4 Fakta Keberhasilan Sunderland Promosi ke EPL 2025/2026

- Sunderland berhasil kembali ke EPL setelah 7 tahun menunggu.
- Klub ini sudah mengoleksi 6 gelar juara EPL dan berbagai trofi domestik lainnya.
- Regis Le Bris berperan dalam memboyong pemain potensial dan membangun kolaborasi tim yang kuat.
Sunderland sempat dikenal sebagai salah satu tim papan tengah English Premier League (EPL). Sayangnya, klub asal Sunderland ini gagal konsisten hingga harus rela turun kasta ke Championship pada 2016/2017.
Alih-alih mampu kembali ke kasta tertinggi, Sunderland justru semakin tersungkur ketika duduk di dasar klasemen Championship 2017/2018. Klub ini harus menerima nasib terdegradasi ke kasta ketiga Liga Inggris.
Setelah lama berkutat di kasta ketiga dan kedua, Sunderland akhirnya mampu kembali ke EPL pada 2025/2026. Selain di atas ada fakta menarik keberhasilan Sunderland kembali ke kasta tertinggi Liga Inggris. Berikut sederetan faktanya.
1. Penantian Sunderland selama 7 tahun
Sunderland berhasil menunjukkan performa yang sangat baik pada 2024/2025. The Black Cats bahkan tidak pernah turun dari papan atas kasta kedua Liga Inggris. Klub ini sempat di puncak klasemen pada pekan keempat hingga ke-15.
Pada akhir 2024/2025, Sunderland mampu bertengger di posisi keempat klasemen akhir. Tim ini berhak masuk ke laga playoff untuk menembus ke papan atas. Pada laga semifinal, Sunderland terbukti mampu mengalahkan Coventry City dengan agregat 3-2.
Pada laga final playoff, Sunderland berhasil mengalahkan klub yang berada di atasnya, Sheffield United dengan skor 2-1. Dengan ini, Sunderland meraih tiket emas untuk ke EPL menemani Leeds United dan Burnley. The Black Cats akhirnya mampu menembus kasta tertinggi setelah menanti 7 tahun lamanya.
2. Sunderland sudah mengoleksi segudang trofi
Sunderland gagal meraih trofi pada 2024/2025. Namun, klub yang berkandang di Stadium of Light ini sebenarnya termasuk klub dengan sejarah panjang. Tak heran juga Sunderland sudah mengoleksi segudang trofi di kancah domestik.
Tercatat Sunderland sudah mengoleksi 6 gelar juara EPL pada 1891/1892, 1892/1893, 1894/1895, 1901/1902, 1912/1913, dan 1935/1936. Tim ini juga sudah merengkuh gelar juara Championship pada 1975/1976, 1995/1996, 1998/1999, 2004/2005, dan 2006/2007. The Black Cats juga berhasil merengkuh trofi FA Cup pada 1936/1937 dan 1972/1973.
3. Regis Le Bris berperan besar dalam keberhasilan Sunderland
Kesuksesan Sunderland pada 2024/2025 tak bisa dipisahkan dari peran Pelatih Regis Le Bris. Meski baru dikontrak pada musim panas 2024, pelatih asal Prancis ini mampu memberikan perubahan. Tawaran menukangi Sunderland Ini juga menjadi awal kariernya di Inggris.
Sebelum hijrah ke Inggris, Le Bris dikenal sebagai pelatih FC Lorient pada 2022-2024. Ia sempat menunjukkan karier apiknya saat mengantarkan klubnya bertengger di posisi 10 besar Ligue 1 2022/2023. Sayangnya, ia akhirnya dipecat setelah tim asuhannya dipastikan terdegradasi.
Ia sukses membuktikan kehebatannya dalam meracik skuad The Black Cats dengan sumber daya yang ada. Pada musim panas 2024 dan musim dingin 2025, Sunderland tidak banyak mendatangkan pemain baru. Namun, Le Bris mampu memboyong pemain potensial seperti Enzo Le Fee yang tidak dimainkan di AS Roma dan Wilson Isidor dari Zenit St. Petersburg.
4. Terdapat beberapa pemain berkontribusi besar di Sunderland
Pada 2024/2025, Sunderland tidak banyak diperkuat pemain bintang. Namun, tim ini mampu mendatangkan pemain yang tepat pada bursa transfer. Seperti halnya, Isidor yang berkontribusi besar pada lini serang The Black Cats.
Pemain asal Prancis keturunan Haiti itu berhasil membuktikan ketajamannya selama menjadi penggawa Sunderland pada 2024/2025. Ia sukses mencetak 12 gol dan dalam 43 pertandingan. Selain itu, tim ini juga diperkuat Eliezer Mayenda yang sukses mencatatkan 8 gol.
Di lini tengah, Sunderland mengandalkan pemain muda seperti Joe Bellingham, Chris Rigg, dan Dan Neil. Kolaborasi ketiga pemain itu mampu memberikan dampak besar di skuad Le Bris. Ketiganya mampu bahu membahu untuk membangun serangan dan ikut membantu pertahanan.
Di posisi belakang, The Black Cats mempercayakan pada Chris Mepam dan Luke O’Nien. Mepam dikenal memiliki kemampuan dalam bola atas karena postur tubuhnya yang tinggi. Sedangkan O’Nien dikenal tangguh dalam mengadang striker lawan.
Sunderland memang sudah dipastikan berlaga di EPL 2025/2026. Namun, mereka harus segera mempersiapkan diri dengan persaingan ketat di kasta tertinggi. Di bawah asuhan Le Bris, The Black Cats masih memiliki kans besar bertahan di EPL.