3 Mobil Listrik Mini Sudah Ada di Indonesia, Baru Satu yang Dijual

Wuling Air ev memiliki motor listrik berdaya maksimal 30 kW (40 dk) dengan torsi 110 Nm. Tenaga itu disalurkan melalui ransmisi Single Reduction Gear ke roda belakang. Wuling menggunakan baterai lithium ferro-phosphate (LFP) dengan kapasitas 17,3 kWh untuk tipe Standard Range, jarak tempuh yang bisa dicapai sampai 200 kilometer.

Sementara untuk Wuling Air ev tipe Long Range, memiliki baterai dengan kapasitas lebih besar yaitu 26,7 kWh dan bisa mencapai jarak tempuh sampai 300 kilometer dari baterai penuh sampai habis. Mobil ini punya dimensi panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm dan tinggi 1.631 mm.

Beberapa fitur yang unggulan di mobil ini antara lain Integrated Floating Widescreen dengan layar meter cluster 10,25 inci (7 inci untuk Standard Range) dan layar head unit berukuran sama, Extended Horizon LED DRL, Electric Parking Brake, Hill Hold Control, Auto Vehicle Holding (AVH), ABS, EBD, TPMS, WIND, IoV, sound module for pedestrian warning, ISOFIX, ESC, serta Smart Start System.

Selanjutnya, ada DFSK Mini EV, yang sebenarnya dipamerkan juga di ajang GIIAS 2022. DFSK Mini EV yang dipajang di GIIAS bisa dicek langsung oleh para pengunjung, termasuk pengecekkan interiornya, walaupun mobil yang dipajang masih menggunakan setir kiri.

Mobil yang sudah duluan dijual di China ini berdimensi panjang 2.995 mm, lebar 1.495 mm, dan tinggi 1.640 mm. Mini EV memakai motor listrik tunggal bertenaga 25 kW atau setara 34 dk, dengan baterai 13,8 kWh yang bisa menempuh jarak 180 kilometer. Pada Juni 2022 kemarin, DFSK Mini EV sempat ketahuan lagi dites jalan, dan viral di media sosial.

Chery EQ1 juga sudah dipamerkan beberapa kali sebelumnya, pertama diperlihatkan pada ajang IIMS 2022 lalu di GIIAS 2022 kemarin, tapi sayangnya belum dijual secara resmi. Chery EQ1 punya dimensi panjang 3.200 mm, lebar 1.670 mm, tinggi 1.550 mm.

Urusan performa, Chery EQ1 punya motor listrik dengan tenaga setara 40,7 dk dan torsi 120 Nm, lebih galak dari Wuling Air ev, nih. Untuk baterainya, memakai lithium-ion dengan kapasitas 30,6 kWh, yang diklaim bisa menempuh jarak sampai 301 kilometer. Oya, kabarnya baterai mobil ini bisa diisi dari 30 persen sampai 80 persen hanya dalam waktu 30 menit saja.

Dari ketiga model di atas, baru Wuling Air ev yang dijual secara resmi. Tapi sepertinya kedua pabrikan lainnya juga akan segera merilis mobil listriknya dalam waktu dekat, mungkin tahun depan?