4 Tips Mengemudikan Mobil saat Kondisi Banjir, Jangan Memaksakan!

Mengemudikan mobil pada saat banjir memang menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang, sebab memerlukan kehati-hatian ekstra. Air yang menggenangi jalan tidak hanya dapat mengancam keselamatan pengemudi, namun juga bisa merusak berbagai komponen penting yang ada pada kendaraan, seperti mesin hingga sistem kelistrikan.
Jika sampai salah langkah dalam berkendara di kondisi yang seperti ini bisa mengakibatkan kerusakan serius yang dapat merogoh pembiayaan cukup mahal. Untuk perbaikan, simaklah beberapa tips penting berikut ini yang mungkin dapat membantumu dalam proses berkendara agar nantinya lebih aman pada saat melewati banjir.
1. Periksa kedalaman air sebelum melaju

Sebelum memutuskan untuk melintasi jalanan yang tergenang air, maka kamu harus memastikan terlebih dahulu seberapa dalam air yang akan kamu lewati tersebut. Alasannya karena jika sampai nekat melewati jalanan dengan ketinggian air yang dalam justru bisa mengakibatkan bahaya yang sangat fatal.
Sebagai pedoman, air yang melebihi setengah tinggi roda mobil dianggap terlalu berbahaya untuk dilalui. Jika memang kamu merasa ragu maka perhatikan kendaraan lain yang melewati area tersebut sebagai acuan atau lebih baik kamu dapat mencari rute alternatif yang lebih aman, sehingga tidak perlu sampai harus melewati genangan banjir yang dalam.
2. Gunakan kecepatan rendah dan konsisten

Pada saat melintasi genangan sebaiknya kamu dapat benar-benar cermat dalam memperhatikan kecepatan yang nantinya akan dipilih. Alasannya karena kecepatan tersebut dapat memengaruhi keamanan dalam melewati genangan air, sehingga jangan sampai justru terkesan memaksakan diri dan pada akhirnya menimbulkan risiko berbahaya.
Sebaiknya hindari menekan gas atau rem secara tiba-tiba, sebab hal ini dapat mengakibatkan gelombang air dapat masuk ke mesin atau pun bagian kecil. Setidaknya jika kamu dapat memilih kecepatan yang rendah, maka dapat mengontrol kendaraan, sehingga airnya tidak sampai masuk ke dalam mesin mobil.
3. Hindari menyalakan AC dan perangkat listrik

Pada saat melewati genangan air sebaiknya kamu harus cermat dalam memperhatikan kondisi AC mobil agar nantinya tidak sampai menimbulkan bahaya. Ada baiknya jika kamu dapat mematikan AC untuk mengurangi beban mesin dan juga menjaga kipas radiator air ke dalam komponen mesin.
Kamu bisa menghindari penggunaan perangkat listrik, seperti wiper atau pun lampu tambahan jika memang tidak diperlukan sama sekali. Alasannya karena air bisa merusak sistem kelistrikan pada mobil, sehingga bisa menimbulkan korsleting berbahaya yang dapat merusak komponen pada kendaraan tersebut.
4. Jangan langsung mematikan mesin setelah melewati banjir

Memang kamu telah berhasil melewati genangan air, maka sebaiknya jangan langsung mematikan mesin mobil karena justru bisa menimbulkan risiko yang cukup serius. Sebaiknya tetap menyala selama beberapa menit untuk memastikan agar tidak ada yang masuk ke dalam sistem pembakaran.
Jika kamu merasa ada masalah pada kendaraan, seperti misalnya suara aneh atau pun lampu indikator menyala, maka segera hentikan mobil di tempat yang aman dan juga periksa kondisi mesinnya. Jika masalah tersebut masih terus berlanjut, maka kamu bisa bengkel terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik.
Mengemudikan mobil saat banjir membutuhkan kewaspadaan dan juga keterampilan khusus untuk menjaga keselamatan dan kondisi kendaraan. Setidaknya jika kamu dapat mengetahui cara lainnya dengan baik, maka kerusakan yang mungkin terjadi. Prioritaskan keselamatanmu di setiap perjalanan!