Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Rekrutan asal Senegal Termahal Sunderland per 25 Juli 2025

fasad Stadium of Light, kandang Sunderland (pixabay.com/Brian Dowden)
fasad Stadium of Light, kandang Sunderland (pixabay.com/Brian Dowden)

Sunderland membeli Habib Diarra dari klub asal Ligue 1 Prancis, RC Strasbourg Alsace, pada 1 Juli 2025. Pemain asal Senegal itu direkrut senilai Rp547 miliar dan akan berada di Stadium of Light hingga 30 Juni 2030.

Kesepakatan tersebut menjadikan Habib Diarra sebagai pembelian termahal sepanjang masa Sunderland. Bahkan, ia menggeser Papy Djilobodji yang pernah menjadi rekrutan asal Senegal paling mahal Sunderland.

Menariknya, masih ada beberapa pemain asal Senegal yang juga pernah didatangkan oleh The Black Cats dengan cukup mahal. Siapa saja mereka dan seperti apa kiprahnya selama bermain untuk Sunderland?

1. Habib Diarra (Rp547 miliar) akan menjadi pengganti dari Jobe Bellingham

Habib Diarra resmi pindah ke Sunderland pada bursa transfer musim panas 2025. Ia diboyong dari RC Strasbourg Alsace dengan biaya mencapai Rp547 miliar dan menjalin kerja sama selama 5 musim. Kedatangannya untuk menggantikan posisi Jobe Bellingham yang bergabung dengan Borussia Dortmund.

Namun, apabila menilik statistik selama membela RC Strasbourg Alsace, Habib Diarra memiliki potensi yang menjanjikan. Hal ini karena dapat tampil cukup baik dengan mencetak 11 gol dan 10 assist dari 102 pertandingan. Hebatnya, ia melakukan itu sebagai pemain muda yang baru menginjak 21 tahun.

2. Papy Djilobodji (Rp165 miliar) hanya bertahan 2 musim di Sunderland

Papy Djilobodji pernah berseragam Sunderland selama 3 musim, yaitu pada 2016 hingga 2018 lalu. Saat itu, ia mendarat di Stadium of Light setelah dibeli dari Chelsea dengan biaya hingga Rp165 miliar. Sayangnya, ia tidak menyelesaikan musim pertama dengan baik karena sering di bangku cadangan.

Hal ini terjadi setelah larangan bermain empat pertandingan karena insiden pemukulan pada matchday ke-22 English Premier League (EPL) 2016/2017. Papy Djilobodji hanya menjalani 24 pertandingan selama di Sunderland. Sebelum pergi, ia pernah dipinjamkan kepada Dijon FCO, klub asal Prancis.

3. Alfred N’Diaye (Rp81 miliar) pernah mengamankan posisi utama gelandang bertahan

Alfred N’Diaye berpisah dengan Bursaspor untuk merapat ke Sunderland pada 9 Januari 2013. Ia didatangkan dengan biaya Rp81 miliar, menjadi penjualan termahal klub asal Turki tersebut pada musim panas 2013 lalu. Kendati mahal, ia banyak menghabiskan waktu dengan menjadi pemain pinjaman.

Ia pernah dipinjamkan kepada Eskisehirspor dan Real Betis, yang kemudian menjadi rekrutan permanen Los Verdiblancos pada Januari 2014. Sebelum itu, Alfred N’Diaye bermain apik pada musim debut di Sunderland dengan memainkan 16 pertandingan. Ia menjadi andalan dengan bermain reguler.

4. El-Hadji Diouf (Rp55 miliar) kehadirannya menjadi sejarah bagi persepakbolaan Senegal

El-Hadji Diouf mulai bermain untuk Sunderland pada 28 Juli 2008 lalu. Bolton Wanderers saat itu sepakat untuk melepasnya setelah menerima biaya transfer sebesar Rp55 miliar. Uniknya, kepindahan itu sangat bersejarah karena menjadikannya pemain pertama asal Senegal yang membela Sunderland.

Sayangnya, ia hanya bermain selama setengah musim bersama The Black Cats. Ia memutuskan untuk berlabuh ke sesama klub Inggris, Blackburn Rovers, setelah ditebus Rp38 miliar pada 30 Januari 2009. Selama berseragam Sunderland, ia mencatatkan 16 penampilan dan membantu meraih 5 kemenangan.

Habib Diarra menambah panjang daftar pemain asal Senegal yang pernah menjadi bagian dari Sunderland. Kedatangannya juga memecahkan rekor sebagai pembelian termahal sepanjang masa The Black Cats per 25 Juli 2025. Namun, apakah ia mampu memenuhi ekspektasi tinggi dari pihak klub dan pendukung?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us