Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Merawat Karet Pintu Mobil Biar Gak Cepat Getas

ilustrasi pintu mobil (pexels.com/Craig Adderley)
Intinya sih...
  • Kotoran dan debu mempercepat pengerasan karet pintu mobil, sehingga pembersihan berkala diperlukan
  • Gunakan kain lembut atau spons basah untuk membersihkan karet pintu, hindari bahan kimia keras
  • Gunakan pelumas berbahan silikon atau conditioner khusus untuk menjaga elastisitas karet dari sinar UV

Tak banyak yang tahu kalau karet pintu mobil bisa sangat menentukan kenyamanan berkendara. Sebab, fungsi karet pintu mobil gak hanya mencegah air atau kotoran masuk ke kabin melalui celah pintu, tapi juga membuat kabin jadi lebih kedap suara.

Karena itu, sangat penting merawat karet pintu. Nah, permasalah karet pintu biasanya terjadi karena kurangnya perawatan, sehingga membuatnya jadi getas atau kehilangan daya elastisitasnya.

Berikut, tips merawat karet pintu mobil biar fungsinya selalu maksimal.

1. Bersihkan karet secara rutin

ilustrasi pintu mobil (pexels.com/Athena Sandrini)

Kotoran dan debu yang menumpuk di bagian permukaan karet ternyata bisa mempercepat proses pengerasan, sehingga membuat permukaan karet pun berubah menjadi lebih kasar. Pembersihan secara berkala tentunya dapat membantu memastikan karet tetap dalam kondisi yang lembut, bersih, dan juga tidak mudah mengalami keretakan.

Gunakan kain lembut atau spons basah untuk bisa mengusap karet pintu, lalu lap kembali dengan menggunakan kain kering agar kondisinya tidak sampai lembap. Hindari penggunaan bahan kimia keras karena hal ini bisa berpotensi merusak struktur pada pintu secara perlahan.

2. Gunakan pelumas khusus karet

ilustrasi pintu mobil (pexels.com/Clem Onojeghuo)

Untuk menjaga elastisitas dan juga kelembapan alami yang dimiliki karet, maka kamu bisa menggunakan pelumas berbahan silikon atau conditioner khusus karet yang memang diperuntukkan untuk pintu mobil. Produk ini dapat membantu memproduksi karet dari paparan sinar UV dan juga mencegahnya berubah keras atau bahkan mengelupas.

Coba aplikasikan pelumas setiap beberapa minggu atau setelah mencuci mobil, lalu ratakan dengan menggunakan kain bersih. Penggunaan yang rutin akan memperpanjang usia pakai dari karet dan juga membuatnya tetap lentur ketika pintu dibuka dan juga ditutup.

3. Hindari paparan sinar matahari secara langsung terlalu lama

ilustrasi pintu mobil (pexels.com/Augusto Carneiro Junior)

Sinar Matahari ternyata mengandung adanya sinar ultraviolet atau UV yang memang dapat berpotensi merusak struktur karet secara perlahan, serta membuatnya mudah kering dan juga getas. Jika mobil sering terpapar sinar Matahari tanpa adanya perlindungan ekstra, maka karet pintu akan lebih cepat mengalami kondisi aus dan pada akhirnya kehilangan kelenturan.

Parkirkan mobil di tempat yang teduh, serta gunakan penutup mobil atau memanfaatkan kaca film berkualitas agar bisa meminimalisir intensitas paparan sinar UV. Langkah pencegahan tentunya bisa sangat efektif untuk memperlambat kerusakan alami dari karet yang diakibatkan karena suhu ekstrem.

4. Segera periksa dan perbaiki jika ada kerusakan

ilustrasi pintu mobil (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Retakan kecil saja atau bagian karet yang terlepas dari rangka pintu ternyata bisa menjadi awal mula dari kerusakan yang lebih besar jika dibiarkan terlalu lama. Pemeriksaan rutin tentunya sangat diperlukan untuk mendeteksi tanda-tanda awal dari kerusakan yang terdapat pada karet pintu.

Jika ditemukan adanya kerusakan. maka segera rekatkan kembali atau ganti bagian yang rusak sebelum nantinya menyebar keseluruh bagian. Tindakan yang cepat dan efektif tentunya dapat membantu menghemat biaya penggantian karet secara keseluruhan, serta memastikan fungsi kedap suara tetap optimal.

Merawat pintu mobil bukanlah hal yang sulit. namun tetap memerlukan konsistensi dan juga perhatian ekstra terhadap detail kecil. Melalui perawatan yang tepat, maka karet pintu mobil untuk bisa bertahan lebih lama dan fungsinya pun tetap maksimal. Jangan abaikan perawatan karet pintu untuk memastikan pengalaman berkendara tetap aman!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us