Cara Apply Visa China Online Langsung dari HP atau Laptop, Mudah!

Kalau kamu ingin mengajukan visa China secara online, pastikan untuk selalu menggunakan situs resminya agar terhindar dari penipuan. Kamu bisa langsung mengunjungi situs resmi mereka di www.visaforchina.cn.

Situs ini adalah platform baru untuk pengajuan visa online bagi pendaftar dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Setelah kamu membuka halaman web tersebut, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pilih negara/wilayah “Indonesia”.

2. Pilih kota “Jakarta”.

3. Ubah bahasa tampilan sesuai kebutuhanmu, bisa pilih Bahasa Inggris atau Mandarin.

4. Kalau kamu sudah punya akun, langsung klik “Sign In”.

5. Kalau belum punya akun, klik “Create an Account” atau “Buat Akun”.

Mungkin ini adalah pertama kalinya kamu mengajukan visa China secara online. Jika belum memiliki akun, kamu perlu membuatnya terlebih dahulu. Proses pendaftarannya cukup mudah dan bisa kamu ikuti langkah-langkahnya berikut ini:

1. Gunakan alamat email aktif yang biasa kamu pakai. Pastikan email tersebut bisa kamu akses kapan saja.

2. Buat kata sandi sesuai dengan ketentuan yang diminta. Perhatikan kombinasi huruf besar, kecil, angka, atau simbol, dan baca aturan yang tertera dengan seksama.

3. Klik tombol “Send Code” untuk meminta kode verifikasi.

4. Cek email kamu untuk melihat kode yang dikirim. Kalau tidak ada di inbox, coba periksa folder spam atau junk.

5. Masukkan kode verifikasi ke kolom yang disediakan, lalu selesaikan proses pendaftaran akun.

Setelah akun berhasil dibuat dan kamu login, kamu akan diarahkan ke halaman utama untuk mulai mengisi formulir visa secara online.

Sebelum kamu melangkah lebih jauh dalam proses pengajuan visa China online, ada baiknya kamu cek dulu dokumen-dokumen yang dibutuhkan.

Jangan sampai sudah repot bikin akun, eh malah terkendala karena dokumen belum siap. Tenang, daftar yang harus kamu siapkan gak banyak kok. Ini dokumen penting yang perlu kamu persiapkan:

1. Pastikan paspormu asli dan masih berlaku minimal 6 bulan dan punya halaman kosong untuk visa. Kamu juga perlu fotokopi halaman data dan halaman foto. Perlu dicatat, masa berlaku paspor harus lebih panjang dari masa berlaku visa yang kamu ajukan.

2. Isi formulir aplikasi visa secara online, lalu cetak dan tandatangani di bagian yang telah disediakan, tepatnya di halaman konfirmasi dan tanda tangan. Untuk mengakses formulir, buka halaman utama situs, lalu pilih “QUICK ACCESS” > ”VISA” > “NEW APPLICATION FORM”.

3. Upload foto terbaru dengan latar belakang putih. Pastikan wajah terlihat jelas tanpa kacamata, aksesori, atau topi dan telinga tampak.

4. Yang satu ini berlaku jika kamu mengajukan visa di luar negara kewarganegaraanmu. Siapkan dokumen asli dan fotokopi, seperti surat tinggal, surat kerja, atau bukti sebagai pelajar.

Sebaiknya siapkan dokumen sejak awal supaya proses pengajuanmu lancar tanpa hambatan yaa!

Tahap ini adalah bagian paling penting dalam proses pengajuan visa China online, yaitu mengisi formulir aplikasi. Kenapa penting? Karena kesalahan kecil seperti typo bisa bikin formulir kamu gak bisa diedit lagi setelah disubmit, terutama pada nomor paspor, jenis kelamin, dan tanggal lahirmu.

Kalau sampai salah, kamu harus mulai dari awal. Jadi, pastikan kamu benar-benar teliti, ya! Inilah langkah-langkah yang perlu kamu ikuti:

1. Klik “Start a form” setelah login. Akan muncul tampilan sesuai jenis visa atau tujuan kunjungan yang kamu pilih.

2. Baca semua persyaratan yang ditampilkan di halaman tersebut. Pastikan kamu sudah memahami dokumen apa saja yang dibutuhkan.

3. Kalau sudah siap, klik “Reading completed, and start to fill out the form”.

4. Kamu juga bisa langsung mengakses formulir dengan klik “Application Form” di pojok kanan atas halaman.

5. Sebelum mulai mengisi, centang kotak “I have read and agree to the User Service Agreement”, lalu klik “Fill in a form.”

6. Isi semua kolom dalam formulir dengan lengkap, jujur, dan teliti. Fokus terutama pada bagian data pribadi.

7. Setelah selesai, akan muncul ringkasan formulir yang sudah kamu isi. Periksa lagi dengan seksama.

8. Jika ada kesalahan, klik tombol “EDIT” untuk memperbaiki sebelum formulir dikirim.

9. Pada bagian pernyataan, jika orang lain membantu kamu mengisi, pilih “YES” dan isi data orang tersebut. Jika kamu mengisi sendiri, pilih “NO”.

10. Centang kotak “I have read and understood all of the above”, lalu klik “Submit”.

11. Klik “Confirm” untuk menyelesaikan.

12. Terakhir, unduh formulir aplikasi kamu dan cetak di atas kertas ukuran A4.

Periksa kembali semua data diri kamu, nama lengkap, tanggal lahir, nomor paspor, dan info penting lainnya. Pastikan semuanya sudah benar karena formulir tidak bisa diedit setelah disimpan. Lebih baik teliti di awal daripada harus mengulang semuanya, kan?

