Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Alumni MDL Indonesia Bersinar di MSC 2025, Ini Daftar Timnya!

Alumni MDL ID di MSC 2025 (instagram.com/mpl.id.official)
Intinya sih...
  • Alumni MDL Indonesia bersinar di MSC 2025, membuktikan kualitas liga sebagai jalur emas pro player dunia.
  • ONIC Esports dan RRQ Hoshi berhasil menunjukkan dominasi di MPL ID Season 15 dengan pemain utamanya merupakan jebolan MDL Indonesia.
  • Tim-tim internasional seperti HomeBois, Rare Atom, dan DYFG Esports juga diperkuat oleh pemain jebolan MDL ID yang berhasil mencuri perhatian di MSC 2025.

Perjalanan untuk menjadi pro player Mobile Legends tidak pernah mudah dan gak selalu instan seperti yang dibayangkan. Banyak pemain bintang yang memulai karier profesional mereka dari panggung MDL Indonesia, sebelum akhirnya mencuri perhatian di MPL. Ajang MDL menjadi tempat yang sangat krusial bagi para pemain muda untuk mengasah kemampuan mekanik, membentuk mental kompetitif, dan mengumpulkan jam terbang di dunia esports.

Menariknya, beberapa alumni MDL Indonesia kini berhasil menembus panggung internasional bergengsi, yaitu MSC 2025. Turnamen besar ini diselenggarakan di Riyadh sebagai bagian dari rangkaian Esports World Cup (EWC) dan mempertemukan tim-tim Mobile Legends terbaik dari berbagai negara. Tak hanya mewakili tim asal Indonesia, sejumlah pemain alumni MDL Indonesia bersinar di MSC 2025 sebagai pemain tim luar negeri. Yuk, simak lima tim di MSC 2025 yang diperkuat oleh pemain jebolan MDL ID!

1. ONIC Esports, juara MPL ID Season 15

Onic Esports qualified to MSC x EWC 2025 (instagram.com/onic.esports)

ONIC Esports kembali menunjukkan dominasinya di MPL ID Season 15 dengan performa solid sepanjang musim dan berhasil mengamankan gelar juara. Tim berjuluk Landak Kuning ini memiliki keistimewaan tersendiri karena seluruh pemain utamanya merupakan jebolan MDL Indonesia. Mereka adalah Sanz dan CW yang berasal dari Season 1, Kiboy dari Season 2, Lutpiii dari Season 9, serta Saverro dari Season 10.

Sanz dan CW merupakan duo veteran yang telah melalui perjalanan panjang sejak awal terbentuknya MDL dan kini menjadi tulang punggung tim. Kiboy dikenal sebagai roamer cerdas yang memiliki insting inisiasi tajam serta penguasaan map yang luar biasa. Sementara Lutpiii dan Saverro mencuri perhatian lewat performa stabil dan konsisten, menjadikan mereka bagian penting dari kesuksesan ONIC di musim ini.

2. RRQ Hoshi, runner-up MPL ID Season 15

Team RRQ (youtube.com/MPLIndonesia)

Tak kalah menarik, RRQ Hoshi juga menjadi salah satu tim yang diperkuat oleh deretan alumni MDL Indonesia di MSC 2025. Tim yang dijuluki “King of Kings” ini dihuni oleh Dyrennn (Season 4), Sutsujin (Season 5), Idok dan Rinz (Season 8), serta Chenn (Season 10) yang semuanya sudah menunjukkan potensi sejak di MDL. Selain itu, ada juga Toyy yang kini ikut memperkuat skuad utama RRQ dan menjadi bagian penting dari perjalanan mereka ke panggung dunia.

Dyrennn adalah EXP laner berpengalaman yang telah menunjukkan konsistensinya sejak lama dan dikenal dengan gameplay-nya yang disiplin. Sementara Chenn, Idok, Rinz, dan Toyy memiliki pengalaman bermain bersama RRQ Sena sebelum dipromosikan ke tim utama, yang membuat chemistry mereka semakin kuat. Keterlibatan mereka menunjukkan bahwa sistem regenerasi dan pembinaan pemain muda di RRQ melalui MDL berjalan dengan efektif dan berkontribusi besar terhadap kekuatan tim saat ini.

