Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Wonderkid Premier League 2025/2026 yang Patut Dinantikan Aksinya

potret bola Premier League
potret bola Premier League (pixabay.com/kelvinstuttard-5920577)
Intinya sih...
  • Max Dowman, talenta 15 tahun terbaik di Inggris, mencetak 15 gol dari 15 laga di U-18 Premier League 2024/2025 dan tampil menawan pada laga pramusim 2025.
  • Rio Ngumoha, winger kiri berusia 16 tahun, membuat sejarah sebagai starter termuda dalam tim utama Liverpool dan mendapatkan kesempatan tampil reguler setelah kepergian Luis Diaz.
  • Ethan Nwaneri siap menjadi bagian reguler skuad Arsenal pada usia 18 tahun, dengan catatan 9 gol dan 2 assist musim lalu serta fleksibilitas Myles Lewis-Skelly yang bakal membantu kedalaman skuad Arsenal.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Musim baru English Premier League (EPL) 2025/2026 kembali menghadirkan harapan segar. Selain kedatangan para pemain elite, munculnya talenta muda dari berbagai klub juga siap mencuri perhatian publik sepak bola. Para wonderkid ini datang dengan cerita, statistik, serta ekspektasi besar dari klub masing-masing.

Premier League tiap musimnya selalu menghadirkan kejutan tersendiri dengan munculnya para talenta muda. Musim ini, sejumlah nama muda sudah menembus radar para penggemar setelah tampil menawan di level akademi maupun pramusim. Berikut tujuh wonderkid Premier League 2025/2026 yang patut dinantikan aksinya.

1. Aksi ciamik Max Dowman pada pramusim 2025 membuatnya patut diperhitungkan

Arsenal kembali melahirkan bakat emas melalui Max Dowman. Declan Rice bahkan menyebutnya sebagai talenta 15 tahun terbaik di Inggris, sebuah pujian yang jarang diberikan kepada pemain seusia itu. Dowman telah mencetak 15 gol dari 15 laga di U-18 Premier League 2024/2025 dan total terlibat dalam lebih dari 20 kontribusi gol.

Performanya kian mencuat ketika tampil pada laga pramusim 2025 melawan AC Milan dan Newcastle United. Ia berani berduel, menciptakan peluang, dan dipercaya sebagai algojo penalti yang menentukan kemenangan Arsenal. Meski masih belia, Pelatih Mikel Arteta diyakini tidak akan ragu memberinya menit bermain bila krisis cedera kembali menimpa lini serang The Gunners.

2. Kepergian Luis Diaz membuat kesempatan Rio Ngumoha tampil reguler terbuka lebar

Liverpool kini bisa menaruh harapan kepada Rio Ngumoha, winger kiri berusia 16 tahun. Mantan pemain akademi Chelsea ini membuat sejarah sebagai starter termuda dalam tim utama The Reds saat melawan Accrington Stanley di Piala FA 2025. Performa impresifnya pada tur pramusim 2025, termasuk mencetak gol dan assist melawan Yokohama F. Marinos serta Athletic Club, menjadi bukti nyata kualitasnya.

Pelatih Arne Slot menunjukkan kepercayaan penuh dengan menurunkannya secara reguler dalam laga uji coba besar. Kepergian Luis Diaz ke Bayern Munich membuka jalan bagi Ngumoha untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain. Ia kini dipandang sebagai proyek jangka panjang Liverpool di sektor sayap kiri dan bakal bersaing langsung dengan Cody Gakpo.

3. Ethan Nwaneri yang kini lebih matang bisa menjadi opsi lini serang Arsenal

Ethan Nwaneri sudah menorehkan sejarah sebagai pemain termuda yang debut di Premier League pada 2022. Kini, pada usia 18 tahun, ia siap menjadi bagian reguler skuad Arsenal pada 2025/2026. Musim lalu, ia mencatat 9 gol dan 2 assist dalam 37 penampilan, sebuah capaian impresif untuk usianya.

