4 Rekrutan Baru Al-Qadsiah pada Musim Panas 2025 per 11 Juli

Al-Qadsiah menambah kekuatan tim dengan menggaet beberapa pemain pada bursa transfer musim panas 2025. Per 11 Juli 2025, sudah ada empat rekrutan baru yang bergabung dengan tim asal Khobar, Arab Saudi itu.
Dari keempat pemain baru tersebut, setengah di antaranya didatangkan dengan biaya transfer mahal hingga di atas Rp270 miliar. Mereka masih belia dengan belum menginjak usia 21 tahun dan bermain pada posisi sayap.
Tentu, kehadiran para rekrutan baru tersebut diharapkan dapat membantu Al-Qadsiah tampil lebih baik di Saudi Pro League 2025/2026 nanti. Lalu, siapa saja mereka? Baca artikel berikut untuk penjelasan lengkapnya!
1. Abdullah Al-Salem bakal menjadi andalan untuk mencetak gol
Abdullah Al-Salem merupakan rekrutan baru pertama Al-Qadsiah pada bursa transfer musim panas 2025. Pemain kelahiran Saihat, Arab Saudi, tersebut didatangkan dari Al-Khaleej tanpa harus mengeluarkan biaya pada 3 Juli 2025. Kedua belah pihak sudah sepakat menjalin kerja sama untuk dua musim.
Abdullah Al-Salem dapat menjadi opsi bagi lini depan Al-Qadsiah dalam mencetak gol. Hal ini karena kualitasnya sudah terbukti ketika masih membela Al-Khaleej. Ia tampil impresif dengan bisa mengemas 32 gol dan 11 assist dari 150 pertandingan di 3 kompetisi, termasuk Saudi Pro League dan King’s Cup.
2. Mohamed Al-Thani sangat berpengalaman di Saudi Pro League
Mohamed Al-Thani meninggalkan Al-Hazem untuk menjadi bagian dari Al-Qadsiah. Ia pindah ke Prince Saud bin Jalawi Stadium pada 3 Juli 2025. Menariknya, Al-Qadsiah merupakan tim ketujuh asal Arab Saudi yang dibela oleh pemain berusia 28 tahun tersebut sepanjang karier sepak bola profesionalnya.
Tentu, hal ini membuat Mohamed Al-Thani tidak memerlukan waktu untuk beradaptasi lagi dengan persepakbolaan Arab Saudi. Ia mencatatkan 68 penampilan di Saudi Pro League, yang 30 di antaranya bersama Al-Hazem. Kedatangannya akan menambah kuat barisan pertahanan dari skuad asuhan Michel.
3. Christopher Bonsu Baah akan sangat berperan ketika sedang menyerang
Christopher Bonsu Baah menjadi pembelian termahal Al-Qadsiah pada bursa transfer musim panas 2025 per 11 Juli. Ia diboyong senilai Rp295 miliar dari tim asal Jupiler Pro League Belgia, KRC Genk. Kepindahannya pada 7 Juli 2025 dan menjadi pemain Ghana kelima yang pernah membela Al-Qadsiah.
Pada 2024/2025 lalu, pemain yang bermain untuk KRC Genk sejak 2023 itu menorehkan 3 gol dan 5 assist dari 43 pertandingan. Ia bertransformasi menjadi pemain penting dengan kerap tampil sebagai starter. Sayangnya, ia meninggalkan Eropa di usia muda yang padahal memiliki prospek menjanjikan.
4. Gabriel Carvalho masih muda dengan berusia 18 tahun
Gabriel Carvalho bergabung ke Al-Qadsiah setelah ditebus Rp271 miliar dari SC Internacional. Meskipun sudah sepakat untuk merapat ke Prince Saud bin Jalawi Stadium, kontraknya baru aktif pada 17 Agustus 2025. Ia akan menjadi salah satu pemain termuda yang menghuni skuad Al-Qadsiah 2025/2026.
Apabila melihat statistiknya, biaya transfer tersebut terlalu mahal untuk pemain yang hanya menjalani tiga pertandingan Serie A Brasil 2025. Ia banyak menepi karena mengalami cedera metatarsal. Tentu, perekrutan pemain dengan harga pasar Rp208 miliar itu menjadi perjudian besar bagi Al-Qadsiah.
Al-Qadsiah ingin mengikuti langkah dari Al-Hilal, Al-Nassr, dan Al-Ittihad dalam memboyong para pemain dengan biaya mahal. Kebijakan ini sudah terlihat positif dengan bisa berada di posisi keempat klasemen akhir Saudi Pro League 2024/2025. Ini prestasi impresif bagi tim yang baru promosi.