Jakarta, IDN Times - Daihatsu Terios bekas memang menggiurkan. Sebab, selain harganya relatif terjangkau, perawatannya juga relatif mudah. Sebab mobil berjenis sport utility vehicle ini cukup tangguh.
Tapi tak ada gading yang tak retak, demikian pula Daihatsu Terios. Ada beberapa masalah yang biasanya terjadi pada mobil ini. Nah, berikut 3 masalah yang kerap menyapa para pemilik Terios lama.
Masalah yang sering muncul pada Terios lama adalah kaki-kaki yang mulai berdecit. Masalah ini biasanya terjadi pada bagian suspensi, bushing arm, hingga bearing roda. Ciri ada bagian kaki-kaki rusak biasanya muncul suara dengung atau decitan saat mobil berjalan.
Masalah ini biasanya muncul pada Terios keluaran 2007 hingga 2010. Penyebabnya antara lain karena masalah usia. Maklum, setiap suku cadang itu pasti ada usia pakainya. Tapi perbaikan atau pergantian part kaki-kaki ini biasanya tidak akan terlalu mahal.
Faktor usia juga biasanya menjadi penyebab masalah kelistrikan pada Daihatsu Terios lama. Masalah ini biasanya ditandai dengan aki yang selalu tekor alias kehabisan setrum. Kalau sudah begitu, mobil gak akan mau distarter.
Banyak penyebab masalah kelistrikan selain usia, seperti pemasangan aksesoris yang tidak tepat, kabel terkelupas, dan lain-lain. Solusi masalah ini biasanya dengan mengurut kabel atau mengganti kabel bodi. Biayanya sekitar Rp2 jutaan.
Problem lain yang sering dirasakan para pemilik Terios lama adalah mobil terasa limbung saat dipacu pada kecepatan tinggi. Rasa limbung biasanya mulai muncul ketika jarum speedomoter menunjuk angka 100 kilometer per jam. Masalah limbung ini disebabkan suspensi yang kelewat empuk. Untuk itu kamu bisa menggantinya dengan suspensi milik mobil Eropa, seperti Volvo atau Mercy.