6 Pemain Swiss dengan Nilai Transfer Termahal per 10 Agustus 2025

- Granit Xhaka memecahkan rekor transfer Swiss dengan harga 45 juta euro.
- Dan Ndoye menjadi pemain termahal Nottingham Forest seharga 42 juta euro.
- Ardon Jashari dibeli AC Milan dengan biaya 36 juta euro sebagai proyek jangka panjang.
Bursa transfer musim panas 2025 mengubah berbagai macam rekor transfer di sepak bola. Salah satu yang berubah ialah daftar pemain Swiss dengan nilai transfer termahal. Hingga 10 Agustus 2025, bursa transfer musim panas 2025 telah memberikan dua perubahan.
Ada dua pemain yang naik ke daftar 6 besar pemain Swiss dengan nilai transfer termahal. Untuk melihat daftar enam pemain tersebut, yuk, simak ulasan berikut ini!
1. Granit Xhaka (45 juta euro) memecahkan rekor transfer pemain Swiss pada musim panas 2016
Rekor transfer termahal pemain Swiss pecah pada musim panas 2016. Kala itu, Granit Xhaka dibeli Arsenal dari Borussia Monchengladbach dengan banderol 45 juta euro (Rp853 miliar). Meski harganya mahal, kontribusi yang ia berikan cukup sepadan. Ia tampil bersinar sebagai salah satu andalan di lini tengah, khususnya di posisi gelandang bertahan. Selama 7 musim berseragam The Gunners, ia mencatatkan 297 laga dengan menyumbang 23 gol dan 29 assist.
2. Dan Ndoye (42 juta euro) menjadi pemain termahal yang pernah diboyong Nottingham Forest
Salah satu pemain Swiss yang dibeli dengan harga mahal pada musim panas 2025 adalah Dan Ndoye. Winger berusia 24 tahun ini dibeli Nottingham Forest seharga 42 juta euro (Rp793 miliar) dari Bologna. Angka tersebut membuatnya menjadi pemain termahal yang pernah didatangkan Nottingham Forest. Kedatangan Ndoye diharapkan bisa menjadi pengganti Anthony Elanga yang hengkang ke Newcastle United.
3. Ardon Jashari mendarat di AC Milan dengan biaya 36 juta euro
AC Milan menyadari jika Ardon Jashari memendam potensi besar untuk menjadi pemain hebat. Oleh karena itu, Rossoneri memutuskan untuk memboyongnya dari Club Brugge pada musim panas 2025. Gelandang bertahan berusia 23 tahun tersebut dibeli dengan banderol 36 juta euro (Rp682 milliar). Kedatangannya diproyeksikan sebagai proyek jangka panjang untuk lini tengah AC Milan. Namun, untuk saat ini, ia harus bersaing dengan gelandang bertahan AC Milan lain, seperti Ismael Bennacer, Youssouf Fofana, Samuele Ricci, dan Yacine Adli.
4. Breel Embolo (26,5 juta euro) tak terlalu tajam di Schalke 04
Breel Embolo menarik perhatian berkat permainan apiknya bersama FC Basel pada 2015/2016. Pada musim panas 2016, Schalke 04 membelinya dengan banderol 26,5 juta euro (Rp502 miliar). Akan tetapi, performanya saat berseragam Schalke 04 justru menurun. Selama 3 musim, penyerang keturunan Kamerun itu hanya mencatat 12 gol dan 9 assist dari 63 laga. Pada musim panas 2019, ia dijual ke Borussia Monchengladbach dengan harga yang jauh lebih murah dari harga belinya.
5. Manuel Akanji (21,5 juta euro) berkembang bersama Borussia Dortmund
Pada musim dingin 2018, Borussia Dortmund menggaet Manuel Akanji dari FC Basel. Uang sebesar 21,5 juta euro (Rp407 miliar) menjadi mahar dari transfer tersebut. Selama berseragam Borussia Dortmund, Akanji berkembang pesat sebagai bek tangguh yang serbabisa. Ia tak hanya menempati posisi bek tengah, tetapi juga sering dipasang sebagai bek kanan dan bek kiri. Secara keseluruhan, ia menetap selama 4,5 tahun dengan mencatat 158 laga, 4 gol, dan 2 assist untuk Die Borussen.
6. AS Monaco menyelamatkan karier Denis Zakaria (20 juta euro)
Kiprah Denis Zakaria tak menentu saat berseragam Juventus dan Chelsea pada 2022–2023. Hal tersebut hampir membuat kariernya tenggelam. Namun, AS Monaco hadir sebagai penyelamat dengan membelinya dari Juventus pada musim panas 2023. Kala itu, ia dibeli seharga 20 juta euro (Rp378 miliar). Seiring waktu, ia kembali ke permainan terbaiknya dan menjadi salah satu pilar penting sekaligus kapten di skuad AS Monaco.
Per 10 Agustus 2025, Granit Xhaka masih memegang rekor sebagai pemain Swiss dengan nilai transfer termahal. Namun, rekor tersebut tampaknya tak akan bertahan dalam waktu yang lebih lama. Sebab, inflasi sangat mempengaruhi kenaikan harga pemain sepak bola saat ini.