6 Pemain Pinjaman yang Diandalkan Klub MLS pada Paruh Pertama 2025

- Lukas Engel menjadi bek kiri utama di Cincinnati setelah dipinjam dari Middlesbrough.
- Maxime Dominguez berkontribusi di lini tengah Toronto FC setelah hengkang dari Vasco da Gama.
- Pep Biel mencetak 10 gol dan 11 assist untuk Charlotte FC, berpotensi dipermanenkan.
Pamor Major League Soccer (MLS) terus naik dalam beberapa tahun terakhir. Sebab klub asal Amerika Serikat dan Kanada mampu mendatangkan pemain berharga mahal dan membuat MLS kian kompetitif. Meskipun demikian, tak sedikit klub MLS yang memilih mendatangkan pemain berharga murah dan pemain pinjaman. Opsi ini penting terutama untuk memoles skuad tanpa membuat mengorbankan finansial klub.
Pada musim panas 2024 dan musim dingin 2025, klub MLS sudah mendatangkan sejumlah pemain berstatus pinjaman. Beberapa pemain tersebut mampu masuk ke skuad inti di klubnya masing-masing. Siapa saja pemainnya dan seperti apa kiprahnya pada pertengahan 2025? Berikut ulasannya.
1. Lukas Engel tunjukkan kualitasnya bersama Cincinnati
Lukas Engel menerima tawaran bermain dari Cincinnati pada Februari 2025 setelah tidak mendapatkan kesempatan bermain di Middlesbrough. Keputusan pemain asal Denmark ini tepat karena ia langsung diberikan tempat utama oleh Pelatih Pat Noonan. Melihat performanya dalam paruh pertama 2025, Engel kemungkinan masih dijadikan bek kiri utama di Cincinnati. Jika tampil konsisten hingga akhir musim, bukan tidak mungkin pihak klub akan mempermanenkannya.
2. Maxime Dominguez masuk lini tengah utama di skuad Toronto FC
Maxime Dominguez merapat ke Toronto FC sebagai pemain pinjaman sejak April 2025. Gelandang tengah asal Swiss ini memilih hengkang dari klub asalnya Vasco da Gama karena tak masuk tim utama. Di bawah binaan Pelatih Robin Fraser, Dominguez sudah diandalkan di lini tengah. Sayangnya, pemain berusia 29 tahun ini belum mampu membawa klubnya ke papan atas MLS Eastern Conference.
3. Pep Biel berkontribusi pada lini serang Charlotte FC
Pep Biel memilih dipinjamkan ke Charlotte FC sejak musim panas 2024 lantaran minimnya jam terbang di Olympiakos. Pilihan ini tepat karena pemain asal Spanyol ini berhasil menampilkan performa terbaiknya sebagai gelandang serang. Pada pertengahan 2025, Biel sudah mencetak 10 gol dan 11 assist untuk klub barunya. Ia berpotensi dipermanenkan Charlotte FC mengingat adanya opsi pembelian dalam kontraknya.
4. Wilfried Zaha tampilkan performa maksimal bersama Charlotte FC
Wilfried Zaha menerima tawaran dari Charlotte FC sebagai pemain pinjaman pada musim dingin 2025. Pemain asal Pantai Gading ini hengkang dari klub asalnya Galatasaray karena tak lagi masuk skuad inti. Keputusan ini menjadi titik balik kemundurannya karena ia berhasil masuk skuad inti di bawah komando Pelatih Dean Smith. Pada paruh pertama 2025, Zaha sudah menyumbangkan 6 gol dan 5 assist dari 22 laga The Crown. Sayangnya, kontraknya tidak termasuk opsi pembelian yang membuatnya kemungkinan besar akan kembali ke klub asalnya.
5. Ola Brynhildsen berhasil masuk skuad inti Toronto FC
Ola Brynhildsen memilih hijrah ke MLS untuk membela Toronto FC sejak Februari 2025. Sesuai kontraknya, pemain asal Norwegia ini dipinjam dari FC Midtjylland hingga Desember 2025. Sejak awal 2025, Brynhilsen sudah terpilih jadi striker utama di bawah racikan Pelatih Robin Fraser. Sayangnya, pemain berusia 26 tahun ini belum menunjukkan ketajamannya. Ia baru mencetak 2 gol dan 1 assist dalam 17 laga.
6. Ignatius Ganago jadi pilihan utama di lini serang New England
Ignatius Ganago merapat ke skuad New England sebagai pemain pinjaman sejak Januari 2025. Pemain asal Kamerun ini hengkang dari FC Nantes karena minimnya jam terbang dan ingin menambah pengalaman baru di MLS. Memiliki pengalaman di Eropa membuat Ganago dipercaya jadi striker utama New England sejak awal 2025. Sayangnya, ia belum menampilkan ketajamannya. Dalam 15 laga, ia baru mencetak 1 gol dan 4 assist.
Keenam pemain pinjaman di atas dipercaya masuk skuad inti karena melihat rekam jejaknya yang pernah membela klub Eropa. Meski sudah masuk tim inti, sebagian belum menunjukkan kemampuan terbaiknya pada paruh pertama MLS 2025. Mereka harus tampil maksimal pada paruh kedua 2025.