Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fakta Kesuksesan Santa Clara Tembus Papan Atas Primeira Liga Portugal

ilustrasi bola yang digunakan dalam olahraga sepak bola
ilustrasi bola (unsplash.com/concoyne)
Intinya sih...
  • Santa Clara promosi ke Primeira Liga setelah meraih gelar juara Liga Portugal 2.
  • Konsisten bertengger di papan atas Primeira Liga 2024/2025, berpeluang masuk UEFA Conference League 2025/2026.
  • Pelatih Vasco Matos berperan besar dalam membangkitkan performa tim dengan formasi 3-4-3.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

CD Santa Clara bukanlah tim besar yang disegani di Primeira Liga Portugal. Namun, tim asal Kepulauan Azores ini berhasil menunjukkan performa yang gemilang dalam beberapa musim terakhir. 

Secara mengejutkan Santa Clara mampu bersaing dengan tim-tim besar di Portugal, seperti Benfica, Sporting Lisbon, FC Porto, dan SC Braga. Mereka pun berhasil menembus papan atas Primeira Liga. 

Tercatat ada empat fakta menarik di balik keberhasilan Santa Clara menembus papan atas Primeira Liga Portugal 2024/2025. Berikut sederetan faktanya. 

1. Sempat jatuh ke kasta kedua pada 2023/2024

Santa Clara lebih banyak menghabiskan waktunya di kasta kedua Liga Portugal dalam 2 dekade terakhir. Klub berjuluk Os Acorianos itu berhasil promosi ke divisi utama pada 2018/2019. Tim ini tampil cukup gemilang dengan masuk di posisi 10 besar dalam 4 musim. 

Alih-alih kembali tampil apik, Santa Clara justru mengalami penurunan performa signifikan pada 2022/2023. Klub ini akhirnya harus turun kasta pada 2023/2024. Namun, mereka berhasil promosi kembali usai merengkuh gelar juara Liga Portugal 2. 

2. Konsisten bertengger di papan atas Primeira Liga 2024/2025

Os Acorianos mampu tampil mengejutkan sejak awal 2024/2025. Klub ini berhasil duduk di posisi puncak Primeira Liga setelah menang kontra Estoril Praia 4-1 pada laga perdana. Sayangnya, posisinya langsung turun usai kalah dari FC Porto 0-2 di pekan kedua. 

Meskipun sempat mengalami kekalahan, Santa Clara mampu tampil apik dan tidak pernah lengser dari papan atas. Posisi terendah tim ini ada di peringkat ketujuh. Pada pertengahan musim, tim ini sempat menggeser SC Braga di posisi keempat. 

Menjelang akhir musim, Santa Clara harus bersaing ketat dengan Vitoria Guimaraes. Pada laga akhir, klub asal Azores ini akhirnya mampu mengunci posisi keenam usai menang atas Farense. Prestasi ini membuat mereka berpeluang masuk ke UEFA Conference League 2025/2026. 

3. Vasco Matos berperan besar terhadap performa Santa Clara

Vasco Matos memiliki peran besar dalam mendongkrak performa Santa Clara. Pelatih asal Portugal ini ditunjuk untuk menukangi Os Acorianos sejak musim panas 2023. Kala itu, Santa Clara baru saja terdegradasi ke kasta kedua. 

Pada musim pertamanya, Matos berhasil membangkitkan performa tim ini. Terbukti klub asal Azores ini langsung sukses merengkuh gelar juara Liga Portugal 2 pada 2023/2024. Prestasi ini cukup besar karena ini adalah pertama kalinya Matos menjabat sebagai pelatih. Sebelumnya, pelatih berusia 44 tahun ini hanya memiliki pengalaman sebagai asisten pelatih Casa Pia. 

Pada 2024/2025, Matos kembali membuktikan keandalannya menjadi pelatih. Ia mampu memanfaatkan pemain yang ada untuk tampil maksimal dan mengandalkan formasi 3-4-3. Padahal, Santa Clara hanya membeli satu pemain baru, serta sisanya adalah pemain pinjaman dan bebas transfer. 

4. Santa Clara diperkuat sejumlah pemain andalan

Performa gemilang Santa Clara tak bisa dilepaskan dari para pemain yang berada di garda terdepan. Pada 2024/2025, tim ini sebenarnya tidak diperkuat pemain mahal berbanderol mahal. Klub ini berhasil memaksimalkan potensi pemain berbanderol murah. 

Di lini depan, Santa Clara mengandalkan Vinicius Lopes yang baru didatangkan dari Botafogo. Striker asal Brasil ini berhasil menunjukkan ketajamannya dengan mencetak 8 gol. Tak hanya itu, ia dibantu oleh pemain sayap Gabriel Silva. 

Pada posisi tengah, Os Acorianos menggantungkan pada Adriano Firmino dan Pedro Ferreira yang berperan sebagai gelandang bertahan. Sedangkan di pos pertahanan, tim ini mengandalkan Sydney Lima dan Luis Rocha sebagai bek tengah. Sementara, pos penjaga gawang ditempati oleh Gabriel Batista yang mampu mencatatkan 11 clean sheet dari 32 laga. 

Santa Clara berhasil membuktikan diri sebagai salah satu klub dengan perkembangan signifikan. Meskipun demikian, mereka harus tetap berbenah untuk tetap bertahan di kasta tertinggi. Belum lagi, tim ini harus berperluang menembus UEFA Conference League 2025/2026. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us