4 Tips Menentukan Harga Mobil untuk Dijual, Jangan Sampai Salah!

- Lakukan riset pasar terlebih dahulu untuk memperoleh harga yang lebih menguntungkan.
 - Pertimbangkan kondisi dan kelengkapan mobil, serta perhatikan faktor usia dan kilometer tempuh.
 - Tentukan ruang negosiasi yang wajar agar bisa menjual mobil dengan harga yang sesuai.
 
Menentukan harga mobil yang akan dijual bukanlah hal yang dapat dilakukan asal-asalan, sebab memerlukan pertimbangan yang matang. Harga yang terlalu tinggi justru bisa membuat mobil jadi sulit untuk terjual, sementara harga yang terlalu rendah bisa berpotensi merugikan pemiliknya karena tidak menguntungkan.
Penting untuk selalu melakukan perhitungan yang benar-benar cermat sebelum memutuskan untuk menentukan harga jual yang ada. Dengan menerapkan beberapa strategi berikut ini, maka kamu bisa menjual mobil dengan harga wajar tanpa merugikan diri sendiri.
1. Lakukan riset pasar terlebih dahulu

Langkah awal dalam menentukan harga mobil adalah dengan melakukan riset pasar terlebih dahulu agar lebih akurat. Coba bandingkan harga mobil sejenis dengan tahun, merek, hingga kondisi serupa di berbagai platform jual beli agar bisa memeroleh harga yang lebih menguntungkan.
Setidaknya melalui perbandingan yang ada, maka bisa memperkirakan kisaran harga yang dianggap lebih realistis. Riset ini juga akan membantu menghindari potensi terjadinya kesalahan dalam menetapkan harga yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
2. Pertimbangkan kondisi dan kelengkapan mobil

Kondisi fisik dan performa mesin bisa sangat memengaruhi nilai jual mobil, sehingga hal ini juga harus kamu cek terlebih dahulu. Mobil yang terawat dengan baik, bebas dari baret, dan memiliki riwayat servis yang lengkap biasanya akan selalu memiliki harga jual yang relatif lebih tinggi.
Kelengkapan dokumen seperti BPKB, STNK, dan buku servis bisa menjadi nilai plus tersendiri yang bisa mendongkrak nilai jual. Pembeli cenderung lebih percaya pada mobil dengan kelengkapan yang terjamin, lengkap, dan juga memiliki legalitas yang jelas karena biasanya minim masalah di kemudian hari.
3. Perhatikan faktor usia dan kilometer tempuh

Semakin tua sebuah mobil, maka biasanya semakin tinggi pula jarak tempuhnya dan harga jualnya pun akan semakin menurun. Namun, sebetulnya melalui perawatan yang baik dan komprehensif, maka bisa memastikan nilai mobil tetap kompetitif dan juga menguntungkan untuk dijual.
Catatan kilometer yang rendah menandakan bahwa mobil jarang digunakan dan komponen yang dimilikinya masih dalam kondisi prima. Faktor ini juga kerap menjadi pertimbangan tersendiri bagi para calon pembeli pada saat menilai harga mobil bekas.
4. Tentukan ruang negosiasi yang wajar

Pada saat menentukan harga, sebaiknya kamu dapat menyisakan sedikit ruang untuk negosiasi. Para pembeli mungkin pada umumnya akan cenderung menawar, sehingga kamu pun tetap bisa memroleh harga yang sesuai meski harus sedikit menurunkan harga dari angka awal.
Ruang negosiasi yang dinilai wajar dapat menunjukkan bahwa kamu merupakan orang yang fleksibel dan terbuka terhadap berbagai penawaran yang ada. Sikap ini juga seolah bisa mempercepat potensi penjualan karena seolah mampu memberikan kesan yang positif terhadap calon pembeli.
Menetapkan harga jual mobil memerlukan keseimbangan tersendiri antara nilai pasar dan kondisi kendaraan. Kesalahan kecil dalam menentukan ahrga jual bisa berpengaruh terhadap kecepatan penjualan dan jumlah keuntungan yang diperoleh. Jangan keliru dalam menentukan harga jual mobil!

















