Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Transfer Pemain Swiss Termahal per 12 Agustus 2025

ilustrasi bola untuk pertandingan sepak bola
ilustrasi bola untuk pertandingan sepak bola (pixabay.com/planet_fox)
Intinya sih...
  • Granit Xhaka ditebus Arsenal dari Borussia Moenchengladbach seharga Rp851 miliar pada 2016
  • Dan Ndoye dibeli Nottingham Forest seharga Rp795 miliar usai tampil apik untuk Bologna
  • AC Milan memboyong Ardon Jashari dari Club Brugge seharga Rp681 miliar
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pemain-pemain terbaik asal Swiss turut meramaikan bursa transfer musim panas 2025. Beberapa di antaranya menyita perhatian lantaran ditebus mahal sebuah klub. Hal tersebut mengindikasikan besarnya kepercayaan klub terhadap kualitas dan potensi para pemain asal Swiss untuk memberikan dampak signifikan pada musim mendatang.

Perubahan signifikan baru saja terjadi dalam daftar transfer pemain Swiss termahal sepanjang sejarah. Dan Ndoye dan Ardon Jashari merangsek ke posisi tiga besar lantaran dibeli sebuah klub dengan dana besar pada musim panas 2025. Termasuk 2 pemain tersebut, berikut 3 transfer pemain Swiss termahal sepanjang sejarah.

1. Granit Xhaka ditebus Arsenal dari Borussia Moenchengladbach seharga Rp851 miliar pada 2016

Granit Xhaka memegang status sebagai pemain Swiss termahal yang pernah dibeli sebuah klub. Namun, predikat tersebut tidak ia dapat lantaran pindah ke Sunderland pada musim panas 2025, melainkan saat ditebus Arsenal dari Borussia Moenchengladbach pada musim panas 2016. The Gunners mengeluarkan dana sebesar 45 juta euro (Rp851 miliar) untuk mendapatkan Xhaka yang kala itu berusia 23 tahun.

Kemampuan Xhaka sebagai gelandang muda berkembang pesat bersama Borussia Moenchengladbach. Datang kala berusia 19 tahun pada musim panas 2012, ia menjelma sebagai salah satu satu otak permainan di lini tengah selama 4 musim berikutnya. Dirinya mengemas 9 gol dan 8 assist dari 140 kali kesempatan bermain di berbagai kompetisi. Statistik tersebut membuat Arsenal menaruh minat padanya.

Konsistensi performa ditunjukkan Xhaka selama 7 musim membela The Gunners. Ia diberi kesempatan bermain dalam 297 pertandingan dengan kontribusi 23 gol dan 29 assist. Kehadirannya berhasil membawa Arsenal memenangi 4 trofi dengan rincian 2 trofi FA Cup dan 2 trofi Community Shield. Pemain kelahiran 27 September 1992 itu menutup kiprahnya di Arsenal dengan pencapaian apik di English Premier League, yakni mencetak 7 gol dan 7 assist pada 2022/2023.

2. Dan Ndoye dibeli Nottingham Forest seharga Rp795 miliar usai tampil apik untuk Bologna

Dan Ndoye adalah seorang winger yang telah mengoleksi 22 caps untuk Timnas Swiss. Selama 2 musim (2023–2025), ia tampil menawan di lini serang Bologna. Pemain kelahiran 25 Oktober 2000 itu mengemas 11 gol dan 8 assist dari 75 laga. Ndoye menjadi pahlawan dalam keberhasilan Bologna menjuarai Coppa Italia 2024/2025 dengan mencetak gol penentu kemenangan ke gawang AC Milan di final. 

Statistik apik pada 2024/2025 membuat Ndoye dilirik beberapa klub, termasuk Napoli yang berstatus juara Serie A Italia. Namun, Napoli harus rela melihat Ndoye diboyong klub lain pada musim panas 2025. Dengan biaya transfer sebesar 42 juta euro (Rp795 miliar), Ndoye bergabung dengan Nottingham Forest dan diikat kontrak berdurasi 5 musim.

Ndoye diproyeksikan sebagai salah satu tukang gedor di lini serang Nottingham Forest. Ia hadir sebagai pengganti Anthony Elanga, winger yang sebelumnya dijual ke Newcastle United. Kehadirannya diharapkan mampu menambah variasi serangan dan meningkatkan daya dobrak Forest.

3. AC Milan memboyong Ardon Jashari dari Club Brugge seharga Rp681 miliar

Urutan ketiga daftar ini ditempati Ardon Jashari, gelandang berusia 23 tahun yang meninggalkan Club Brugge untuk menerima pinangan AC Milan pada musim panas 2025. Rossoneri merogoh kocek sebesar 36 juta euro (Rp681 miliar) untuk mengamankan jasanya. Pihak sang pemain dan AC Milan juga menandatangani kontrak berdurasi jangka panjang hingga 2030 mendatang.

Keputusan AC Milan merekrut Jashari sekaligus mewujudkan mimpi sang pemain untuk merumput bersama mereka. Pemain yang mengidolakan Andrea Pirlo itu memiliki misi membawa Rossoneri kembali berjaya. Ia juga berpeluang duet dengan Luka Modric di lini tengah. 

Selama semusim sebelumnya, Jashari tampil mengesankan di lini tengah Club Brugge. Pelatih menurunkannya dalam 52 laga di berbagai kompetisi. Selain menjadi otak permainan di lini tengah, ia juga berkontribusi penting di lini serang dengan torehan 4 gol dan 6 assist

Tiga pemain di daftar ini memiliki kesamaan dengan memiliki klub baru pada 2025/2026. Granit Xhaka direkrut Sunderland usai menorehkan kisah manis bersama Bayer Leverkusen. Dan Ndoye akan menguji kemampuannya di kasta teratas Inggris setelah bersinar di Bologna. Sedangkan, Ardon Jashari segera mewujudkan mimpinya dengan bermain untuk AC Milan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us