6 Bek Amerika Selatan Terakhir yang Diboyong AC Milan per Juli 2025

- Mateo Musacchio (Argentina) bermain selama 3 musim dengan 75 laga, 2 gol, dan 2 assist.
- Diego Laxalt (Uruguay) hanya berkontribusi dalam 35 laga dan 1 assist selama di AC Milan.
- Leo Duarte (Brasil) mengalami cedera sehingga hanya bermain sembilan laga bersama AC Milan.
AC Milan sangat percaya dengan kualitas pemain dari Amerika Selatan. Hal tersebut dibuktikan dengan seringnya Rossoneri mendatangkan pemain dari negara-negara di wilayah tersebut. Salah satu yang paling banyak adalah pemain belakang atau bek.
Selama 8 tahun terakhir, setidaknya 6 bek Amerika Selatan mendarat di AC Milan. Jumlah tersebut sudah termasuk dengan Pervis Estupinan yang bergabung dari Brighton & Hove Albion. Per Juli 2025, inilah enam bek Amerika Selatan terakhir yang diboyong AC Milan.
1. Mateo Musacchio (Argentina) menghabiskan 3 musim bersama AC Milan
AC Milan membeli Mateo Musacchio dari Villarreal pada musim panas 2017. Kala itu, bek tengah asal Argentina ini sedang berada dalam performa terbaik. Namun, saat berseragam AC Milan, ia mendapatkan persaingan yang ketat dengan Alessio Romagnoli, Leonardo Bonucci, Ricardo Rodriguez, dan Mattia Caldara. Hal tersebut membuatnya harus berbagi peran dan menit bermain. Musacchio sendiri bertahan 3 tahun di AC Milan dengan mencatatkan 75 laga dengan torehan 2 gol dan 2 assist.
2. Diego Laxalt (Uruguay) minim kontribusi di AC Milan
Diego Laxalt tampil bersinar bersama Genoa. Namun, saat berseragam AC Milan pada musim panas 2018, penampilan apiknya itu perlahan menghilang. Bek sayap Timnas Uruguay ini kehilangan konsistensi dan terlempar ke bangku cadangan. Tak hanya itu, 1,5 dari 3 tahunnya bersama AC Milan, ia habiskan sebagai pemain pinjaman. Hal tersebut membuatnya minim kontribusi dengan hanya mencatat 35 laga dan 1 assist di tim ini.
3. Cedera menghancurkan kiprah Leo Duarte (Brasil) di AC Milan
Pada musim panas 2019, AC Milan mendatangkan Leo Duarte dari Flamengo. Pria asal Brasil ini diharapkan bisa membantu AC Milan memperkuat lini pertahanan. Akan tetapi, cedera membuat kiprahnya bersama Rossoneri hancur. Dari 1,5 tahun pengabdiannya, ia bermain dalam sembilan laga saja. AC Milan akhirnya menjual Duarte ke Istanbul Basaksehir pada musim dingin 2021.
4. Marco Pellegrino (Argentina) selalu dipinjamkan
Pada bursa transfer musim panas 2023, AC Milan mendatangkan Marco Pellegrino dari Platense. Dia adalah seorang bek muda berkebangsaan Argentina yang memiliki bakat besar. Akan tetapi, ia tak bisa memunculkan potensinya bersama AC Milan. Sebab, ia tak dipercaya bermain di tim utama dan selalu dipinjamkan ke klub lain, seperti Salernitana, Independiente, dan Huracan. Hingga akhirnya pindah permanen ke Boca Juniors pada musim panas 2025, ia hanya memainkan satu laga bersama Rossoneri.
5. Emerson Royal (Brasil) hanya bertahan semusim di AC Milan
Emerson Royal didatangkan AC Milan dari Tottenham Hotspur pada musim panas 2024. Bek kanan Brasil itu sempat dipasang sebagai bek utama. Namun, sejak pekan 21 Serie A Italia 2024/2025, ia mengalami cedera dan harus digantikan. Sejak saat itu, ia kehilangan posisinya. Pada musim panas 2025, AC Milan melepasnya ke Flamengo.
6. Pervis Estupinan (Ekuador) didatangkan sebagai pengganti Theo Hernandez
AC Milan membutuhkan bek kiri setelah Theo Hernandez pindah ke Al Hilal. Pilihan pun jatuh kepada Pervis Estupinan, bek kiri asal Ekuador yang kualitasnya sudah terjamin di LaLiga Spanyol dan English Premier League. Ia dibeli AC Milan dari Brighton & Hove Albion pada 24 Juli 2025. Ia diharapkan bisa mengganti posisi yang ditinggalkan Hernandez dengan baik.
Enam pemain ini menjadi sedikit bukti kegemaran AC Milan dalam mendatangkan pemain dari Amerika Selatan. Selain posisi bek, AC Milan pun sering mendatangkan pemain dari posisi lain. Kaka, Ronaldinho, Mario Yepes, dan Hernan Crespo menjadi beberapa nama besar dari Amerika Selatan yang pernah berseragam klub ini.