Gak kalah penting, jangan lupa simpan formulir cetakannya karena akan kamu butuhkan saat menyerahkan dokumen secara langsung.

Buat kamu yang sudah sering jalan-jalan ke luar negeri, pasti tahu kalau proses pengajuan visa itu gak instan, setiap negara punya waktu proses yang berbeda. Nah, untuk visa China sendiri, menurut situs resmi Visa For China, ada dua jenis layanan yang bisa kamu pilih.

Layanan normal dengan proses yang memakan waktu sekitar 4 hari kerja. Lebih cepat, hanya 3 hari kerja dengan layanan kilat. Karena itu, penting banget untuk terus memantau perkembangan aplikasi visamu secara berkala. Jangan sampai kamu kelewat update penting, ya!

Kamu bisa cek status aplikasi dengan cara klik menu “My Account” setelah login ke akunmu. Di sana, kamu bisa melihat:

1. Riwayat formulir aplikasi yang belum lengkap.

2. Formulir yang sudah kamu isi dan simpan.

3. Status terkini dari permohonan visamu.

Untuk melacak status permohonan secara detail, kamu perlu memasukkan:

1. Nomor formulir Penjemputan, yang akan kamu dapatkan setelah menyerahkan dokumen ke pusat visa.

2. Nomor paspor.

3. Nama lengkap sesuai dengan paspor.

Tampilannya cukup user-friendly, jadi kamu gak akan kesulitan. Fitur ini sangat membantu kamu buat memastikan bahwa semua proses berjalan lancar dan tidak ada yang tertinggal. Jadi, pastikan kamu rutin cek ya, apalagi kalau tanggal keberangkatan sudah dekat!

Saat kamu membuka halaman utama situs Visa For China, ada dua kolom penting yang wajib kamu perhatikan. Pertama, di bagian "NEWS", kamu bisa menemukan berbagai update terbaru seputar aturan pengajuan visa, jadwal libur, dan informasi resmi lainnya terkait visa China. Jadi, jangan skip bagian ini, ya!

Kalau kamu belum yakin jenis visa apa yang harus dipilih, langsung aja cek kolom "VISA CATEGORY". Di sana kamu bisa mencocokkan jenis visa dengan tujuan perjalananmu.

Secara umum, ada empat jenis visa China, yaitu diplomatik, biasa, service, dan courtesy. Tapi yang paling relevan buat kamu yang mau liburan, kunjungan pribadi, atau keperluan nonbisnis adalah visa biasa.

Visa L (turis) cocok untuk kamu yang ingin jalan-jalan di China. Berlaku 30 hari, maksimal 1–2 kali kunjungan dalam 3–6 bulan. Syaratnya antara lain, paspor aktif minimal 12 bulan, isi formulir tanpa kolom kosong, foto 33x48 mm latar putih, bukti tiket pesawat PP, dan booking hotel.

Visa S dan Q ditujukan untuk kunjungan keluarga, pasangan, atau alasan pribadi lainnya. Durasi tinggal bisa kurang atau lebih dari 180 hari tergantung jenisnya. Kamu perlu dokumen keluarga, seperti kartu keluarga, akta nikah, dan tambahan ID kerabat jika WNA di China.

Gak selalu harus apply visa kalau mau ke China, lho! Dalam kondisi tertentu, kamu bisa masuk ke China tanpa visa, asalkan memenuhi beberapa syarat dan rute tertentu. Ini wajib kamu tahu biar gak salah langkah, ya!

Salah satu skema bebas visa yang umum digunakan adalah Transit Tanpa Visa (TWOV). Skema ini berlaku kalau kamu cuma lewat (transit) di China menuju negara lain. Tapi ada syarat yang harus kamu penuhi:

1. Paspor aktif dengan masa berlaku minimal 3 bulan.

2. Tiket lanjutan ke negara ketiga yang sudah terkonfirmasi (dengan tanggal dan nomor kursi) dan meninggalkan China dalam waktu maksimal 240 jam (10 hari).

3. Mengisi Kartu Kedatangan WNA sementara.

4. Bersedia bekerja sama saat proses pemeriksaan imigrasi.

Tapi sebelum itu, pastikan rute penerbanganmu sudah sesuai seperti contoh rute yang diperbolehkan (A–China–B) ini:

1. Indonesia – Hongkong SAR – Beijing – Indonesia

2. Indonesia – Shanghai – Hongkong SAR – Indonesia

3. Indonesia – Beijing – Singapura

4. Singapura – Beijing – Malaysia

Sementara itu, ini adalah contoh rute yang tidak diperbolehkan:

1. Indonesia – Beijing – Indonesia. Karena tempat awal dan akhir sama, ini dianggap bukan transit.

2. Indonesia – Hongkong SAR – Beijing – Hongkong SAR – Indonesia. Rute terlalu melingkar, dianggap kembali ke tempat semula.

Selain TWOV, kamu juga bisa masuk tanpa visa kalau ikut tur grup ke Pulau Hainan maksimal 6 hari, punya paspor diplomatik atau resmi, atau memegang Kartu APEC, izin tinggal tetap, atau Residence Permit.

Intinya, bebas visa itu bisa, asal rute dan dokumen kamu sesuai. Jangan lupa selalu cek regulasi terbaru sebelum berangkat, ya!