Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mobil SUV (unsplash.com/Michael Heuser)

Bumper mobil merupakan salah satu komponen penting yang berperan melindungi body kendaraan dari risiko benturan kecil dan menjaga tampilan mobil agar terlihat estetik. Namun, banyak orang yang justru sembarangan dalam merawat dan mengemudikan mobil, sehingga membuat beberapa kesalahan yang justru menyebabkan kerusakan pada bagian bumpernya.

Bumper yang mengalami kerusakan akan membuat tampilannya menjadi kurang menarik dan justru bisa terasa mengganggu saat harus mengendarainya. Coba perhatikan beberapa kesalahan berikut yang dapat membuat bumper mobil mudah mengalami kerusakan, sehingga perlu kamu hindari. 

1. Tidak berhati-hati saat parkir

ilustrasi mobil (pexels.com/Alex Amorales)

Kesalahan paling umum yang sering dilakukan banyak orang yang membuat bumper mudah rusak adalah karena kesalahan parkir. Ketidak hati-hatian saat parkir bisa membuat bumper mobil jadi mudah menabrak sesuatu, sehingga jelas saja akan menyebabkan kerusakan tersendiri.

Jika kamu tidak berhati-hati saat parkir paralel atau di area yang sempit, maka akan sangat rentan untuk menabrak trotoar, tiang, atau objek lainnya, sehingga bisa membuat bumper jadi mudah tergores atau pun penyok. Hal ini sering terjadi apabila pengemudi tidak bisa memperhatikan jarak dan tidak menggunakan sensor parkir dengan cermat.

2. Tidak menghindari jalanan berlubang

ilustrasi mobil (unsplash.com/Jaromír Kavan)

Jalanan yang berlubang bisa menjadi salah satu penyebab dari kerusakan pada bumper mobil, sehingga perlu kamu antisipasi. Melintasi jalanan berlubang atau berkerikil dengan kecepatan yang terlalu tinggi memang bisa menyebabkan dampak yang cukup buruk pada bumper mobil.

Guncangan yang terlalu besar dari jalanan yang rusak bisa menimbulkan retakan kecil atau kerusakan lebih serius pada bumper, khususnya di bagian bawahnya. Kondisi lebih parah bisa terjadi apabila bagian bumpernya terkena benturan keras, sebab bisa saja terlepas atau retak sepenuhnya.

3. Menggunakan produk pembersih yang salah

ilustrasi mencuci mobil (unsplash.com/Erik Mclean)

Banyak orang yang mungkin sering menggunakan produk pembersih tertentu untuk body mobilnya, namun hal ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Kamu harus memilih produk pembersih yang kandungannya cocok dan tidak sampai menyebabkan masalah serius atau efek samping untuk mobilmu.

Produk pembersih dengan bahan yang terlalu keras atau tidak sesuai dapat menyebabkan permukaan bumper mengalami goresan atau pun cat pelapisnya terkelupas. Bumper mobil yang terbuat dari plastik atau bahan komposit biasanya akan sangat rentan terhadap bahan kimia yang kurang cocok, sehingga disarankan menggunakan produk pembersih yang dirancang khusus untuk perawatan body mobil.

4. Menunda perbaikan kecil

ilustrasi mobil saat hujan (pexels.com/Ryan West)

Banyak pengemudi yang mungkin sering mengalami kerusakan kecil pada bagian bumpernya, namun justru mengabaikannya begitu saja. Sebetulnya mengabaikan kerusakan kecil pada bumper, seperti goresan atau retakan kecil bisa berkembang menjadi kerusakan yang serius.

Kerusakan besar pada bumper akan semakin sulit untuk diperbaiki, sebab retakan kecil saja bisa menyebar akibat tekanan dari benturan ringan, paparan cuaca ekstrem, hingga memperparah kondisi bumper secara keseluruhan. Oleh sebab itu, perlu segera memperbaiki kondisi bumper jika mulai mengalami kerusakan kecil, sehingga jangan kamu abaikan begitu saja.

Jika kamu dapat menghindari kesalahan-kesalahan di atas, maka bumper mobil akan lebih awet dan terlindungi dari risiko kerusakan. Tidak heran jika perawatannya harus dilakukan dengan baik agar bisa menjadi penampilan tetap prima dan menghemat biaya yang dikeluarkan. Jangan biarkan bumper mobilmu rusak!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team