Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Sensor Paling Penting pada Mobil, Jangan Sampai Rusak

potret mengendarai mobil (pixabay.com/SplitShire)

Sensor-sensor pada mobil memiliki peran yang krusial dalam memantau kondisi kendaraan dan memastikan kinerja mesin yang optimal. Namun, terkadang kita sering mengabaikan peran penting sensor-sensor ini hingga akhirnya rusak. Penting untuk memahami sensor mana yang paling vital dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga agar tetap berfungsi dengan baik.

Dengan memahami sensor paling penting pada mobil, kamu dapat menghindari potensi kerusakan yang mengganggu kenyamanan dan keamanan berkendara. Yuk, cek apa saja!

1. Sensor suhu mesin

potret indikator check engine (servicestrategies.com)

Salah satu sensor paling penting pada mobil adalah sensor suhu mesin. Sensor ini bertanggung jawab memantau suhu mesin dan memastikan mesin beroperasi pada suhu yang optimal. Ketika sensor suhu mesin rusak atau tidak berfungsi dengan baik, kamu dapat mengalami masalah serius seperti overheat mesin atau bahkan kerusakan mesin yang parah.

Oleh karena itu, penting untuk memeriksa sensor suhu mesin secara berkala dan menggantinya jika diperlukan untuk menjaga kinerja mesin mobilmu. Selain itu, sensor suhu mesin juga berperan dalam mengontrol sistem pendingin mobil. Jika sensor ini tidak berfungsi dengan baik, sistem pendingin mungkin tidak dapat bekerja secara efektif, meningkatkan risiko overheating dan kerusakan pada bagian-bagian terkait suhu mesin.

2. Sensor tekanan ban

ilustrasi mengecek sistem kontrol tekanan ban (continental.com)

Sensor tekanan ban adalah salah satu fitur keselamatan yang penting pada mobil modern. Sensor ini memantau tekanan udara dalam ban dan memberikan peringatan jika tekanan udara dalam ban turun di bawah batas yang aman. Tekanan udara yang tidak sesuai dapat mengakibatkan ban aus lebih cepat atau bahkan kecelakaan akibat ban pecah. Oleh karena itu, memastikan sensor tekanan ban berfungsi dengan baik adalah langkah penting untuk menjaga keamanan dan kinerja mobil.

Perhatikan juga bahwa sensor tekanan ban perlu dikalibrasi secara berkala, terutama setelah melakukan perubahan pada tekanan udara ban atau mengganti ban. Memeriksa dan mengkalibrasi sensor tekanan ban secara rutin akan membantu memastikan peringatan tekanan rendah ban bekerja dengan baik, sehingga kamu dapat menghindari masalah yang berkaitan dengan tekanan ban yang tidak sesuai.

3. Sensor posisi throttle

potret mesin mobil (pexels.com/Anna Shvets)

Sensor posisi throttle atau throttle position sensor (TPS) memantau posisi throttle atau katup gas pada mesin mobil. Sensor ini berperan penting dalam mengatur pembakaran bahan bakar dan kinerja mesin. Ketika sensor TPS rusak, mobil dapat mengalami masalah seperti akselerasi yang lambat, kehilangan tenaga, atau bahkan mati mendadak saat sedang berkendara.

Oleh karena itu, menjaga sensor TPS agar tetap berfungsi dengan baik sangat penting untuk menjaga kinerja mesin dan responsivitas kendaraan. Pastikan untuk memeriksa sensor TPS secara berkala dan membersihkannya jika diperlukan untuk menghindari akumulasi kotoran atau debu yang dapat mengganggu kinerjanya. Jika terdeteksi masalah pada sensor TPS, segera lakukan perbaikan atau penggantian untuk menghindari masalah yang lebih serius pada kinerja mesin.

4. Sensor ABS

ilustrasi rem ABS (pexels.com/Lex Ger)

Sensor ABS (Anti-lock Braking System) merupakan bagian integral dari sistem pengereman pada mobil. Sensor ini memantau kecepatan putaran roda dan memberikan informasi kepada sistem ABS untuk mengatur pengereman secara optimal saat terjadi pengereman mendadak atau saat roda terkunci. Ketika sensor ABS rusak, sistem pengereman ABS mungkin tidak berfungsi dengan baik, meningkatkan risiko kecelakaan saat pengereman mendadak.

Oleh karena itu, menjaga sensor ABS agar tetap berfungsi dengan baik sangat penting untuk menjaga keamanan dan stabilitas kendaraan. Pastikan untuk memeriksa sensor ABS secara rutin dan membersihkannya dari kotoran atau debris yang mungkin menempel pada sensor. Selain itu, perhatikan juga tanda-tanda kerusakan pada sensor ABS, seperti lampu peringatan ABS yang menyala atau ketidaknormalan pada sistem pengereman, dan segera lakukan perbaikan atau penggantian jika diperlukan.

Sensor paling penting pada mobil dipastikan tak boleh diabaikan dalam perawatan, sebab hal tersebut berperan penting dalam kinerja dan keamanan kendaraan. Dengan memahami sensor paling penting pada mobil dan menjaganya tetap berfungsi, kamu dapat memastikan mobilmu tetap dalam kondisi prima.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pratama Yudi
EditorPratama Yudi
Follow Us