Apa Itu Chromebook? Ini Perbedaannya dengan Laptop Biasa

- Chromebook adalah laptop dengan sistem operasi ChromeOS yang mengandalkan koneksi internet dan penyimpanan cloud.
- Perbedaan utama dengan laptop biasa adalah sistem operasi, penyimpanan, aplikasi, kinerja, dan harga.
- Kelebihan Chromebook antara lain harga terjangkau dan ringan. Namun, ada kekurangannya juga yang harus diperhatikan.
Apa itu Chromebook dan bedanya dengan laptop biasa? Pertanyaan tersebut sering muncul, terutama dari mereka yang melihat Chromebook digunakan di sekolah atau bahkan kantor.
Meskipun tampilannya mirip seperti laptop pada umumnya, Chromebook sebenarnya punya sistem operasi dan fungsi yang berbeda. Yuk, cari tahu lebih dalam lewat artikel IDN Times ini!
Apa itu Chromebook?
Chromebook adalah perangkat komputer jinjing atau biasa disebut laptop yang menggunakan sistem operasi ChromeOS buatan Google. Sistem ini berbasis cloud dan mengandalkan koneksi internet untuk menjalankan sebagian besar fungsinya. Chromebook didesain ringan, cepat, dan hemat daya, sehingga cocok untuk keperluan kerja ringan dan pembelajaran.
Alih-alih menggunakan Windows atau macOS, Chromebook menjalankan ChromeOS yang mengandalkan browser Chrome sebagai pusat aktivitas. Chromebook biasanya memiliki penyimpanan internal yang kecil karena data lebih banyak disimpan di cloud seperti Google Drive.
Apa saja perbedaan Chromebook dan laptop biasa?

Sekilas, Chromebook dan laptop biasa mungkin terlihat serupa. Keduanya memiliki layar, keyboard, dan dapat digunakan untuk mengakses internet.
Namun, ada sejumlah perbedaan mendasar yang membuat pengalaman penggunaannya tidak sama. Chromebook lebih mengandalkan ekosistem Google dan aplikasi berbasis web. Sementara laptop biasa memiliki fleksibilitas lebih dalam menjalankan berbagai jenis software.
Berikut ringkasan perbedaan Chromebook dan laptop biasa:
Sistem Operasi: Chromebook memakai ChromeOS, sedangkan laptop biasa umumnya menggunakan Windows atau macOS.
Penyimpanan: Chromebook lebih mengandalkan penyimpanan cloud dibandingkan hard disk besar seperti laptop.
Aplikasi: Chromebook menggunakan aplikasi berbasis web dan aplikasi Android, sedangkan laptop bisa menjalankan software desktop konvensional.
Kinerja dan fungsi: Chromebook fokus pada efisiensi, kecepatan, dan penggunaan ringan. Laptop biasa punya spesifikasi lebih tinggi untuk multitasking atau pekerjaan berat.
Harga: Umumnya, Chromebook lebih murah dibanding laptop karena spesifikasinya yang lebih sederhana.
Fungsi dan kegunaan Chromebook
Chromebook bukan hanya perangkat untuk browsing saja. Ia dirancang sebagai solusi komputasi modern yang mengedepankan efisiensi, kecepatan, dan akses berbasis internet.
Chromebook sangat cocok untuk pengguna yang bekerja secara digital, pelajar, dan siapa saja yang memerlukan perangkat fungsional untuk aktivitas produktivitas dasar. Sejauh ini, Chromebook banyak digunakan dalam dunia pendidikan dan pekerjaan jarak jauh karena kepraktisan dan kemudahan pengelolaannya.
Selain itu, Chromebook cocok untuk pengguna yang membutuhkan perangkat untuk browsing, streaming, dan mengetik. Atau, dapat dipakai untuk menggunakan aplikasi Android. Bisa juga untuk pengguna yang butuh terintegrasi penuh dengan layanan Google seperti Docs, Sheets, dan Gmail.
