Profil dan Rekam Jejak Karier Pervis Estupinan, Bek Kiri Baru AC Milan

- Pervis Estupinan bergabung dengan AC Milan sebagai bek kiri baru setelah kepergian Theo Hernandez ke Al-Hilal.
- Estupinan memiliki rekam jejak impresif di klub-klub sebelumnya, termasuk membantu Villarreal meraih gelar juara Liga Europa 2020/2021.
- Dengan pengalaman dan kualitas permainannya, Estupinan diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi AC Milan musim depan.
AC Milan harus rela melepas Theo Hernandez yang memutuskan pindah ke Al-Hilal pada Juli 2025. Untuk mengisi kekosongan posisi bek kiri, manajemen I Rossoneri menjatuhkan pilihan kepada Pervis Estupinan. Bek kiri asal Ekuador itu didatangkan dari Brighton & Hove Albion dengan harga sebesar 17 juta euro atau Rp323 miliar pada musim panas 2025.
Estupinan sendiri telah menunjukkan kepiawaiannya sebagai bek kiri di sepak bola Inggris bersama Brighton selama 3 tahun pada 2022--2025. Kehadirannya di AC Milan diharapkan mampu menggantikan Theo Hernandez sebagai bek kiri utama. Dengan profil serta rekam jejak kariernya, Estupinan diprediksi bakal memberikan dimensi baru kepada AC Milan asuhan Massimiliano Allegri.
1. Tampil impresif bersama LDU Quito kala usianya belum memasuki
Pervis Estupinan mengawali kariernnya bersama salah satu klub besar di LigaPro Serie A Ekuador, LDU Quito. Ia melakoni debutnya bersama tim utama LDU Quito dalam kemenangan 1-0 atas CD El Nacional pada 1 Februari 2025. Estupinan kala itu masih berusia 17 tahun 11 hari.
Tidak butuh waktu lama bagi Estupinan untuk menjadi bek kiri utama LDU Quito. Ia mampu mengoleksi 34 penampilan di semua kompetisi pada 2015. Bakatnya kemudian menarik minat beberapa klub Eropa. Estupinan memutuskan menerima tawaran bergabung dengan Udinese pada Juli 2016.
2. Tidak pernah mendapat menit bermain kala berstatus pemain Udinese dan Watford
Pervis Estupinan langsung dipinjamkan Udinese kepada Granada setelah direkrut dari LDU Quito pada Juli 2016. Meski hanya bermain dalam dua laga LaLiga Spanyol, Estupinan mampu mengoleksi 21 penampilan di Segunda Division B Grup IV 2016/2017. Setelah kembali dari masa peminjaman di Granada, Estupinan langsung dilepas Udinese ke Watford pada Juli 2017.
Nasibnya di Watford tidak berbeda jauh dengan saat berstatus pemain Udinese. Estupinan lebih sering dipinjamkan kepada klub-klub Spanyol, seperti UD Almeria, RCD Mallorca, dan Osasuna. Performanya bersama Osasuna cukup impresif dengan menorehkan 1 gol dan 7 assist dalam 39 pertandingan di berbagai ajang pada 2019/2020. Villarreal kemudian membelinya secara permanen dari Watford dengan harga 18,4 juta euro atau Rp349 miliar pada September 2020.
3. Turut mengantarkan Villarreal meraih gelar juara Liga Europa 2020/2021
Pervis Estupinan membuat langkah penting dalam kariernya kala memutuskan pindah ke Villarreal pada September 2020. Sebab, ia sukses meraih gelar juara pertama dalam kariernya. Estupinan menjadi bagian Villarreal kala menjuarai Liga Europa (UEL) setelah mengalahkan Manchester United pada final Mei 2021. Sayangnya, Estupinan tidak bermain di laga final tersebut.
Ia kemudian menjadi bek kiri inti Villarreal pada 2021/2022. Estupinan turut mengantarkan Villarreal mencapai perempat final Liga Champions Eropa (UCL) dengan mengoleksi sepuluh pertandingan. Secara keseluruhan, ia menorehkan 4 assist dalam 74 pertandingan di semua kompetisi bersama Villarreal pada 2020--2022.
4. Kualitas permainannya kian matang kala berseragam Brighton & Hove Albion pada 2022--2025
Pervis Estupinan melanjutkan petualangannya di sepak bola Eropa kala bergabung dengan Brighton & Hove Albion pada Agustus 2022. Pelatih Brighton kala itu, Roberto De Zerbi, yakin pemain asal Ekuador itu akan mencapai potensi terbaiknya dan menjadi salah satu bek kiri terbaik dunia. Menurut pelatih asal Italia itu, Estupinan tipe pemain yang cerdas, cepat, dan punya naluri menyerang tinggi.
Keyakinan De Zerbi itu mampu dijawab sang pemain dengan bermain dalam 41 laga dengan menorehkan 1 gol serta 9 assist pada musim perdananya 2022/2023. Estupinan menjadi bagian penting Brighton kala lolos ke Liga Europa 2023/2024 usai finis di peringkat keenam klasemen akhir English Premier League (EPL) 2022/2023. Performanya sempat mengalami penurunan akibat cedera otot dan engkel pada 2023/2024. Estupinan kembali menjadi bek kiri andalan Brighton asuhan Fabian Hurzeler dengan mencatat 36 penampilan dan mencetak masing-masing 1 gol serta assist pada 2024/2025.
5. Mewujudkan mimpinya membela klub besar Eropa usai resmi bergabung dengan AC Milan
Pervis Estupinan kembali ke sepak bola Italia setelah direkrut AC Milan pada Juli 2025. Ia diproyeksikan menggantikan Theo Hernandez yang hengkang ke Al-Hilal. Estupinan mengenakan nomor punggung 2 dan dikontrak selama 5 tahun.
Dalam wawancara pertamanya bersama AC Milan, ia mengatakan senang bisa mewujudkan mimpinya bermain untuk klub besar seperti AC Milan. Estupinan tidak sabar berduet dengan Rafael Leao di sayap kiri. Ia menjadi pemain Ekuador pertama yang berseragam AC Milan.
Pervis Estupinan akan menghadapi tantangan besar bersama AC Milan pada 2025/2026. Ia dituntut menunjukkan performa impresif dan lepas dari bayang-bayang Theo Hernandez yang tampil konsisten selama berseragam AC Milan. Selain itu, AC Milan sendiri tengah mengalami penurunan prestasi usai finis di peringkat kedelapan Serie A 2024/2025. Estupinan tentu perlu beradaptasi dengan cepat dan memberikan kesan positif kepada Allegri agar dapat bermain reguler.