Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kode Tiket Transit Internasional yang Wajib Kamu Tahu

Potret boarding pass
Potret boarding pass (pixabay.com/JoshuaWoroniecki)

Saat menempuh perjalanan udara internasional alias naik pesawat terbang, kamu mungkin pernah melihat kombinasi huruf dan angka misterius di tiket atau boarding pass. Kode-kode ini bukanlahsekadar hiasan, tetapi mempunyai arti penting yang berkaitan dengan proses penerbangan, termasuk saat transit.

Mengetahui arti dari kode tiket transit internasional akan dapat membantumu memahami rute perjalanan, durasi singgah, dan aturan yang berlaku di bandara tujuan.

Bagi traveler yang sering melakukan perjalanan antar negara, memahami kode-kode ini akan membuat pengalaman transit jadi lebih lancar. Selain membantu saat berpindah pesawat, kode ini juga menghindarkan kita dari risiko salah gate, kehilangan waktu boarding, kebingungan saat imigrasi, atau ketinggalan pesawat.

Berikut kode tiket transit internasional yang wajib kamu pahami, agar terhindar dari ketinggalan pesawat.

1. IATA airport code (kode bandara)

Kode tiga huruf yang menjadi identitas setiap bandara di dunia. Berikut daftar populer untuk transit internasional.

  1. CGK = Soekarno-Hatta International Airport, Jakarta.

  2. SUB = Juanda International Airport, Surabaya.

  3. DPS = I Gusti Ngurah Rai International Airport, Bali.

  4. SIN = Changi International Airport, Singapura.

  5. KUL = Kuala Lumpur International Airport, Malaysia.

  6. BKK = Suvarnabhumi Airport, Bangkok.

  7. DXB = Dubai International Airport, Uni Emirat Arab.

  8. DOH = Hamad International Airport, Doha.

  9. CDG = Charles de Gaulle Airport, Paris.

  10. LHR = London Heathrow Airport, Inggris.

  11. NRT = Narita International Airport, Tokyo.

  12. HND = Haneda Airport, Tokyo.

  13. SIN = Changi, Singapura.

  14. DOH = Hamad, Doha, Qatar.

  15. DXB = Dubai, Uni Emirat Arab.

  16. AUH = Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

  17. IST = Istanbul, Turki.

  18. CDG = Charles de Gaulle, Paris, Prancis.

  19. FRA = Frankfurt, Jerman.

  20. AMS = Amsterdam, Belanda.

  21. LHR = London Heathrow, Inggris.

  22. JFK = John F. Kennedy, New York, Amerika Serikat.

  23. LAX = Los Angeles, Amerika Serikat.

  24. SFO = San Francisco, Amerika Serikat.

  25. SYD = Sydney, Australia.

  26. MEL = Melbourne, Australia.

2. Airline code

Kode dua huruf yang menunjukkan maskapai penerbangan, diikuti nomor penerbangan, yakni:

  1. GA = Garuda Indonesia.

  2. ID = Batik Air.

  3. JT = Lion Air.

  4. QZ = Indonesia AirAsia.

  5. SQ = Singapore Airlines.

  6. MH = Malaysia Airlines.

  7. TG = Thai Airways.

  8. QR = Qatar Airways.

  9. EK = Emirates.

  10. EY = Etihad Airways.

  11. AF = Air France.

  12. BA = British Airways.

  13. JL = Japan Airlines.

  14. NH = All Nippon Airways.

  15. QR = Qatar Airways.

  16. EK = Emirates.

  17. EY = Etihad Airways.

  18. TK = Turkish Airlines.

  19. AF = Air France.

  20. BA = British Airways.

  21. LH = Lufthansa.

  22. KL = KLM Royal Dutch Airlines.

  23. QF = Qantas Airways.

  24. NZ = Air New Zealand.

  25. AA = American Airlines.

  26. UA = United Airlines.

  27. DL = Delta Air Lines.

3. Transit code atau layover information

Potret boarding pass
Potret boarding pass (pexels.com/RDNE Stock project)

Informasi berikut menunjukkan durasi singgah di bandara sebelum melanjutkan penerbangan selanjutnya, antara lain:

