Jakarta, IDN Times - Mesin mobil terdiri dari berbagai macam komponen di dalamnya, salah satunya blok silinder. Dalam satu blok silinder bisa terdiri dari empat, enam, sampai 12 silinder. Meski demikian, tampaknya masih banyak pengguna roda empat yang tidak mengetahui fungsi blok silinder mobil.
Padahal, fungsi blok silinder itu banyak sekali, lho. Namun ada 3 fungsi blok silinder yang harus kamu ketahui. Berikut IDN Times jelaskan kepada kamu ya.
Fungsi blok silinder pada mobil yang paling utama adalah sebagai tempat piston bekerja. Di sini, piston akan menerima banyak tekanan bersuhu tinggi dari proses pembakaran campuran gas untuk diteruskan ke poros engkol atau crank shaft dan berputar.
Nah, untuk mendinginkan blok silinder maka di sekelilingnya dilengkapi dengan bidang yang halus, datar, dan licin. Sehingga, kinerja piston akan lancar atau tak terhambat. Oh iya, blok silinder juga harus terbuat dari bahan yang tahan panas. Hal ini bertujuan agar mesin mobil gak gampang overheat dan turun mesin.
Blok silinder juga berfungsi sebagai pengatur dan penjaga suhu dari masing-masing komponen mesin mobil agar terhindar dari terjadinya overheat. Selain terbuat dari bahan yang tahan panas, silinder ini juga dilengkapi dengan sela-sela untuk mengalirkan cairan pendingin.
Bahkan, blok silinder dibekali sirip khusus yang terbuat dari logam. Sirip ini untuk melepas panas dengan cepat, sehingga mampu membuat suhu mesin menjadi stabil.
Blok silinder merupakan komponen mesin mobil yang paling tahan lama. Gak heran kalau nomor mesin mobil diletakkan pada komponen ini. Nah, selanjutnya apabila ada kerusakan, kita cukup membubut ulang blok silinder di bagian yang rusak.
Jadi, sekalipun mobil mengalami modifikasi atau mesin sudah diperbaiki, nomor mesin tidak akan berubah.
Itulah penjelasan tentang 3 fungsi blok silinder mobil. Semoga bermanfaat, ya!