Jadi, Chromebook gunanya untuk apa? Chromebook digunakan untuk kegiatan sehari-hari seperti:
Menjelajahi internet
Menulis dokumen atau mengerjakan tugas
Mengikuti kelas daring
Menonton video atau YouTube
Mengakses email dan media sosial.
Kelebihan Chromebook

Setelah tahu apa itu Chromebook, pahami juga kelebihannya. Chromebook hadir sebagai alternatif modern bagi pengguna yang ingin perangkat simpel dan fungsional. Keunggulan utama Chromebook terletak pada kecepatan, keamanan, dan keterjangkauannya. Berikut beberapa kelebihan Chromebook:
Harga terjangkau
Harga Chromebook cenderung lebih murah dibanding laptop Windows atau MacBook. Hal ini membuatnya sangat diminati oleh pelajar, mahasiswa, dan pengguna yang tidak membutuhkan perangkat berperforma tinggi. Dengan bujet terbatas, kamu bisa mendapatkan perangkat yang andal untuk tugas sehari-hari.
Ringan dan cepat
Desain Chromebook biasanya ramping dan bobotnya ringan, sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Selain itu, proses booting hanya memerlukan beberapa detik saja, jadi kamu bisa langsung bekerja tanpa perlu menunggu lama.
Baterai tahan lama
Daya tahan baterai menjadi salah satu kekuatan utama Chromebook. Banyak model yang mampu bertahan 10 hingga 12 jam dalam sekali pengisian daya, sehingga cocok untuk digunakan seharian tanpa perlu mencari colokan.
Update dan keamanan otomatis dari Google
Dengan ChromeOS, kamu tak perlu khawatir soal pembaruan sistem. Google menyediakan update otomatis secara berkala yang menjaga performa tetap optimal serta menambahkan lapisan keamanan terbaru untuk melindungi data.
Bisa pakai aplikasi Android
Dukungan Google Play Store memungkinkan pengguna mengunduh berbagai aplikasi Android. Mulai dari aplikasi produktivitas, hiburan, hingga pembelajaran bisa diakses dengan mudah melalui Chromebook.
Kekurangan Chromebook
Meskipun punya banyak kelebihan, Chromebook juga memiliki sejumlah keterbatasan yang penting untuk diketahui. Hal ini akan membantu kamu menentukan apakah perangkat ini cocok untuk kebutuhanmu atau tidak.
Tidak bisa instal software Windows
Salah satu keterbatasan paling mencolok adalah Chromebook tidak mendukung penginstalan software Windows. Artinya, kamu tidak bisa menjalankan program-program berat atau profesional yang umum digunakan di perangkat dengan sistem operasi tersebut.
Terbatas saat offline
Sebagian besar fitur Chromebook membutuhkan koneksi internet agar berjalan optimal. Walaupun ada aplikasi yang bisa digunakan secara offline, tetap saja pengalaman pengguna tidak akan sefleksibel laptop biasa.
Tidak cocok untuk gaming berat
Jika kamu mencari perangkat untuk bermain game kelas berat, Chromebook bukan pilihan yang tepat. GPU dan CPU yang digunakan di Chromebook tidak dirancang untuk performa tinggi seperti itu.
Tidak cocok untuk tugas berat
Meskipun bisa menjalankan banyak aplikasi, Chromebook bukan pilihan terbaik untuk keperluan berat seperti editing video 4K atau menjalankan software teknik. Hal ini karena spesifikasinya memang dirancang untuk efisiensi, bukan performa tinggi.
Aplikasi terbatas
Tidak semua software desktop tersedia untuk ChromeOS. Aplikasi seperti Adobe Photoshop versi lengkap atau software akuntansi khusus mungkin tidak dapat dijalankan, kecuali tersedia dalam versi web atau Android.
Multitasking terbatas
Chromebook dengan RAM rendah cenderung tidak cocok untuk membuka banyak tab atau aplikasi sekaligus. Ini bisa memengaruhi kecepatan dan kenyamanan saat bekerja dengan banyak tugas bersamaan.
Kenapa harus pakai Chromebook?