  1. T/L 2h 30m = transit selama 2 jam 30 menit.

  2. T/L 8h = transit 8 jam (kemungkinan mendapat hotel dari maskapai jika memenuhi syarat).

  3. STPC = Stopover Paid by Carrier (maskapai menanggung akomodasi saat transit panjang).

  4. IT = In Transit (penumpang hanya singgah tanpa keluar imigrasi).

  5. TBC = To Be Confirmed (jadwal atau durasi transit belum final).

  6. TWOV = Transit Without Visa (boleh transit tanpa visa di bandara tertentu).

  7. DTC = Direct Transit Check in (check in langsung ke tujuan akhir).

  8. MLA = Minimum Layover Allowed (waktu minimum transit).

  9. OTA = Overnight Transit Accommodation (hotel untuk transit semalam).

4. Class code

Kode satu huruf yang menunjukkan kelas kabin dan fasilitas yang didapat, yakni:

  1. F = first class penuh.

  2. A = first class diskon atau promosi.

  3. J = business class penuh.

  4. C = business class fleksibel.

  5. D = business class diskon.

  6. Y = economy class penuh.

  7. B = economy class fleksibel.

  8. M = economy class promosi.

  9. K, L, T = economy class tarif rendah.

  10. W = premium economy.

  11. Z = business class diskon khusus.

  12. E = basic economy.

5. PNR (Passenger Name Record)

PNR adalah kode unik yang digunakan untuk mengidentifikasi reservasi penumpang. Satu perjalanan bisa memiliki PNR berbeda untuk setiap maskapai, misalnya:

  1. Garuda Indonesia – PNR: L1F2Z3 (Jakarta – Doha).

  2. Qatar Airways – PNR: L1F2Z3 (Doha – Paris).

  3. Qatar Airways – PNR: KZ2LP3 (Jakarta – Doha).

  4. Qatar Airways – PNR: O2TRX3 (Doha – Paris).

  5. Qatar Airways – PNR: L1F2Z (Jakarta – Dubai).

  6. Qatar Airways – PNR: L1F2Z (Dubai – Paris).

  7. Singapore Airlines – PNR: BX7ML4 (Jakarta – Singapura – Tokyo).

Tips:

  1. Simpan semua PNR untuk setiap segmen penerbangan.

  2. Gunakan PNR untuk checkin online atau melacak status penerbangan.

  3. Kode PNR tidak sama dengan kode tiket. Terkadang masih dalam satu booking, tetapi maskapai partner memiliki kode sendiri.

6. Special service codes

Kode layanan khusus yang digunakan maskapai untuk memberi pelayanan tambahan, contohnya:

  1. WCHR = kursi roda (dapat berjalan jarak dekat).

  2. WCHS = kursi roda (tidak bisa menaiki tangga).

  3. WCHC = kursi roda penuh (tidak bisa berjalan sama sekali).

  4. VGML = vegetarian meal.

  5. KSML = Kosher meal.

  6. HNML = Hindu meal.

  7. SFML = seafood meal.

  8. BBML = baby meal.

  9. CHML = child meal.

  10. UMNR = anak di bawah umur tanpa pendamping.

  11. BLND = penumpang tunanetra.

  12. DEAF = penumpang tunarungu.

  13. PETC = membawa hewan peliharaan di kabin.

  14. AVIH = membawa hewan peliharaan di bagasi.

7. Tips membaca kode tiket transit internasional

Potret boarding pass dan paspor
Potret boarding pass dan paspor (pexels.com/RDNE Stock project)

  1. Cek IATA code untuk memastikan bandara transit sesuai rencana.

  2. Lihat durasi layover, agar tahu apakah cukup waktu untuk pindah gate.

  3. Catat semua PNR untuk setiap maskapai.

  4. Perhatikan class code untuk memahami hak fasilitasmu.

  5. Gunakan special service codes, jika mempunyai kebutuhan khusus.

Dengan memahami kode tiket transit internasional, perjalanan lintas negara akan lebih lancar dan minim risiko kebingungan. Sebelum terbang, sempatkan membaca tiketmu dengan teliti, karena informasi ini bisa menyelamatkanmu dari "drama" di bandara.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us