5 Alasan Mengapa Tangki Bensin Jangan Pernah Dibiarkan Hampir Kosong

Di dalam tangki bensin, ada komponen penting bernama fuel pump alias pompa bahan bakar. Tugasnya adalah mengalirkan bensin dari tangki ke mesin. Komponen ini bisa jadi sangat panas saat bekerja. Tapi untungnya, bahan bakar di dalam tangki juga berfungsi sebagai pendingin alami.

Bill Evans, seorang teknisi mobil berpengalaman lebih dari 30 tahun, menjelaskan bahwa kalau kamu sering membiarkan isi bensin kurang dari seperempat tangki, fuel pump bisa kehilangan “pendingin” alaminya. Akibatnya, pompa jadi cepat panas dan rusak sebelum waktunya. Biaya penggantiannya? Gak murah.

Tangki bensin yang sering kosong bisa menyebabkan udara masuk ke dalam ruang kosong tangki. Udara ini mengandung uap air yang bisa berubah jadi kondensasi dan menempel di dinding tangki. Lama-lama, kondensasi air ini bisa menyebabkan karat.

Richard Reina, seorang direktur pelatihan produk di CARiD.com, menyebutkan bahwa air yang terbentuk dari kondensasi ini bisa bercampur dengan bensin dan mencemari bahan bakar. Selain merusak kualitas bensin, kondisi ini juga bisa memicu kerusakan sistem pembakaran.

Bensin yang kamu isi ke mobil gak selalu 100% bersih. Selama pemakaian, akan ada endapan atau partikel kecil yang mengendap di dasar tangki. Kalau kamu membiarkan bensin hampir habis, pompa akan mulai menyedot dari bagian dasar tangki, tempat semua kotoran ini mengumpul.

Menurut penjelasan Evans, endapan ini bisa terbawa ke filter bahan bakar, bahkan bisa menembus sampai ke mesin. Akibatnya, filter jadi lebih cepat kotor, dan mesin bisa mengalami kerusakan karena tercampur kotoran. Kondisi ini jelas gak bagus untuk performa mobilmu.

Banyak orang berpikir mengisi bensin di saat darurat bisa menghemat uang. Tapi kenyataannya, justru sebaliknya. Kalau mobilmu terus-terusan dipaksa bekerja dengan kondisi tangki hampir kosong, mesin akan bekerja lebih keras dari seharusnya.

Evans menjelaskan bahwa saat bensin dalam tangki cukup, filter bahan bakar bekerja lebih efisien dan mesin gak perlu berjuang ekstra keras. Artinya, konsumsi bahan bakar pun jadi lebih optimal. Jadi kalau kamu ingin irit, justru jangan tunggu sampai tangki hampir kosong baru isi, ya.

Bayangkan kamu lagi buru-buru ke kantor atau di tengah perjalanan malam, lalu mobil mogok karena kehabisan bensin. Situasi ini bisa sangat merepotkan, apalagi kalau kamu jauh dari SPBU atau gak bawa bensin cadangan.

Meskipun mobilmu punya indikator sisa jarak tempuh, sistem ini gak selalu akurat. Lebih baik kamu jaga isi tangki tetap di atas seperempat kapasitas sebagai antisipasi. Gak cuma lebih aman, kamu juga terhindar dari drama mogok mendadak yang bikin stres.

Kebiasaan menunda isi bensin memang tampak sepele, tapi dampaknya bisa serius. Dari kerusakan fuel pump sampai performa mesin yang menurun, semuanya bisa kamu hindari kalau mulai disiplin jaga isi tangki tetap di atas seperempat.

Selain bikin perjalanan lebih tenang, kamu juga menjaga umur panjang kendaraanmu. Jadi mulai sekarang, yuk ubah kebiasaan dan jangan biarkan tangki bensinmu sampai hampir kosong. Mobil sehat, kamu pun lebih hemat dan aman di jalan.