3 Jebolan Akademi yang Dijual Bayer Leverkusen kepada Klub Inggris

- Kai Havertz direkrut Chelsea dengan dana mencapai Rp1,51 miliar
- Samed Yesil (Rp24,5 miliar) gagal bersinar di Liverpool
- Liverpool menggelontorkan dana fantastis (Rp2,36 miliar) untuk Florian Wirtz
Bayer Leverkusen secara aktif mengorbitkan pemain-pemain potensial dari akademi mereka. Langkah ini dinilai efektif untuk menambah kekuatan di skuad utama. Namun, kebanyakan dari mereka pada akhirnya hengkang dan tak bermain untuk Die Werkself hingga masa pensiun.
Klub pemilik satu trofi Bundesliga Jerman tersebut beberapa kali melepas pemain jebolan akademi kepada klub-klub di Eropa, termasuk Inggris. Per 24 Juni 2025, telah ada tiga pemain jebolan akademi yang dijual Die Werkself kepada klub Inggris. Siapa saja pemain yang dimaksud?
1. Kai Havertz direkrut Chelsea dengan dana mencapai Rp1,51 miliar
Kai Havertz menjalani periode krusial dalam kariernya sebagai pemain binaan akademi Bayer Leverkusen pada 2010–2016. Saat membela tim U-17, ia sempat tampil moncer dengan torehan 26 gol dan 3 assist dari 53 kesempatan bermain. Pada musim panas 2016, ia yang saat itu belum genap berusia 18 tahun dipromosikan ke tim utama bersama tiga pemain muda lainnya.
Pemain kelahiran 11 Juni 1999 tersebut secara perlahan mampu bersaing hingga menjadi pilihan utama di lini serang Die Werkself. Ia bahkan sempat mencetak 17 gol di Bundesliga Jerman 2018/2019. Chelsea kemudian menebusnya dengan dana mencapai 80 juta euro (Rp1,51 miliar) pada musim panas 2020 usai sang pemain mengemas 18 gol dan 9 assist sepanjang musim 2019/2020.
Selama 3 musim berseragam The Blues, torehan gol Havertz tak sebanyak ketika masih bermain untuk Bayer Leverkusen. Ia hanya mengemas 32 gol dan 16 assist dari 139 laga. Pada 2023, dirinya menyeberang ke sesama tim asal London, Arsenal.
2. Samed Yesil (Rp24,5 miliar) gagal bersinar di Liverpool
Samed Yesil bergabung dengan akademi Bayer Leverkusen kala berusia 11 tahun pada 2005. Di level junior, ia menunjukkan bakat yang luar biasa sebagai seorang penyerang tengah. Untuk tim U-17 di Bundesliga West 2010/2011, ia bahkan menceploskan 22 gol dan 2 assist dari 14 kesempatan bermain. Pencapaian apik ia ulangi bersama tim U-19 dengan total torehan 21 gol dan 5 assist dari 31 pertandingan.
Pemain berpaspor Jerman tersebut lantas dipromosikan ke tim senior pada 2012. Namun, ia langsung dilepas ke Liverpool setelah ditebus dengan biaya transfer mencapai 1,3 juta euro (Rp24,5 miliar). Meski demikian, ia sempat mencicipi debut dengan Die Werkself di Bundesliga 2011/2012.
Yesil sejatinya diproyeksikan sebagai penyerang masa depan Liverpool. Sayangnya, kesempatan untuk mendapat menit bermain reguler di tim utama tak kunjung datang. Dirinya lebih sering bermain untuk tim U-21 dan hanya tampil dalam dua laga untuk tim senior. Akhirnya, pada musim panas 2016, The Reds memutuskan untuk melepasnya.
3. Liverpool menggelontorkan Rp2,36 miliar untuk Florian Wirtz
Setelah sempat mengasah kemampuan di akademi Brauweiler dan Koeln, Florian Wirtz pindah ke akademi Bayer Leverkusen ketika belum genap berusia 17 tahun pada Januari 2020. Berkat performa apik untuk tim U-19, ia diberi kesempatan debut untuk tim utama meski belum resmi dipromosikan dari akademi. Saat berusia 17 tahun 15 hari pada 18 Mei 2020, ia mencatatkan menit pertama untuk Die Werkself dalam laga melawan Werder Bremen.
Performa Wirtz berkembang pesat sejak disodori kontrak profesional oleh manajemen Bayer Leverkusen pada musim panas 2020. Ia menjelma sebagai salah kekuatan penting di lini depan dengan kemampuannya yang begitu apik dalam membongkar pertahanan lawan. Namanya melambung tinggi saat Die Werkself menjuarai Bundesliga 2023/2024 dengan kontribusi 11 gol dan 12 assist. Pencapaian apik ia ulangi pada musim berikutnya dengan koleksi 10 gol dan 13 assist meski pada akhirnya gagal membawa Bayer Leverkusen mempertahankan status sebagai juara Bundesliga.
Dengan usia yang belum genap 23 tahun dan kualitas yang menjanjikan, beberapa klub besar Eropa bersaing untuk mendapatkan tanda tangan Wirtz. Namun, sang pemain memilih untuk bergabung dengan Liverpool setelah ditebus dengan mahar sebesar 125 juta euro (Rp2,36 miliar) pada musim panas 2025. Kehadirannya sebagai seorang gelandang serang mematikan akan menambah kekuatan di lini serang The Reds.
Dua pemain jebolan akademi yang dijual Bayer Leverkusen ke klub Inggris sebelum Florian Wirtz memiliki cerita berbeda. Samed Yesil gagal bersinar meski sempat tampil moncer di tim junior Die Werkself. Sedangkan, Kai Havertz masih menunjukkan tajinya di kasta teratas Inggris. Menarik untuk dinantikan apakah Wirtz mampu menjawab ekspektasi yang telah diberikan kepadanya.