4 Kesalahan saat Merawat Jok Mobil, Bikin Cepat Rusak!

Merawat jok mobil ternyata merupakan salah satu bagian penting dalam menjaga kenyamanan dan juga penampilan interior yang ada. Pada kendaraan yang kondisinya bersih dan terawat tentu bukan hanya akan membuat mobil jadi terlihat lebih menarik, namun juga memberikan kenyamanan yang maksimal selama perjalanan.
Sayangnya banyak orang yang melakukan kesalahan dalam perawatan jok, sehingga bisa merusak material dan pada akhirnya memperpendek usia pakai dari jok tersebut. Berikut ini adalah empat kesalahan umum yang sering dilakukan oleh banyak orang pada saat merawat jok mobil, sehingga tidak boleh kamu ulangi.
1. Menggunakan pembersih yang tidak sesuai
Satu kesalahan terbesar merawat jok mobil adalah dengan menggunakan pembersih yang tidak sesuai dengan jenis material jok, sehingga kurang optimal. Proses pembersihannya setiap bahan dari jok mobil, baik itu kulit, kain, atau vinyl memiliki proses perawatan khusus, sehingga kamu tidak bisa sembarangan dalam melakukannya.
Contohnya jika menggunakan pembersih berbasis air pada jok kulit, maka dapat menyebabkan kerusakan dan ratakan. Sementara pembersih keras bisa merusak jok berbahan kain. Pastikan untuk menggunakan pembersih yang direkomendasikan oleh pabrik atau pembersih yang dirancang khusus untuk jenis material yang digunakan pada jok mobilmu.
2. Tidak segera membersihkan noda
Tidak segera membersihkan noda yang terdapat pada jok ternyata merupakan salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh banyak orang, sehingga jangan sampai diulangi lagi. Noda yang dibiarkan terlalu lama bisa meresap ke dalam serat atau pori-pori jok, sehingga membuatnya jadi semakin sulit untuk dibersihkan secara efektif.
Noda cair seperti minyak, kopi, atau makanan ternyata dapat merusak penampilan dan bahkan menyebabkan bau tidak sedap jika tidak segera diatasi. Sebaiknya kamu dapat membersihkan udah tersebut dengan kain lembut atau pun spon sebelum nodanya semakin menempel, sebab jika dibiarkan terlalu lama akan menimbulkan kerusakan yang berlebihan.
3. Terlalu sering menggunakan air berlebih
Menggunakan air berlebihan dalam membersihkan jok ternyata bisa menjadi salah satu kesalahan yang perlu kamu hindari dengan seksama. Ini diakibatkan karena penggunaan air pada jok kain atau bahan yang menyerap dapat menyebabkan masalah kelembapan, sehingga hal ini justru bisa menimbulkan masalah baru yang mungkin muncul.
Kelembapan yang tertinggal pada jok dapat menyebabkan pertumbuhan jamur, bakteri, hingga bau yang tidak sedap. Untuk menghindari potensi ini, maka gunakan kain yang sedikit lembap pada saat dibersihkan dan pastikan tersebut kering secara menyeluruh setelah dibersihkan, sehingga jangan sampai membiarkan jok dalam kondisi yang basah atau lembap.
4. Mengabaikan pelindung jok
Banyak pengendara yang sering kali mengabaikan pentingnya menggunakan pelindung jok, seperti kondisioner untuk jok kulit atau pelindung anti noda. Untuk jok in kondisioner pada jok kulit ternyata dapat membantu menjaga kelembutan dan juga mencegah risiko retak atau kering pada bagian kulit akibat paparan sinar Matahari yang mengenainya.
Ada pula pelindung jok berbahan kain yang dapat mengurangi risiko penyerapan noda dan memudahkan proses pembersihan. Setidaknya menggunakan pelindung jok secara rutin dapat memperpanjang usia jok dan menjaga penampilan agar tetap baik, sehingga kamu tidak boleh sampai mengabaikannya begitu saja.
Merawat jok mobil dengan benar ternyata membutuhkan perhatian dan juga pemilihan produk yang tepat. Hal ini untuk memastikan bahwa kondisi jok mobil pun tetap awet dan bisa menghindari berbagai kesalahan dalam penggunaan pembersih hingga pelindung yang tepat. Rawatlah jok mobilmu dengan tepat agar bisa lebih awet dan tetap terlihat baru!