Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Kualitas Kamera Depan HP Selalu Lebih Rendah dari Kamera Belakang?

ilustrasi kamera depan
ilustrasi kamera depan (pexels.com/RDNE Stock project)
Intinya sih...
  • Kamera depan di HP berada di bagian depan dan memiliki ukuran lensa yang lebih kecil, angka megapiksel yang kecil, dan sensor yang berbeda dengan kamera belakang.
  • Ruang untuk penempatan kamera depan sangat terbatas karena bagian depan HP sudah diisi oleh layar yang tebal, sensor yang berlimpah, hingga sistem dan kelistrikan yang kompleks.
  • Sistem stabilisasi kamera depan tak terlalu baik dan harus memperhatikan estetika layar sehingga kualitasnya tak akan menyaingi kamera belakang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Secara umum, terdapat dua jenis kamera HP berdasarkan penempatannya, yaitu kamera depan dan kamera belakang. Biasanya, HP memiliki banyak kamera belakang dan hanya memiliki satu kamera depan. Kamera depan di HP juga cukup unik karena kualitasnya selalu kebih rendah dari kamera belakang. Namun, apa kamu tahu mengapa hal tersebut terjadi?

Jika diulik, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi hal tersebut. Ada faktor yang berhubungan dengan lensa kamera, estetika, hingga ruang yang kecil. Sayangnya, semua hal tersebut jarang dipahami dan diperhatikan oleh banyak orang. Simak inspirasi kenapa kualitas kamera depan selalu lebih rendah dari kamera belakang berikut, yuk!

1. Apa itu kamera depan di HP?

ilustrasi kamera depan
ilustrasi kamera depan (pexels.com/Blue Bird)

Seperti namanya, kamera depan merupakan kamera yang berada di bagian depan HP. Biasanya, kamera ini ada di layar atau di dekat layar tergantung dari jenisnya. Dalam hal ini, ada kamera dot display yang berupa satu titik di atas tengah layar. Kemudian, ada juga kamera depan under display yang berada di dalam layar. Terakhir, ada juga kamera depan yang dibungkus di notch atau water drop. Terakhir, kamera depan juga sering disebut kamera selfie karena fungsi utamanya adalah untuk menangkap foto selfie.

2. Ukuran lensa yang lebih kecil

ilustrasi kamera depan
ilustrasi kamera depan (pexels.com/RDNE Stock project)

Biasanya, kamera depan memiliki ukuran lensa yang lebih kecil, angka megapiksel yang kecil, dan sensor yang berbeda dengan kamera belakang. Karena hal tersebut, sudah bisa dipastikan kalau kualitas kamera depan tak akan sebaik kamera belakang. Dalam hal ini, foto dan video dari kamera depan akan memiliki ketajaman yang rendah dan kamera depan tidak bisa menangkap banyak cahaya.

Contohnya, kamera belakang Samsung Galaxy S25 Ultra memiliki resolusi hingga 200 MP dan bisa merekam video hingga resolusi 8K. Sementara itu, resolusi kamera depannya hanya 12 MP MP dan hanya mampu merekam video di resolusi 4K. Untuk mengatasi keterbatasan hardware, biasanya kamera depan akan memanfaatkan processing software dan AI yang cukup kuat.

3. Tidak ada ruang yang cukup

ilustrasi kamera depan
ilustrasi kamera depan (pexels.com/Anna Tarazevich)

Berbeda dari kamera belakang, ruang untuk penempatan kamera depan sangat terbatas. Oleh sebab itu, banyak hal yang dikorbankan di kamera depan. Nah, hal tersebut bisa terjadi karena bagian depan HP sudah diisi oleh layar yang tebal, sensor yang berlimpah, hingga sistem dan kelistrikan yang kompleks. Sangat berbeda, bagian belakang masih memiliki banyak ruang kosong. Misal pun bagian belakang agak sempit, desainer HP bisa membuat bagian belakang lebih besar untuk tempat kamera. Sayangnya, hal yang sama tidak bisa dilakukan untuk kamera depan.

4. Sistem stabilisasi yang tidak maksimal

ilustrasi kamera depan
ilustrasi kamera depan (pexels.com/Ana Madeleine Uribe)

Biasanya, kamera belakang memiliki sistem stabilisasi yang sangat canggih, mulai dari OIS, EIS, hingga gimbal. Di sisi lain, sistem stabilisasi kamera depan tak terlalu baik. Di banyak kesempatan, kamera depan hanya mengandalkan sistem stabilisasi EIS yang mengandalkan sistem gyro di HP. Tentunya, hal tersebut sangat berbeda dengan OIS dan gimbal yang menggunakan motor dan mangnet agar lensa bisa stabil.

Karena hal tersebut, jangan heran jika perekaman video di kamera depan cenderung lebih berguncang dari kamera belakang. Misal pun memiliki stabilisasi yang baik, bisanya video di kamera depan akan terpotong dan memiliki angle yang sempit. Sebenarnya, terkadang ada kamera depan yang memiliki sistem stabilisasi OIS. Hanya saja, hal tersebut jarang ditemukan.

5. Harus memperhatikan estetika

ilustrasi kamera depan
ilustrasi kamera depan (pexels.com/Lisa from Pexels)

Dalam merancang sebuah HP, tentunya suatu produsen harus merancang desain sebagus, secantik, dan sebaik mungkin. Nah, salah satu estetika di HP yang sangat penting ada di bagian layar. Dalam hal ini, tiap produsen berlomba-lomba memberikan layar terbaik, bezel tertipis, hingga kamera depan dengan ukuran paling kecil.

Jika kamera depan punya ukuran yang besar, maka akan mengganggu visibilitas dan tampilan layar. Selain itu, jika kamera depan terlalu menonjol maka layar tak akan nyaman untuk dilihat. Oleh karenanya, notch di layar iPhone 11 - 14 sering diprotes karena sangat mengganggu. Selain itu, kamera depan berbentuk kapsul juga tak nyaman dipandang dan mengganggu estetika layar.

Sejatinya, kamera depan hanyalah kamera pendukung di HP. Maka dari itu, kamera depan memiliki banyak kekurangan dan kualitasnya tak akan menyaingi kamera belakang. Pembuatan kamera depan juga sangat berbeda dengan kamera belakang. Karena hal tersebut, banyak faktor yang membuat kualitas kamera depan jauh lebih rendah dari kamera belakang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us