Oshino Hakkai Jepang: Lokasi, Rute, Aktivitas, dan Waktu Terbaik
Terletak di kawasan Fuji Five Lake, tepatnya di antara Danau Kawaguchiko dan Danau Yamanakako, terdapat sebuah desa kecil dan tenang bernama Oshino Hakkai.
Secara harfiah Oshino Hakkai berarti “delapan laut Oshino”, merujuk pada delapan kolam air tawar yang terbentuk dari lelehan salju Gunung Fuji. Kolam-kolam tersebut dikenal karena airnya yang sangat jernih sampai bisa menciptakan pantulan dari pemandangan sekitarnya.
Berkat keindahannya tersebut, banyak wisatawan yang penasaran untuk mengunjungi Oshino Hakkai. Jika kamu juga tertarik untuk mengunjunginya, simak dulu informasi lengkapnya di bawah ini, yuk.
1. Lokasi, HTM, dan jam operasional
Untuk merasakan suasana yang sejuk serta melihat keindahan delapan kolam mata air yang jernih di desa Oshino Hakkai, kamu bisa datang ke Desa Oshino, Distrik Minamitsuru, Prefektur Yamanashi.
Tidak perlu bingung soal tiket masuk, karena desa ini tidak mematok biaya alias gratis dan bisa dikunjungi kapan saja sepanjang hari. Hanya saja, jika kamu ingin melihat koleksi peralatan pertanian kuno sampai senjata samurai di museum Hannoki Bayashi Shiryokan, kamu perlu membayar biaya masuk sekitar 300 yen dengan jam buka dari pukul 09.00 sampai 17.00.
2. Rute menuju Oshino Hakkai
Oshino Hakkai dapat ditempuh dari Tokyo tepatnya Stasiun Shinjuku dengan naik JR Chuo Line Limited Express menuju Stasiun Otsuki. Selanjutnya naik Fuji Kyuko Line menuju Stasiun Fujisan dan naik bus Fujikyu ke Oshino Hakkai.
Sementara itu jika berangkat dari Osaka, mulai perjalanan dari Stasiun Shin-Osaka untuk naik Shinkansen ke Stasiun Shin-Fuji. Setelah itu, lanjutkan perjalanan dengan bus menuju Kawaguchiko dan naik bus Fujikyu ke Oshino Hakkai.
Jika dari Stasiun Nagoya, kamu bisa menuju Stasiun Mishima dengan naik Shinkansen, lalu ke stasiun Fujisan-Yamanakako dengan naik Mishima-Kawaguchiko Liner Highway Bus. Setelah itu, naik bus Fujikyu ke Oshino Hakkai.
Alternatif lain adalah menyewa mobil dengan waktu tempuh lebih singkat karena dapat langsung menuju Oshino Hakkai melalui jalan tol Jepang. Bisa juga dengan naik bus ekspres menuju Oshino Hakkai dari Stasiun Shinjuku dengan waktu tempuh kurang dari dua jam.
3. Aktivitas yang bisa dilakukan
Aktivitas pertama yang bisa kamu lakukan saat ke Oshino Hakkai adalah berjalan-jalan mengelilingi delapan kolam yang memiliki keindahan dan maknanya tersendiri sambil mengagumi keindahan Gunung Fuji yang terasa begitu dekat.
Pengunjung tidak dapat langsung minum air dari kolam, namun di beberapa titik tersedia area khusus untuk mencicipi atau mengisi botol minum secara gratis dengan air yang segar dan jernih.
Di pusat desa, kamu bisa menjelajahi Hannoki Bayashi Shiryokan yang memamerkan artefak dari zaman Edo, koleksi peralatan pertanian kuno dan senjata samurai serta memberi wawasan tentang sejarah dan tradisi di kawasan Oshino Hakkai.
Jika sudah puas berjalan-jalan, jangan lupa mencicipi hasil bumi lokal dan beberapa hidangan khas seperti Oshino soba, kusa mochi, dan osenbei di beberapa penjual atau restoran. Ada juga beberapa toko souvenir yang menyediakan berbagai cendera mata unik.
4. Waktu terbaik menunjungi
Kamu bisa mengunjungi Oshino Hakkai sepanjang tahun karena di setiap musimnya menawarkan pengalaman yang sama-sama mempesona. Misal, saat musim semi kolam akan dikelilingi mekarnya bunga sakura, saat musim panas taman di sekitar kawasan jadi lebih hijau dan segar.
Di musim gugur, pemandangan sekitar berubah menjadi lebih hangat dengan dedaunan berwarna merah dan emas. Sementara itu saat musim dinging, salju menyelimuti desa dan kolam menciptakan suasana indah seperti negeri dongeng.
Bahkan di musim dingin, kamu juga bisa menyaksikan fenomena alam langka yang disebut “Diamond Fuji”, yakni saat matahari terbit atau terbenam sejajar dengan puncak Gunung fuji sehingga tampak seperti berlian di puncak gunung.
Oshino Hakkai bukanlah sekadar desa tradisional biasa, namun di dalamnya menyimpan banyak keindahan mulai dari delapan kolam jernih, suasana tenang, museum, hingga hidangan tradisional. Jadi, apakah kamu tertarik mengunjunginya saat ke Jepang?