Jika kamu sedang mencari laptop yang simpel, efisien, dan terintegrasi dengan layanan Google, Chromebook adalah jawabannya. Perangkat ini cocok untuk pengguna yang mengutamakan kemudahan, mobilitas, dan keamanan dalam beraktivitas digital seperti:
Sering bekerja dengan Google Workspace
Ingin perangkat tanpa ribet update manual
Butuh laptop untuk belajar
Tidak ingin repot instal software tambahan.
Chromebook juga cocok untuk sekolah. Sebab, sistemnya mudah dikelola oleh administrator, terutama dalam skala besar.
Rekomendasi Chromebook terbaik
Bingung memilih Chromebook yang tepat? Tenang, berikut beberapa rekomendasi Chromebook terbaik yang bisa kamu temukan di pasar Indonesia. Semua laptop di bawah ini memiliki keunggulan masing-masing sesuai kebutuhan pengguna.
Acer Chromebook Spin 311
Acer Chromebook Spin 311 hadir dengan desain convertible 2-in-1 yang fleksibel dan dilengkapi layar sentuh. Sangat cocok untuk pelajar atau anak sekolah yang membutuhkan laptop ringan dan mudah digunakan.
ASUS Chromebook C423
Chromebook ini menawarkan layar 14 inci dengan bezel tipis serta performa cukup baik untuk penggunaan harian seperti browsing, mengetik, dan video streaming. Desainnya juga cukup solid dan elegan.
Lenovo Chromebook Duet
Kombinasi tablet dan laptop ini sangat praktis. Dengan keyboard yang bisa dilepas dan bobot ringan, Chromebook Duet cocok untuk pelajar atau pengguna yang mobilitasnya tinggi. Layarnya tajam dan sudah mendukung penggunaan stylus.
HP Chromebook x360
Memiliki desain premium dengan bodi kokoh, laptop ini dilengkapi baterai yang tahan lama dan sistem audio yang memadai. Cocok untuk bekerja dari mana saja tanpa mengorbankan kenyamanan.
Samsung Chromebook 4
Dikenal karena bodinya yang ramping dan ringan, Samsung Chromebook 4 cocok bagi kamu yang sering bepergian. Daya tahan baterainya mencapai lebih dari 10 jam, menjadikannya andalan untuk produktivitas sehari penuh.
Harga Chrome sangat variatif, mulai dari Rp2 jutaan. Pastikan kamu memilih Chromebook yang sesuai kebutuhan dan anggaran, ya!
Kesimpulan
Jadi, apa itu Chromebook? Chromebook adalah perangkat berbasis ChromeOS dari Google yang menawarkan kecepatan, keamanan, dan efisiensi tinggi untuk kebutuhan harian.
Meskipun punya keterbatasan, Chromebook menjadi pilihan ideal untuk pelajar dan pekerja yang fokus pada produktivitas ringan. Chromebook unggul dari segi harga, baterai, dan kemudahan penggunaan dibandingkan laptop biasa.
Demikian penjelasan apa itu Chromebook. Baca artikel menarik lainnya seputar teknologi hanya di IDN Times, ya!
FAQ seputar Chromebook
1. Apa gunanya memiliki Chromebook?
Chromebook cocok untuk aktivitas ringan seperti browsing, mengetik, streaming, dan kelas online. Cocok bagi pelajar dan pengguna yang tidak memerlukan software berat.
2. Berapa harga Chromebook?
Harga Chromebook di Indonesia bervariasi, mulai dari Rp2 juta hingga Rp7 juta tergantung spesifikasi dan mereknya.
3. Apakah Chromebook bisa pakai Microsoft Office?
Bisa. Versi web Microsoft Office bisa diakses lewat browser. Alternatifnya, gunakan Google Docs atau aplikasi Android.
4. Apakah Chromebook bisa digunakan tanpa internet?
Beberapa fitur masih bisa digunakan offline, seperti Google Docs (dengan pengaturan offline), tapi sebagian besar fungsinya memang optimal dengan koneksi internet.
5. Apakah Chromebook aman digunakan?
Ya. ChromeOS memiliki sistem keamanan otomatis dan update berkala langsung dari Google.
Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan telah melewati proses penyuntingan oleh tim content IDN Times.