Rapor 6 Pemain Termahal Musim Dingin MLS per Agustus 2025

Pada musim dingin 2025, klub Major League Soccer (MLS) aktif mendatangkan sejumlah pemain baru untuk mendongkrak performanya. Tak sedikit klub asal Amerika Serikat yang mampu membeli pemain berharga mahal.
Memasuki paruh musim 2025, mulai tampak bagaimana penampilan enam pemain termahal selama mengarungi MLS. Apakah performa mereka sudah sesuai dengan harga yang dikeluarkan klubnya? Berikut ulasannya.
1. Miguel Almiron berhasil jadi pemain andalan Atlanta United
Miguel Almiron bergabung dengan Atlanta United pada musim dingin 2025. Pemain asal Paraguay ini dibeli dengan banderol sebesar 9,55 juta euro (Rp181,8 miliar) dari Newcastle United. Harga itu membuatnya masuk jajaran pemain termahal di MLS pada musim dingin 2025. Namun, Almiron berhasil menunjukkan penampilan terbaiknya di Amerika Serikat pada paruh pertama 2025. Sebagai pemain sayap, ia sukses mencetak 3 gol dan 4 assist dalam 22 pertandingan.
2. Brandon Vazquez belum tampil maksimal bersama Austin
Brandon Vazquez berlabuh ke Austin sejak Januari 2025. Pemain berkebangsaan Amerika Serikat keturunan Meksiko ini sudah diboyong dengan banderol sebesar 9,6 juta euro (Rp182,7 miliar) dari Monterrey. Dengan banderol yang mahal, ia langsung ditunjuk menjadi striker utama di bawah komando Pelatih Nico Estevez. Namun, performanya kurang meyakinkan karena baru mencetak 5 gol dari 19 pertandingan.
3. Evander berkontribusi besar pada lini depan Cincinnati
Evander hengkang ke Cincinnati sejak Februari 2025. Pemain asal Brasil ini digaet dari Portland dengan banderol sebesar 11,5 juta euro (Rp218,95 miliar). Setelah melihat performa gemilangnya musim lalu di Portland, ia langsung terpilih jadi gelandang serang di bawah binaan Pelatih Pat Noonan. Terbukti Evander kembali menunjukkan ketajamannya pada paruh musim 2025. Ia sudah mencatatkan 15 gol dari 23 laga.
4. Myrto Uzuni belum tunjukkan ketajamannya di Austin
Myrto Uzuni menjadi pembelian termahal Austin pada musim dingin 2025. Ia dibeli dengan harga sebesar 12 juta euro (Rp228,4 miliar) dari Granada. Meski diandalkan mengisi skuad inti racikan Pelatih Nico Estevez, Uzuni belum menunjukkan ketajamannya selama bertanding di MLS 2025. Pemain asal Albania ini baru mencetak 3 gol dan 2 assist dari 19 pertandingan.
5. Kevin Denkey tunjukkan ketajamannya bersama Cincinnati
Kevin Denkey akhirnya menerima tawaran bermain dari Cincinatti pada Januari 2025. Eks striker Cercle Brugge ini diboyong dengan banderol mahal 15,3 juta euro (Rp291,3 miliar) setelah tampil gemilang di Jupiler Pro League 2023/2024. Tak butuh waktu lama beradaptasi, striker berkebangsaan Togo ini mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya di bawah asuhan Pelatih Pat Noonan. Denkey sukses mencetak 12 gol dari 21 pertandingan. Ia mampu membawa klubnya berjaya di papan atas MLS Eastern Conference.
6. Emmanuel Latte Lath belum tunjukkan performa terbaiknya di Atlanta United
Emmanuel Latte Lath menjadi pembelian termahal di MLS pada musim dingin 2025. Pemain berkebangsaan Pantai Gading ini didatangkan Atlanta United dengan harga sebesar 21,25 juta euro (Rp404,6 miliar) dari Middlesbrough. Sayangnya, harga yang dikeluarkan The Five Stripes belum sesuai harapan. Latte Lath belum menunjukkan kemampuannya yang sebenarnya. Pada paruh musim 2025, ia baru membukukan 7 gol dari 23 pertandingan.
Keenam pemain di atas dibeli dengan banderol mahal untuk mendongkrak performa klubnya masing-masing. Sayangnya, tak semua pemain mahal mampu beradaptasi dengan cepat dengan strategi tim barunya. Alhasil, ada pemain mahal yang belum tampil maksimal pada paruh pertama MLS 2025.