5 Tips Tidur Nyenyak di Tenda meski Diterpa Badai Gunung

- Pilih lokasi tenda yang aman dan strategis untuk menghindari terpaan angin dan hujan deras
- Gunakan tenda 4 musim atau flysheet full cover agar tahan badai, pasang dengan pengait dan tali pengencang tambahan
- Kombinasikan matras insulatif dan sleeping bag tebal, serta gunakan earplug dan masker mata untuk tidur nyenyak saat badai menerpa
Mendaki gunung memang salah satu kegiatan outdoor yang seru, tapi banyak juga hal-hal menantang yang sering terjadi di gunung seperti badai atau cuaca ekstrem. Kondisi ini bisa membuat malam terasa panjang dan sering kali mengganggu kualitas tidur para pendaki.
Tapi tenang, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar tetap bisa tidur nyenyak walau badai datang. Penasaran apa saja tipsnya? Yuk, simak semua tips lengkapnya dalam artikel ini biar kamu tetap bisa bermimpi indah meski angin di luar tenda menderu dengan kencang!
1. Pastikan sudah memasang tenda di lokasi yang aman

Demi keamanan bersama dan menghindari kondisi yang tidak diinginkan, kamu wajib mendirikan tenda di lokasi yang aman dan strategis. Caranya mudah, cukup cari tempat yang bisa melindungi tenda dari terpaan angin seperti di balik bukit kecil atau lereng yang landai.
Hindari mendirikan tenda di lembah yang terlalu dalam karena berisiko terisi air saat hujan deras berlangsung. Selain itu, kamu juga harus menjahui punggungan terbuka yang rentan diterpa angin kencang ketika badai tiba. Jangan lupa untuk memperhatikan kontur tanah agar tenda stabil dan tidak mudah tergelincir atau pasaknya terlepas.
2. Gunakan jenis tenda 4 season atau flysheet full cover

Tidak semua tenda dirancang siap untuk menghadapi cuaca ekstrem yang sering terjadi di gunung, jadi pastikan kamu menggunakan jenis tenda yang tepat. Untuk menghadapi badai, pilih tenda four season atau tenda yang dilengkapi dengan flysheet full cover.
Tenda jenis ini mampu menahan hujan deras dan terpaan angin kencang sehingga lebih aman digunakan saat badai. Selain itu, saat mendirikan tenda gunakan semua pengait dan pasang tali pengencang ke pasak tambahan agar tenda tetap stabil meski diterpa angin sepanjang malam.
3. Kombinasikan matras dan sleeping bag agar lebih hangat

Untuk menghalau hawa dingin akibat badai yang sering terjadi di gunung, kamu bisa mengombinasikan matras dan sleeping bag. Gunakan matras tebal atau yang bersifat insulatif untuk memutus aliran dingin dari tanah agar tidak merambat ke tubuhmu.
Hindari tidur langsung di atas alas tenda karena suhu dingin dari tanah bisa terasa ke badan dan bisa mengganggu kualitas tidurmu. Selain itu, pilih sleeping bag tebal dan lapisi dengan liner berbahan fleece atau thermal yang ringan. Ini akan menjaga suhu tubuhmu tetap hangat.
4. Jangan lupa gunakan earplug dan masker mata

Saat badai menerjang, gangguan tidur para pendaki tidak hanya datang dari cuaca yang dingin, tapi juga dari suara dan cahaya yang mengusik. Untuk itu, sebaiknya kamu membawa dan menggunakan earplug serta masker mata sebagai perlengkapan tidur selama di gunung.
Earplug akan membantu meredam suara bising yang berasal dari deru angin, gesekan terpal tenda, hingga gemerisik daun yang bisa membuat kamu gelisah atau sulit terlelap. Sementara itu, masker mata akan melindungi mata dari kilatan cahaya petir yang menyilaukan.
5. Kondisikan mental dan tubuh sebelum tidur

Tidur nyenyak saat terjadi badai di gunung, tak hanya bergantung pada perlengkapan fisik, tetapi juga kondisi mental. Sebelum tidur, usahakan minum air hangat atau cokelat hangat untuk menenangkan tubuh. Hindari untuk mengonsumsi kafein seperti kopi atau teh yang bisa membuatmu tetap terjaga.
Selain itu, kamu juga bisa melakukan peregangan ringan agar otot yang lelah setelah seharian melakukan pendakian menjadi lebih rileks dan tidak kaku saat berbaring. Pastikan semua perlengkapan penunjang seperti senter, jas hujan, atau sepatu sudah tertata di tempat yang mudah dijangkau, agar kamu merasa aman ketika ada keadaan darurat.
Dengan beberapa tips di atas, kamu tak perlu lagi tidur dengan perasaan khawatir dan gelisah saat badai menerpa di gunung. Persiapan yang tepat akan membuat malam terasa lebih hangat, aman, dan nyaman.