Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
toyota fortuner diesel (dok.pribadi/Aziz Fabiyanto)

Jakarta, IDN Times - Mobil diesel identik dengan suara mesinnya yang kasar dan bising. Bahkan suaranya bisa terdengar hingga ke dalam kabin mobil. Bagi banyak pengendara, suara bising tersebut sangat tidak nyaman.

Namun pemilik mobil diesel tak perlu cemas, sebab kamu bisa mengurangi kebisingan mesin tersebut dengan peredam. Banyak jenis peredam yang bisa kamu beli di market place dengan harga yang bervariasi.

Nah, berikut beberapa beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memasang peredam suara padi mobil mesin diesel. 

1. Menentukan model peredam

Ilustrasi lapisan peredam suara (astra-daihatsu.id)

Sebenarnya peredam suara mesin diesel memiliki dua model yakni semprot dan lapisan. Kamu bisa menggunakan model semprot apabila ingin menutupi lubang-lubang kecil jalur kabel pada firewall agar bunyi bising terminimalisi dengan baik. Namun, model ini ditawar dengan harga yang cukup mahal.

Sehingga, model lapisan bisa menjadi solusi baik untuk kamu. Selain harganya yang terjangkau, pemasangan model lapisan juga cukup mudah. Kamu hanya perlu menempel lapisan di area mobil yang hendak dilapisi lapisan peredam.

2. Perhatikan bagian yang hendak dipasang pemasangan dan budget

Ilustrasi memasang peredam suara mobil (bukalapak.com)

Kamu juga harus memperhatikan bagian mobil yang hendak dipasang lapisan peredam. Utamakan memasang di bagian yang sangat terdengar suara bising seperti bagian kap mesin mobil, pasang lapisan sesuai pola tulang kap. Kamu juga bisa memasang di area pintu, lantai kabin, dan firewall.

Hal tersebut dapat membantu kamu dalam menentukan jumlah lapisan yang hendak digunakan, sehingga kamu bisa memperkirakan budget yang akan keluar nantinya. Pilihlah peredam yang sesuai dengan budget, jangan sampai tergiur harga murah namun kualitas gak memuaskan.

Umumnya, peredam yang akan dipasang pada bagian pintu mobil berjumlah 5 lapis, sedangkan untuk area lantai kabin cukup dengan 2 lapis saja. Tapi jumlah lapisan peredam ini sebaiknya kamu konsultasi lagi dengan montir yang akan memasangnya. Sebab kemungkinan jumlah peredam setiap jenis mobil berbeda-beda.

3. Memilih bahan yang tepat

Ilustrasi peredam suara mobil (shopee.co.id)

Peredam yang bagus bukan hanya mengutamakan ketebalan, akan tetapi juga kepadatan dan density bahannya. Sebaiknya pilihlah peredam yang ringan namun padat, kalau bisa terbuat dari bahan toxic free atau bebas racun.

Suara akan terdengar lebih nyaman apabila kamu menggunakan peredam yang dirancang khusus untuk mobil, sehingga tahan dengan suhu tinggi.

Editorial Team