Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Klub Ligue 1 yang Ditinggal Kaptennya per 4 Agustus 2025

ilustrasi pemain sepak bola (pixabay.com/planet_fox)
ilustrasi pemain sepak bola (pixabay.com/planet_fox)
Intinya sih...
  • LOSC Lille mempertahankan kapten Benjamin Andre
  • FC Metz melepas Matthieu Udol ke RC Lens
  • FC Nantes ditinggal Pedro Chirivella yang bergabung dengan Panathinaikos
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

LOSC Lille akan tetap diperkuat Benjamin Andre pada 2025/2026. Les Dogues berhasil mempertahankan gelandang mereka dari incaran Paris FC. Lille telah mengikat sang kapten dengan kontrak baru selama 3 tahun dan mengumumkan itu pada 26 Juli 2025.

Nasib berbeda dialami enam peserta Ligue 1 Prancis lain. Per 4 Agustus, mereka malah berpisah dengan kapten masing-masing. Dua di antaranya bahkan tidak mendapat uang ganti karena pemimpinnya pergi secara gratis akibat habis kontrak.

1. FC Metz terpaksa melepas Matthieu Udol kepada RC Lens

FC Metz merupakan salah satu tim promosi di Ligue 1 2025/2026. Sayangnya, mereka tidak akan mengarungi musim bersama sang kapten, Matthieu Udol. Bek kiri berusia 29 tahun tersebut resmi bergabung dengan RC Lens pada 15 Juli. Metz terpaksa melepasnya karena Udol menolak untuk mengikuti sesi pramusim.

Udol bersikeras meninggalkan Metz karena ingin merasakan pengalaman baru. Apalagi, ia memang sudah menjadi pemain mereka dari 2014 dan mulai memimpin Metz sebagai kapten pada 2023/2024. Ia kemudian meninggalkan klub dengan catatan 185 penampilan, 13 gol, dan 22 assist.

2. FC Nantes ditinggal Pedro Chirivella yang bergabung dengan Panathinaikos

FC Nantes mendapatkan Pedro Chirivella secara gratis dari Liverpool pada awal 2020/2021. Semusim kemudian, gelandang asal Spanyol ini membantu klub menjuarai Coupe de France. Peran krusial Chirivella di dalam tim membuat Nantes akhirnya memercayakan tanggung jawab kapten kepadanya mulai 2023/2024. Namun, per 1 Juli 2025, Chirivella resmi berhenti menjalankan peran tersebut. Sebabnya, ia diboyong klub Yunani, Panathinaikos.

Bagi Nantes, ini jelas merupakan sebuah kehilangan besar. Salah satu indikatornya setidaknya terlihat dari performa Chirivella pada musim terakhirnya (2024/2025). Di Ligue 1, ia berada di urutan keempat sebagai pemain Nantes yang paling sering bermain (2.363 menit) dan di peringkat ketiga sebagai pembuat assist terbanyak (2 assist). Sementara, secara keseluruhan, Chirivella membuat 173 penampilan, 4 gol, dan 9 assist selama membela Nantes.

3. Adrien Truffert bergabung dengan AFC Bournemouth dari Stade Rennais

Adrien Truffert bergabung dengan Stade Rennais pada 2015 saat berusia 14 tahun. Ia terus berkembang hingga akhirnya menembus skuad senior pada 2020/2021. Sejak saat itu, Truffert pun menjadi andalan Rennais di posisi bek kiri. Konsistensinya di dalam skuad membuat Rennais menunjukknya sebagai kapten utama pada awal 2024/2025. Padahal, Truffert saat itu masih berumur 22 tahun.

Namun, pada 1 Juli 2025, Rennais harus rela melepas Truffert. Sebabnya, kaptennya tersebut dipinang AFC Bournemouth. Meski begitu, Rennais setidaknya mendapat kompensasi karena The Cherries bersedia menebus Truffert dengan harga sekitar 13,5 juta euro (Rp234,65 miliar). Selama membela Rennais, Truffert sendiri membuat 191 penampilan, 9 gol, dan 23 assist.

4. Habib Diarra dijual Strasbourg kepada Sunderland dengan harga fantastis

Selain Adrien Truffert, Habib Diarra menjadi mantan kapten klub Ligue 1 yang juga baru saja datang ke English Premier League (EPL). Gelandang asal Senegal ini dijual dengan harga yang lebih mahal. Strasbourg melepasnya kepada Sunderland pada 1 Juli 2025 dengan mahar mencapai 31,5 juta euro (547 miliar). Padahal, Diarra baru berusia 21 tahun.

Diarra memang aset berharga bagi Strasbourg. Pemain setinggi 1,78 meter ini bergabung dengan akademi mereka pada 2018. Ia mengukir debut di tim utama saat berusia 17 tahun 9 bulan 14 hari. Pada awal 2024/2025, Diarra diangkat sebagai kapten setelah kepergian Frederic Guilbert ke Lecce. Kini, untuk 2 musim beruntun, Strasbourg kembali kehilangan kaptennya usai Diarra resmi bergabung dengan Sunderland.

5. Alexandre Lacazette kembali meninggalkan Olympique Lyon

Alexandre Lacazette memulai kisahnya bersama Olympique Lyon pada 2003 saat berusia 12 tahun. Ia akhirnya mendapat debut di tim utama pada 2009/2010. Setelah 275 penampilan dan 129 gol, penyerang asli Prancis ini meninggalkan klub untuk bergabung dengan Arsenal pada awal 2017/2018. Namun, 5 musim berselang, Lacazette pulang ke Lyon. Berkat rekam jejaknya, ia pun langsung ditunjuk sebagai kapten tim.

Namun, setelah 2024/2025 berakhir, Lacazette kembali berpisah dengan Lyon. Ia pergi secara gratis karena kontraknya yang memang habis. Kini, Lacazette melanjutkan karier di Arab Saudi bersama Neom SC. Selama membela Lyon, Lacazette sendiri mencetak 201 gol dari 391 penampilan. Ia hanya kalah dari Fleury Di Nallo sebagai top skor sepanjang masa mereka dengan 222 gol.

6. Jubal Rocha Mendes Junior juga hengkang dari AJ Auxerre secara gratis

Seperti Olympique Lyon, AJ Auxerre juga kehilangan kapten mereka secara gratis pada awal 2025/2026 ini. Klub sepakat untuk mengakhiri kerja sama yang sudah terjalin selama 5 tahun dengan Jubal Rocha Mendes Junior. Bek tengah asal Brasil yang kini berusia 31 tahun itu lantas bergabung dengan tim Rusia, Krasnodar.

Auxerre mendapat Jubal dari Vitoria Setubal pada 3 September 2020 secara cuma-cuma. Pada awal 2024/2025, mereka menunjuk pemain yang memiliki tinggi 1,91 meter tersebut sebagai kapten baru. Jubal memang pilar penting selama berada di Auxerre. Itu setidaknya terlihat dari catatan 180 penampilan, 20 gol, dan 4 assist.

Sejumlah tim berpotensi menambah daftar ini jika mengacu kepada laporan media. Salah satunya adalah Olympique Marseille. Kapten sepak bola mereka, Leonardo Balerdi, dikabarkan diincar klub-klub besar, seperti Juventus, Atletico Madrid, Newcastle United, dan Leeds United. Bursa transfer musim panas 2025 akan ditutup pada 1 September. Siapa saja peserta Ligue 1 Prancis 2025/2026 yang bakal kehilangan kaptennya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us