Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membedakan Mobil Bekas Taksi Online atau Pribadi

ilustrasi mobil (pexels.com/Mike Bird)
ilustrasi mobil (pexels.com/Mike Bird)

Mobil bekas memang tidak pernah kehilangan peminat karena masih banyak orang yang menginginkan keberadaan mobil tersebut. Apalagi tawaran terhadap mobil bekas cukup bervariasi dengan harga yang relatif terjangkau, namun tetap memiliki kualitas yang tidak kalah memuaskan dan hal ini membuat banyak orang tetap tertarik untuk membelinya.

Sudah pasti pembelian mobil bekas ini harus benar-benar selektif agar kamu bisa mengetahui apakah memang mobil bekas tersebut merupakan bekas penggunaan pribadi atau ternyata bekas penggunaan taksi online. Oleh sebab itu, ada lima tips berikut ini untuk membedakannya agar kamu tidak sampai salah dalam memilih.

1. Kilometernya sudah tinggi

ilustrasi speedometer (unsplash.com/Jay R)
ilustrasi speedometer (unsplash.com/Jay R)

Tips pertama yang perlu kamu lakukan adalah dengan mengecek terlebih dahulu kilometer dari mobil. Memang kilometer ini menjadi hal yang tidak bisa kamu bohongi, sebab setiap mobil bekas pasti akan terlihat penggunaan sebelumnya melalui kilometer yang dimiliki, sehingga memang harus benar-benar dicek terlebih dahulu.

Biasanya jika kilometer mobil sudah tinggi meski ternyata mobil tersebut bukan keluaran lama, maka artinya bekas digunakan untuk taksi online. Biasanya memang untuk mobil pribadi dengan keluaran yang belum lama, maka kilometernyanya tidak akan setinggi itu dan masih dalam batas yang normal.

2. Kondisi ban sudah kurang bagus

ilustrasi ban mobil (unsplash.com/Frank Albrecht)
ilustrasi ban mobil (unsplash.com/Frank Albrecht)

Bagian lain yang tentunya perlu kamu perhatikan adalah ban, sebab ban memang tidak bisa dibohongi. Biasanya kamu bisa tahu apakah memang mobil bekas tersebut merupakan penggunaan pribadi atau pun bekas penggunaan taksi online melalui kondisi ban yang dimiliki.

Jika memang kondisi ban tersebut sudah tidak bagus atau pun sudah sering diganti, maka bisa jadi memang mobil bekas tersebut merupakan mobil bekas taksi online. Namun, jika memang ternyata mobil bekas tersebut keluaran yang belum lama dan kondisi bannya pun masih bagus, maka artinya memang mobil yang akan kamu beli itu merupakan mobil bekas penggunaan pribadi.

3. Catatan servisnya sudah banyak

ilustrasi aki (unsplash.com/Nina Mercado)
ilustrasi aki (unsplash.com/Nina Mercado)

Memperhatikan soal kondisi sparepart mobil menjadi bagian yang tidak kalah penting jika memang kamu ingin memastikan bekas penggunaan mobil sebelumnya. Biasanya catatan servis tersebut akan menunjukkan bagian apa saja yang memang sudah pernah diperbaiki pada mobil tersebut.

Kamu justru perlu mengantisipasi jika mobil bekas yang ingin kamu beli sudah memiliki banyak perbaikan, meski ternyata mobilnya masih keluaran terbaru. Memang mobil seperti itu biasanya merupakan mobil bekas taksi online yang memang rentan sekali mengalami masalah atau pun kerusakan pada bagian sparepart-nya.

4. Interior mobil terlihat kurang terawat

ilustrasi setir mobil (unsplash.com/igor constantino)
ilustrasi setir mobil (unsplash.com/igor constantino)

Pada saat kamu membeli mobil bekas maka sebaiknya jangan hanya memperhatikan soal eksterior mobil, namun juga interiornya harus dicek. Hal ini tentunya karena memang interior mobil ini sering kali tidak bisa ditebak, sebab bisa saja kondisinya benar-benar kotor dan tidak terawat dengan baik.

iasanya memang mobil yang bekas digunakan untuk taksi online akan memiliki tampilan interior yang terlihat pudar atau bahkan ada bagian yang sudah pecah-pecah, sebab frekuensi penggunaannya yang tinggi. Namun, jika mobil tersebut merupakan bekas penggunaan pribadi, maka biasanya interiornya masih bagus dan tidak mengalami masalah interior yang terlalu serius karena memang penggunaannya tidak terlalu sering.

5. Harga relatif lebih murah

ilustrasi mobil (unsplash.com/Sven D)
ilustrasi mobil (unsplash.com/Sven D)

Sebetulnya untuk membedakan antara mobil bekas penggunaan pribadi dan juga penggunaan taksi online bisa terlihat dari harga yang ditawarkan. Namun, memang ini tidak bisa menjadi patokan utama, sebab tidak semua showroom ataupun penjual mau jujur dengan history dari mobil yang dijualnya.

Biasanya memang mobil bekas taksi online akan dibanderol dengan harga yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan mobil pribadi. Oleh sebab itu, kamu harus lebih cermat lagi untuk memperhatikan soal harga agar nantinya tidak mendapatkan harga yang keliru.

Menentukan mobil bekas penggunaan pribadi ataupun mobil bekas taksi online semestinya harus dilakukan dengan tepat. Hal ini penting agar nantinya kamu tidak sampai mendapatkan mobil bekas dengan kualitas yang buruk.

Meski telah mengecek semua poin di atas, bukan menjadi jaminan mobil impianmu adalah bukan bekas taksi online. Belilah di dealer atau penjual yang direkomendasikan. Selalu cek seluruh bagian mobil bekas ketika membelinya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brilian Damani
EditorBrilian Damani
Follow Us