3. HomeBois, runner-up MPL Malaysia Season 15

HomeBois Ivann dan Vell (instagram.com/mplmy.official)

HomeBois menjadi salah satu tim luar Indonesia yang diperkuat oleh pemain jebolan MDL ID dan berhasil mencuri perhatian di MSC 2025. Dua pemain andalan mereka, Ivann dan Vell, merupakan alumni MDL ID Season 7 yang sebelumnya sempat mencicipi persaingan bersama EVOS Esports. Keduanya direkrut HomeBois untuk memperkuat skuad MPL Malaysia dan berhasil menunjukkan performa yang solid sepanjang musim.

Ivann dikenal sebagai roamer agresif yang memiliki mekanik tinggi serta kemampuan komunikasi yang sangat baik dalam mengatur tempo permainan tim. Sementara itu, Vell menonjol sebagai explaner yang agresif dan konsisten dalam duel satu lawan satu maupun teamfight. Kini, keduanya menjadi pilar utama HomeBois dan siap menantang dominasi tim-tim kuat lainnya di MSC 2025 dengan gaya bermain khas Indonesia yang mereka bawa.

4. Rare Atom, runner-up MSC 2025 China Qualifier

Rare Atom Donn dan Lanaya (instagram.com/rare_atom)

Tim Tiongkok, Rare Atom, berhasil mengamankan slot di MSC 2025 setelah tampil sebagai runner-up dalam ajang China Qualifier yang berlangsung sengit. Menariknya, dua pemain mereka berasal dari Indonesia dan merupakan jebolan MDL ID, yaitu Lanaya (Season 7) dan Donn (Season 10). Donn sebelumnya memperkuat RRQ Sena dan dikenal sebagai explaner dengan mekanik yang mumpuni serta kemampuan teamfight yang stabil.

Lanaya merupakan jungler agresif yang sempat memperkuat Dewa United Esports di MDL dan MPL sebelum melanjutkan kariernya di luar negeri. Adaptasi cepat yang ditunjukkan keduanya di scene kompetitif Tiongkok menjadi bukti bahwa kualitas pemain Indonesia mampu bersaing secara global. Kini, Rare Atom menjelma menjadi salah satu kuda hitam yang patut diwaspadai di MSC Riyadh 2025.

5. DYFG Esports, juara MSC 2025 China Qualifier

DYFG Kenn (instagram.com/kenncelloo)

DYFG Esports tampil sebagai wakil utama Tiongkok setelah menjuarai MSC 2025 China Qualifier lewat performa konsisten sepanjang turnamen. Tim ini diperkuat oleh Kenneth “Super Kenn” Marcello, pemain asal Indonesia yang merupakan alumni MDL ID Season 7 dan kini tengah naik daun. Saat ini, ia bermain untuk DYFG dengan status pinjaman dari Bigetron Esports, menandai kiprahnya di luar negeri sebagai langkah besar dalam kariernya.

Super Kenn, yang lahir pada 28 Desember 2006, dikenal sebagai jungler muda berbakat dengan gaya bermain yang agresif, cepat, dan penuh inisiatif. Kemampuannya dalam membaca situasi permainan serta pengambilan keputusan yang matang membuatnya jadi salah satu pilar penting tim. Meski tampil bersama tim asing, Super Kenn tetap membawa semangat dan kualitas pemain Indonesia ke panggung internasional.

Kisah para pemain ini membuktikan bahwa MDL Indonesia bukan sekadar liga kasta kedua, melainkan jalur emas yang melahirkan pro player kelas dunia. Banyak alumni MDL Indonesia bersinar di MSC 2025, semuanya berkat pembinaan yang solid. Mulai dari pemain MDL yang kini di ONIC hingga DYFG, semuanya pernah merasakan atmosfer persaingan di MDL sebelum berdiri di panggung dunia.

Keberhasilan mereka menjadi motivasi besar bagi generasi muda yang tengah berjuang di MDL untuk mencapai level tertinggi. Perjalanan menuju kejuaraan dunia memang panjang dan penuh tantangan, tapi bukan hal yang mustahil bila ditempuh dengan kerja keras. Yuk, terus dukung para alumni MDL ID yang akan bertanding di MSC 2025 dan banggakan nama Indonesia di kancah global!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us