4 Tips Nyaman Nyetir di Jalan Jelek tanpa Membuat Mobil Rusak

- Menyetir di jalan rusak memerlukan teknik khusus
- Kurangi kecepatan, hindari rem mendadak, dan atur tekanan angin ban dengan tepat
- Hindari jalur tergenang air atau tidak terlihat dasarnya untuk menghindari kerusakan mobil
Menyetir di jalan rusak mungkin bisa memberikan tantangan tersendiri, khususnya bagi kamu yang kerap melintasi rute dengan banyaknya lubang permukaan bergelombang hingga jalan tanah yang tidak rata karena belum diaspal. Jalan semacam ini bukan hanya dapat mengurangi kenyamanan dalam berkendara, namun juga bisa berpotensi merusak berbagai komponen penting yang terdapat di dalam mobil apabila tidak diantisipasi dengan benar.
Setidaknya dengan memahami teknik menyetir yang tepat di berbagai kondisi medan, maka kamu dapat meminimalisir potensi kerusakan pada bagian suspensi, ban. hingga kaki-kaki mobil. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips penting berikut ini yang dapat kamu terapkan pada saat menyetir mobil di jalan jelek agar tetap nyaman tanpa membuat kondisi mobil cepat rusak.
1. Kurangi kecepatan dan pertahankan kendali

Mengemudi dengan kecepatan tinggi di kondisi jalan rusak hanya dapat meningkatkan potensi kerusakan pada bagian suspensi dan juga roda mobil. Lubang atau pun permukaan jalan yang tidak rata bisa saja menjadi ancaman besar apabila dilalui dengan kecepatan tinggi, tanpa antisipasi yang jelas.
Kurangi kecepatan berkendara secara bertahap dan coba pertahankan kendali kemudian agar mobil tetap stabil ketika harus menghadapi permukaan jalan yang tidak rata. Setidaknya dengan cara tersebut, maka kamu bisa merespon lebih cepat terhadap berbagai kondisi jalan dan juga menghindari guncangan keras yang mungkin dapat merusak bagian bawah pada kendaraan.
2. Hindari menginjak rem secara mendadak di atas lubang

Ada banyak pengemudi yang secara refleks menginjak rem ketika melihat lubang, padahal cara tersebut justru rentan membuat ban dan velg jadi lebih cepat mengalami kerusakan. Ketika roda mengerem tepat di atas lubang, maka tekanan ke bagian suspensinya akan jauh lebih besar dan tidak merata secara maksimal.
Sebaiknya memang rem dilakukan sebelum roda masuk ke area yang rusak, lalu coba lepaskan rem agar ban tersebut bisa mengikuti kontur jalan dengan lebih fleksibel. Teknik ini juga dapat meminimalisir tekanan mendadak yang mungkin dapat merusak bagian per dan shock absorber pada mobil.
3. Atur tekanan angin ban dengan tepat

Tekanan angin ban yang terlalu tinggi juga rentan menyebabkan ban terasa lebih keras dan tidak mampu menyerap guncangan dari kondisi jalanan yang rusak. Sebaliknya tekanan yang terlalu rendah juga dapat menimbulkan ban mudah sobek atau velg jadi terbentur di permukaan yang keras.
Coba periksa dan sesuaikan tekanan angin dengan rekomendasi pabrikan untuk jenis mobil dan juga beban yang akan dibawa. Ban dengan tekanan yang ideal tentunya bisa memberikan kenyamanan ekstra, serta perlindungan yang jauh lebih baik terhadap kerusakan akibat melewati jalanan yang tidak rata.
4. Hindari jalur tergenang air atau tidak terlihat dasarnya

Mengemudi melewati genangan air dapat membawa risiko yang cukup tinggi, apalagi jika dasar jalan tidak terlihat dan ternyata terdapat lubang yang cukup besar. Air bisa menyamarkan permukaan jalan, sehingga kamu tidak tahu seberapa dalam atau buruk kondisi yang ada di bagian bawahnya.
Jika memang terpaksa tetap harus melewati jalur tersebut, maka perhatikan mobil lain yang melintas terlebih dahulu agar bisa menilai seberapa dalam genangan yang ada. Hindari melaju kencang agar air tidak sampai masuk ke ruang mesin atau sistem pengereman, sebab hal ini dapat menimbulkan kerusakan serius.
Menghadapi jalan rusak memang tidak bisa dihindari sepenuhnya, namun kamu tetap bisa mengurangi potensi kerusakan mobil dengan cara mengemudi yang lebih cermat dan bijak. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa cara diatas agar kamu tetap bisa menghadapi jalanan rusak dengan nyaman tanpa merusak kondisi mobilmu. Kerusakan mobil akibat medan jalan sebetulnya dapat diminimalisir dengan kebiasaan menyetir yang baik!