Namun, Nwaneri harus bersaing dengan Bukayo Saka dan rekrutan baru Arsenal, Noni Madueke, di posisi winger kanan. Kendati demikian, dengan pengalaman lebih matang, ia bisa menjadi jawaban Mikel Arteta untuk menambah variasi serangan dari sisi lapangan. Publik Emirates tentu menunggu apakah ia mampu menjawab harapan besar setelah beberapa musim menjadi sorotan.

4. Fleksibilitas Myles Lewis-Skelly bakal membantu kedalaman skuad Arsenal

Arsenal juga memiliki Myles Lewis-Skelly, pemain berusia 18 tahun dengan fleksibilitas luar biasa. Ia telah tampil dalam 42 laga di level senior dengan kontribusi 1 gol dan 3 assist. The Gunners menunjukkan keseriusan dalam melihat potensinya dengan memberikan perpanjangan kontrak hingga 2030.

Lewis-Skelly dikenal sebagai pemain serbaguna yang bisa bermain sebagai gelandang bertahan, box-to-box, maupun bek kiri. Keunggulannya dalam bertahan dan membantu serangan membuatnya aset penting dalam menjaga kedalaman skuad. Dengan jadwal padat musim, ia berpotensi menjadi bagian penting dalam rotasi tim.

5. Gaya bermain Trey Nyoni kerap dibandingkan dengan Thiago Alcantara

Trey Nyoni yang baru berusia 18 tahun hadir sebagai harapan muda di lini tengah Liverpool. Ia direkrut dari Leicester City pada usia 15 tahun dan langsung mencuri perhatian karena gaya permainannya yang tenang serta elegan. Nyoni sudah merasakan atmosfer Eropa setelah tampil di Liga Champions Eropa 2024/2025 menghadapi PSV Eindhoven.

Gaya bermainnya kerap dibandingkan dengan Thiago Alcantara karena memiliki kontrol bola yang luar biasa. Musim lalu, ia juga menjadi kreator utama Liverpool muda di Premier League 2, termasuk gol penting dalam tur pramusim melawan Yokohama F. Marinos. Publik Anfield kini menunggu apakah Nyoni bisa segera menembus lini tengah The Reds yang penuh persaingan.

6. Chido Obi-Martin bisa menjadi jawaban kebuntuan lini serang Manchester United

Manchester United mendatangkkan Chido Obi-Martin, penyerang 17 tahun, dari Arsenal. Namanya mulai mencuat ketika ia mencetak 32 gol hanya dari 18 pertandingan bersama Arsenal U-18 sebelum pindah ke Old Trafford pada 2024. Dengan performa seproduktif itu, ia pun dipandang sebagai salah satu penyerang muda paling berpotensi di Inggris.

Punya tinggi badan 188 sentimeter, Obi memiliki kombinasi fisik kokoh dan teknik halus. Ia kerap dibandingkan dengan Alexander Isak dan Hugo Ekitike karena keseimbangan serta kemampuan dribelnya. Dengan kehadirannya Manches United menaruh asa kepadanya agar bisa menjadi solusi jangka panjang di lini depan yang kerap sulit tampil konsisten.

7. Brighton membuat kejutan dengan mendatangkan Charalampos Kostoulas

Brighton & Hove Albion kembali menunjukkan keberanian mereka dalam investasi pemain muda dengan mendatangkan Charalampos Kostoulas. Pemain berusia 18 tahun ini ditebus dengan biaya 35 juta euro (Rp663,5 miliar) dari Olympiacos, dua kali lipat lebih dari nilai valuasinya sebesar 12 juta euro (227,5 miliar). Pada 2024/2025, ia sudah mencetak 6 gol di level senior bersama klub lamanya.

Kostoulas bisa bermain sebagai winger maupun second striker, sehingga memberikan fleksibilitas bagi lini depan Brighton. Ia diproyeksikan sebagai pengganti Joao Pedro yang pindah ke Chelsea dan Danny Welbeck yang makin menua. Reputasi The Seagulls dalam melahirkan bintang muda membuka peluang besar baginya untuk bersinar di Premier League. 

Musim 2025/2026 menghadirkan gelombang talenta muda baru yang siap bersinar di Premier League. Ketujuh wonderkid ini tidak hanya harapan jangka panjang, tetapi juga calon pembeda dalam perjalanan kompetisi yang penuh kejutan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us