dari peran para pemain andalannya. Klub ini sebenarnya tidak diperkuat pemain bintang berbanderol mahal. Namun, mereka berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya pada 2024/2025.
Di lini depan, Tondela mengandalkan striker muda asal Angola, Miro yang berhasil menyumbangkan 10 gol dari 31 laga. Tugas Miro selama ini dibantu oleh Maranhao yang duduk di pos sayap kanan. Ia pun masuk jajaran top skor di Tondela dengan mengemas 7 gol dari 33 pertandingan.
Pada posisi tengah, tim ini diperkuat oleh Cicero, Andre Ceitil, Costinha, dan Helder Tavares. Di lini pertahanan, Tondela menggantungkan pada peran due bek tengah Ricardo Alves dan Joao Afonso. Tak ketinggalan, penampilan Bernardo juga apik di bawah mistar gawang Tondela pada 2024/2025.
Tondela berhasil kembali berkompetisi di kompetisi elite Portugal pada 2025/2026. Namun, hengkangnya Pinto ke Vitoria Guimaraes berpotensi menggoyahkan performa tim. Meskipun demikian, Tondela akan mengupayakan yang terbaik untuk bisa bertahan di kasta tertinggi.