5 Pemain Arsenal yang Didatangkan dari Chelsea pada Era Mikel Arteta

- Willian kehilangan performa di Arsenal setelah sukses bersama Chelsea
- Jorginho tidak mendapat banyak kesempatan bermain di lini tengah Arsenal
- Kai Havertz menjadi pembelian termahal ketiga sepanjang masa Arsenal, tampil lebih baik dibanding saat berseragam Chelsea
Mikel Arteta sepertinya menyukai para pemain yang pernah berseragam Chelsea. Sejak menjabat sebagai manajer Arsenal, ia sudah mendatangkan lima mantan pemain Chelsea. Terbaru, ada Kepa Arrizabalaga yang direkrut pada bursa transfer musim panas 2025.
Mereka kebanyakan merupakan pemain yang tak lagi mendapat tempat di skuad The Blues. Meski begitu, ada juga yang dibeli dengan harga cukup mahal. Berikut lima pemain Chelsea yang didatangkan Mikel Arteta ke Arsenal.
1. Willian sudah kehilangan sinarnya di Arsenal
Willian merupakan salah satu pilar utama Chelsea pada 2013--2020. Pergerakannya yang lincah di sisi sayap membuatnya sulit dihentikan pemain lawan. Winger asal Brasil tersebut membantu Chelsea meraih 2 gelar juara English Premier League (EPL), 1 Piala FA, dan 1 Liga Europa.
Pada 2020, Mikel Arteta mendatangkan Willian ke Arsenal. Namun, sang pemain yang sudah tak lagi muda seakan kehilangan sinarnya. Willian hanya bertahan selama semusim di Emirates Stadium sebelum dilepas ke Corinthians.
2. Jorginho hanya menjadi pelapis di lini tengah Arsenal
Jorginho merupakan salah satu gelandang andalan Chelsea sejak didatangkan dari Napoli pada 2018. Performa solidnya di lini tengah membantu The Blues masing-masing sekali menjuarai Liga Europa dan Liga Champions. Ia bahkan pernah meraih gelar UEFA Men's Player of The Year serta peringkat ketiga Ballon d'Or pada 2021.
Jorginho berlabuh ke Arsenal pada Januari 2023. Namun, gelandang asal Italia tersebut kurang diberi menit bermain oleh Mikel Arteta. Manajer asal Spanyol itu lebih menyukai duet Thomas Partey dan Declan Rice di lini tengah. Jorginho meninggalkan Arsenal pada 2025 untuk membela Flamengo.
3. Kai Havertz jadi salah satu pembelian termahal Arsenal
Kai Havertz merupakan pembelian termahal ketiga sepanjang masa Arsenal. Pemain asal Jerman tersebut dibeli dengan harga 75 juta euro atau sekitar Rp1,1 triliun. Bersama Arsenal, Havertz yang biasanya bermain sebagai gelandang serang atau winger lebih sering diplot sebagai penyerang tengah oleh Mikel Arteta.
Performa Havertz terbilang cukup bagus dengan koleksi 22 gol dari 60 pertandingan di EPL pada musim pertamanya. Jumlah gol itu lebih banyak dibanding ketika Havertz berseragam Chelsea. Ia saat itu hanya mampu melesakkan 19 gol dari 91 pertandingan di EPL.
4. Raheem Sterling dipinjam selama semusim
Raheem Sterling sudah kehilangan sinarnya sejak meninggalkan Manchester City pada 2022. Ia kemudian memutuskan untuk membela Chelsea. Sterling hanya mampu mencetak 6 dan 8 gol pada 2 musim pertamanya bersama The Blues. Padahal, ia cukup sering mencetak dua digit gol bersama Manchester City.
Pada musim panas 2024, Sterling dipinjamkan ke Arsenal selama semusim. Sterling yang mencoba bangkit justru tampil semakin buruk. Ia bahkan tak mampu mencetak gol dari 17 kali tampil di EPL. Padahal, ia diharapkan bisa menjadi alternatif di tengah badai cedera yang menghampiri skuad The Gunners.
5. Kepa Arrizabalaga diplot sebagai pelapis David Raya
Kepa Arrizabalaga merupakan kiper termahal di dunia ketika Chelsea mendatangkannya dari Athletic Bilbao pada 2018. Sayang, harga mahal tersebut tak sebanding dengan kualitasnya di bawah mistar. Kepa bahkan sempat kehilangan posisinya dari Edouard Mendy.
Chelsea kemudian sempat meminjamkannya ke Real Madrid dan AFC Bournemouth. The Blues akhirnya melepas Kepa secara permanen ke Arsenal pada bursa transfer musim panas 2025. Bersama Arsenal, Kepa sepertinya hanya akan menjadi pelapis bagi David Raya.
Mikel Arteta sudah lima kali mendatangkan pemain dari Chelsea. Sayang, tak semua pembelian tersebut berujung kesuksesan.